Ingin Segera Hamil? Ini Cara Menghitung Masa Subur Wanita

masa subur wanita

Saat Anda dan pasangan merencanakan untuk memiliki anak, maka banyak hal yang harus dipersiapkan untuk memastikan agar kehamilan dapat terwujud. Salah satunya adalah mencatat siklus menstruasi selama beberapa bulan sehingga Bunda dapat menentukan kapan ovulasi terjadi. Berdasarkan data ini, masa subur wanita dapat ditentukan.

Melakukan hubungan seksual selama masa subur akan meningkatkan kesempatan Bunda untuk hamil, karena itu harus ditentukan secara akurat.  

Memahami Siklus Menstruasi dan Ovulasi

masa subur wanita
Foto: freepik.com

Agar bisa menentukan masa subur wanita dengan akurat, Anda harus paham dulu tentang siklus menstruasi dan proses ovulasi. Siklus menstruasi berbeda dengan periode menstruasi. 

Periode menstruasi adalah rentang waktu terjadinya menstruasi, sementara siklus menstruasi adalah rentang waktu antara satu periode menstruasi ke periode selanjutnya. Siklus menstruasi dihitung dari hari pertama periode menstruasi sampai ke satu hari sebelum dimulainya periode menstruasi berikutnya.

Dengan mencatat siklus menstruasi selama beberapa bulan, Bunda jadi bisa mengetahui jumlah hari biasanya dalam siklus menstruasi Bunda. Umumnya wanita memiliki siklus menstruasi 28 hari, namun ada juga yang kurang atau lebih dari itu. Jika siklus menstruasi Bunda antara 21 sampai 35 hari, maka masih terhitung normal.

Ovulasi, atau pelepasan sel telur yang sudah matang, terjadi hanya satu kali dalam satu siklus menstruasi. Waktu terjadinya ovulasi tergantung dari jumlah hari dalam siklus menstruasi Bunda. 

Untuk wanita yang siklus menstruasinya 28 hari, maka ovulasi terjadi 14 hari sebelum dimulainya periode menstruasi selanjutnya. Ovulasi yang normal terjadi antara 10 sampai 16 hari sebelum periode menstruasi selanjutnya.

Menentukan Masa Subur Wanita

masa subur wanita
Foto: freepik.com

Masa subur seorang wanita biasanya berlangsung di sekitar terjadinya ovulasi, dimulai dari lima hari sebelum terjadinya ovulasi. Karena waktu ovulasi tidak bisa ditentukan secara pasti, maka melakukan hubungan seksual selama masa subur wanita akan meningkatkan kemungkinan untuk hamil.

Perlu Anda catat bahwa setelah ovulasi, sel telur hanya memiliki periode 24 jam untuk dibuahi. Berbeda dengan sperma yang bisa bertahan hidup sampai lima hari di saluran reproduksi wanita setelah ejakulasi. 

Perjalanan sperma dari leher rahim menuju sel telur dapat memakan waktu 45 menit sampai 12 jam. Perhitungan-perhitungan waktu ini harus diperhatikan agar Anda dan pasangan dapat memanfaatkan masa subur wanita dengan efektif. 

Bila Anda cenderung memiliki siklus yang tidak teratur, sebenarnya sulit memprediksi kapan terjadi ovulasi. Bahkan pada beberapa orang dengan siklus tidak teratur ovulasi bisa saja tidak terjadi setiap bulan. 

Untuk itu periksalah ke dokter untuk membantu dalam program kehamilan. Sebelum Bunda mengunjungi dokter, dapat dicoba untuk berhubungan intim selang sehari. Karena dengan begitu kapanpun Anda ovulasi, sel telur Anda berpeluang bertemu sperma.

Jaga Kondisi Tubuh Bunda dan Pasangan

Foto: freepik.com

Hal yang juga Bunda perlu ketahui adalah durasi sperma bertahan di dalam saluran reproduksi wanita dan durasi perjalanan sperma mencapai sel telur tergantung dari kualitas sperma.

Sperma yang berasal dari pria yang sehat dan bugar akan memiliki kualitas yang lebih baik sehingga potensi untuk terjadinya proses pembuahan akan lebih besar. 

Begitu pula dengan sel telur, kualitasnya juga baik jika Bunda dalam kondisi sehat dan bugar. Selain itu, tubuh Bunda juga lebih siap untuk menjalani kehamilan. 

Karena itu, jika merencanakan kehamilan, maka Bunda dan pasangan sebaiknya menjalani gaya hidup sehat. Ubah pola makan menjadi lebih sehat dan kaya nutrisi, baik makro maupun mikro. 

Jaga kebugaran tubuh dengan rutin berolahraga dan istirahat yang cukup. Sebaiknya hentikan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. 

Anda juga sebaiknya mulai mengonsumsi makanan atau suplemen asam folat dengan jumlah 400-600 mg per hari. Anda dan pasangan juga sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk mengecek penyakit atau masalah kesehatan yang dapat mengganggu pertumbuhan janin nantinya.

Sumber:

NHS UK. 2019. Periods and Fertility in the Menstrual Cycle.

What to Expect. 2020. Ovulation Symptoms.

Alodokter. 2020. Inilah 5 Cara Cepat Hamil Setelah Menikah.

By dr. Linda Lestari, Sp.OG

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *