Jika Busui Jatuh Sakit, Haruskah Berhenti Menyusui?
Hanya sekitar 1% kandungan obat yang ibu konsumsi masuk ke dalam ASI. Beberapa obat dilarang untuk dikonsumsi ibu menyusui karena efeknya yang buruk pada bayi.
Bunda disarankan melihat efek pada si Kecil bila ibu mengonsumsi obat, seperti munculnya ruam pada pipi dan badan, diare, mengantuk, perubahan pola menyusu dan tidur, sehingga Bunda dapat mengambil keputusan untuk berhenti mengonsumsi obat bila terjadi gejala tersebut.
Bunda pengidap HIV juga mempunyai hak untuk memberikan ASI kepada si Kecil. Namun hanya sampai 6 bulan, dan dilanjutkan dengan ASI perah yang dihangatkan dengan cara flash heating, memanaskan ASIP pada satu wadah yang berisi air kemudian panaskan.
Begitu juga dengan ibu penderita kanker payudara dan hepatitis, masih diperbolehkan memberikan ASI. Faktanya, data menunjukkan bahwa beberapa jenis obat antivirus, seperti lamivudin dan tenofovir, aman untuk dikonsumsi ibu menyusui. Namun tetap harus memperhatikan obat-obatan yang dikonsumsi, dan dengan petunjuk dokter yah, Bunda.