Tips untuk Bunda di Kehamilan Minggu ke-22

Siapkan Diri Merasakan Gerakan Janin

Di fase ini, bayi semakin aktif secara fisik. Alhasil, Anda mungkin lebih bisa merasakan gerakan bayi di dalam perut secara lebih intens. Masih belum merasakan gerakan si Kecil dengan kuat, melainkan hanya seperti denyutan-denyutan kecil? Dengan bertambahnya usia kehamilan, gerakan bayi akan lebih kuat, lebih sering dan lebih mudah dirasakan. 

Lakukan Pemeriksaan Panjang Serviks

Panjang serviks sebaiknya diukur di antara minggu 16 dan 24 kehamilan, dan ini dilakukan pada skrining transvaginal cervical length (CL). Skrining ini berfungsi untuk mengidentifikasi perempuan dengan risiko kelahiran prematur yang tinggi. Penelitian membuktikan bahwa perempuan hamil dengan panjang serviks terpendek memiliki risiko tertinggi mengalami persalinan prematur. Jika ini terjadi, dokter akan melakukan intervensi untuk mencegah, menunda atau mempersiapkan kemungkinan kelahiran prematur. 

Konsumsi Makanan Sehat & Suplemen Prenatal

Mengonsumsi makanan sehat dan suplemen prenatal tidak hanya membantu bayi bertumbuh lebih sehat dan kuat, tapi juga membantu tubuh yang sedang bekerja keras. Saat ini, sangat penting memastikan asupan kalsium dan magnesium cukup untuk tulang dan gigi bayi. Jadi, masukkan produk susu, alpukat, salmon dan sayuran berdaun hijau ke dalam piring. Oh iya, dark chocolate juga merupakan sumber magnesium lho, Bunda! 

Untuk suplemen prenatal, tidak perlu membeli produk yang mahal. Coba cek label kemasan produk dengan harga terjangkau, dan kemungkinan isinya persis sama dengan yang mahal.

Lakukan Olahraga secara Teratur 

Memiliki rutinitas olahraga saat hamil adalah sesuatu yang sangat baik. Namun tidak perlu memaksa diri. Cukup lakukan olahraga ringan yang membuat Anda tetap nyaman, seperti yoga, renang atau jalan kaki. 

Atur Ulang Jadwal Fillers dan Botox 

Apakah jadwal untuk mengisi ulang kolagen, fillers, Botox akan jatuh di minggu ini? Memang belum ada bukti ilmiah tentang pengaruh Botox, suntikan fillers pada ibu hamil, yang berarti sebaiknya ditunda dulu. Terlebih, saat kehamilan berusia 22 minggu, cairan menumpuk di wajah sehingga kerutan nyaris tidak terlihat.

Published
Categorized as Minggu 22

By dr. Linda Lestari, Sp.OG

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *