Perkembangan Bunda di Kehamilan Minggu ke-11

Selamat kamu sudah memasuki minggu ke-11! Apa yang terjadi minggu ini? Cari tahu jawabannya di bawah ini.

Risiko Keguguran Sudah Menurun

Kebanyakan keguguran di tahap awal terjadi di 12 minggu pertama, dan salah satu survei menemukan penyebab dari 98% keguguran adalah berasal dari masalah janin seperti ketidaknormalan kromosom dan bukan karena kondisi ibu.

Bagi wanita yang sudah pernah mengalami keguguran, mereka akan merasa khawatir. Namun dengan waktu yang berlalu, bayi mereka tumbuh baik dan menuju kelahiran normal.

Milestone minggu ini sangat penting, karena jika janin mencapai 30 mm pada tahap ini kemungkinan keguguran turun drastis. Pertama, berbahagialah kamu telah melewati minggu ini dan bersiap menuju minggu ke-12 ketika kemungkinan keguguran sudah sangat jarang, karena plasenta sudah menempel dengan baik ke rahim. Tentu saja, masih ada sedikit kekhawatiran, tapi kamu sudah mulai masuk masa stabil, jadi tetap positif dan nikmati kehamilanmu.

Muncul Bintik-bintik Hitam di Kulit

Seperti yang kamu ketahui kehamilan secara dramatis mengubah keseimbangan hormon di dalam tubuh secara drastis, khususnya estrogen dan progesteron. Hormon tersebut juga menstimulasi sel-sel pigmen yang disebut melanosit yang terlibat dalam produksi pigmen melanin. Alhasil, muncul bintik-bintik, pigmentasi yang lebih gelap dan sejenisnya di seluruh tubuh.

Kebanyakan warna gelap ini terjadi di puting susu dan bagian tengah perut, tetapi beberapa ibu mengalami penggelapan pada kepala atau wajah. Yang terbaik adalah menerimanya sebagai bukti kehamilan normal dan sebagai tanda bayi bertumbuh dengan baik. Santai saja dan nikmati momennya karena hal tersebut akan menghilang setelah kelahiran.

Mengalami Sakit Punggung

Seiring dengan pertumbuhan bayi, rahim berkembang. Akibatnya beban di ligamen dan organ sekitar yang mendukung rahim meningkat, dan beberapa ibu bisa saja merasakan nyeri terpusat di punggung bawah, area pubis (kemaluan) atau sendi kaki.

Selain itu perubahan keseimbangan hormon dapat melonggarkan sendi dan ligamen, menyebabkan area tersebut menjadi nyeri. Gejala-gejala ini sering ditemukan di trimester pertama, tetapi jika rasa sakit memburuk atau diikuti pendarahan bisa jadi tanda dari keguguran. Jadi, konsultasikan dengan dokter sesegera mungkin.

Published
Categorized as Minggu 11

By dr. Febriyan Nicolas K., M.Kes., Sp. OG

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *