Seperti apa kondisi Mom di minggu ke-10 kehamilan ini? Yuk, simak perkembangan ibu di minggu ini.
Nafsu Makan Kembali
Tahap ini beberapa wanita akan melewati puncak morning sickness dan setelahnya akan merasa jauh lebih baik. Bahkan mungkin merasa segar dan nafsu makan kembali.
Saat hamil seringkali ibu disarankan oleh keluarga dan teman untuk makan demi bayinya juga. Namun penting bagi ibu untuk makan sewajarnya agar penambahan berat badan tidak berlebihan. Pasalnya, hal ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi akibat kehamilan, diabetes gestasional yang dapat menjadi komplikasi serius. Jadi, milikilah pola makan dengan gizi yang seimbang ya, Mom.
Mom Rentan Mengalami Anemia
Pada waktu hamil, untuk memberi suplai nutrisi dan oksigen ke bayi, jumlah sirkulasi darah pada tubuh ibu meningkat sekitar 40%. Namun kadar hemoglobin darah dan jumlah sel darah merah yang merupakan indikator anemia mulai turun dari sekitar bulan ke-3 kehamilan sampai berada pada titik terendah di sekitar bulan ke-6. Kondisi konsentrasi darah rendah ini digambarkan sebagai hidremia.
Selain itu, karena bayi mengambil zat besi dari darah ibu, kadar zat besi ibu mungkin menjadi kurang dan mengakibatkan ibu menderita anemia. Jika anemia memburuk ibu akan mengalami beberapa gejala berikut: merasa pusing saat berdiri, pening, jantung berdebar, sesak napas, maupun sakit kepala. Ada juga risiko bayi akan mengalami anemia. Jika anemia ditemukan saat tes darah pemeriksaan kehamilan, penanganan dini diperlukan.
Anemia sendiri penyebabnya bermacam-macam dan yang tersering adalah karena kekurangan zat besi. Untuk mengatasi anemia dan meningkatkan kadar zat besi, perhatikan pola makanmu.
Hati dikenal kaya akan zat besi akan tetapi banyak makanan lain juga merupakan sumber zat besi yang baik seperti kerang-kerangan contohnya tiram, kerang bercangkang keras (littleneck), atau kerang air tawar, daging sapi bagian kaki belakang, rumput laut dan sayuran berwarna cerah. Kombinasikan beragam jenis makanan ini ke dalam menu harianmu.
Vitamin C dan protein membantu tubuh untuk menyerap zat besi dan akan meningkatkan kadar zat besi saat dikonsumsi bersama-sama. Sebagian besar buah atau sayur mengandung vitamin C seperti paprika, peterseli, lemon, atau brokoli. Makanan dengan protein seperti sarden muda yang dikeringkan, tahu, dan makanan laut.
Mom Merasakan Nyeri Punggung Bawah
Rahim yang makin membesar memberi tekanan pada jaringan di sekitarnya. Dan bersamaan dengan menyempitnya aliran darah panggul, beberapa wanita merasa punggung bawahnya terasa berat atau sakit. Berat rahim menarik ligamen penopangnya yang membuat beberapa ibu merasa tidak nyaman atau mengalami nyeri di persendian kaki.
Jangan memaksakan diri, dan berhati-hatilah dengan gerakan harian misalnya jangan pernah mengangkat barang-barang yang berat, selalu jongkok dulu saat mengambil barang dari posisi bawah dan berdiri dengan tulang punggung lurus. Dan jangan pernah menekuk punggung bawah. Dan untuk mengangkat perut saat bangun dari kursi, jangan membungkuk ke belakang (mendongak). Disarankan juga untuk menghangatkan area yang sakit untuk menstimulasi aliran darah dan meningkatkan sirkulasi.
Pembuluh Darah Tampak di Perut dan Payudara
Selama kehamilan peningkatan jumlah darah menyebabkan pembuluh darah menonjol di perut, payudara, atau kaki. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena ini alami. Namun jika Mom cemas, kamu dapat mengatasinya dengan menghangatkan tubuh dan daerah yang berdampak untuk meningkatkan aliran darah.
Selain itu, beberapa wanita mengalami pembengkakan. Jika kamu menemukan kondisi tubuh normal di pagi hari tetapi kaki bengkak di malam hari, kamu sering dapat mengatasinya dengan menstimulasi sirkulasi darah. Namun jika pembengkakan terjadi sejak pagi hari, wajah, kelopak mata atau jari juga bengkak, ada bisa jadi mengindikasikan masalah dengan fungsi ginjal. Konsultasikan dengan dokter sedini mungkin.
