Bunda berencana memiliki anak? Mulai perhatikan kalender ovulasi, Bun. Dengan mengetahui waktu yang paling potensial untuk ovulasi, Bunda dan suami dapat mencoba pada waktu-waktu terbaik tersebut.
Bahkan saat Bunda tidak merencanakan untuk hamil, mengetahui kalender ovulasi dapat memberikan informasi tentang tanggal periodik menstruasi, sehingga bila ada keterlambatan atau gangguan, Bunda segera mengetahuinya. Lalu, bagaimana tanda- tanda ovulasi?
Apa Itu Ovulasi?
Ovulasi adalah pelepasan sel telur. Setiap wanita lahir dengan jutaan sel telur muda. Sel telur yang matang keluar dari indung telur menuju tuba falopi, yakni saluran antara indung telur dan rahim.
Di rahim sel telur bertemu dengan sperma yang kemudian memungkinkan terjadinya pembuahan. Pada saat sel telur dilepaskan, ia berpotensi untuk dibuahi dalam durasi 24 jam.
Pada wanita sehat, ovulasi terjadi setiap bulan, biasanya pada hari ke-11 sampai ke-21 masa menstruasi—meski memang tergantung masing-masing individu.
Tanda-Tanda Ovulasi
Perubahan Lendir Serviks
Saat mendekati ovulasi tubuh akan banyak menghasilkan hormon estrogen. Hal ini menyebabkan lendir serviks menjadi lebih jernih dan lebih cair.
Untuk memastikannya, masukan jari bersih ke dalam vagina. Bila lendir terasa lengket, basah, dan licin, berarti Bunda sedang dalam masa subur.
Peningkatan Indera Penciuman
Pada masa subur, indra penciuman beberapa wanita lebih tajam. Uniknya, di masa subur, wanita akan lebih tertarik dengan feromon laki-laki.
Nyeri Payudara
Bila payudara Bunda tiba-tiba terasa sakit dan lembek, bisa jadi tanda ovulasi. Hal ini terjadi karena aliran hormon yang ke dalam tubuh sebelum dan sesudah masa ovulasi.
Nyeri Panggul dan Perut Bawah
Bila Bunda merasakan sakit di perut bawah, biasanya di satu sisi saja, bisa jadi tanda ovulasi. Nyeri ovulasi yang bisa terjadi beberapa menit atau jam ini disebut Mittelschmerz. Bersamaan dengan rasa nyeri ini, Bunda akan mengalami pendarahan ringan dan juga keputihan.
Bercak Kecokelatan
Munculnya bercak kecokelatan biasa terjadi pada masa ovulasi. Hal ini terjadi karena folikel yang mengelilingi dan melindungi sel telur tumbuh, pecah, dan menghasilkan sejumlah pendarahan. Darah yang telah matang berubah warna menjadi kecokelatan.
Peningkatan Suhu Basal Tubuh
Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh saat beristirahat atau tidur. Biasanya suhu basal tubuh berkisar antara 35,5-36,6 derajat Celcius.
Untuk memeriksa kenaikan suhu tubuh basal, Bunda dapat memeriksa setiap pagi dengan termometer beberapa bulan sebelumnya untuk mengetahui masa subur yang akurat. Saat mendekati masa ovulasi, suhu tubuh basal biasanya turun dan kemudian naik tajam mendekati masa ovulasi.
Peningkatan Libido
Wanita sering mengalami peningkatan gairah seksual saat masa ovulasi, yang menjadi indikasi yang baik untuk mengetahui masa subur yang tepat.
Mual & Pusing
Beberapa wanita mengalami mual dan pusing sebagai tanda ovulasi.
Beberapa Masalah Kesuburan Wanita
Ada beberapa hal yang membuat wanita memiliki masalah kesuburan, di antaranya:
Berat Badan
Wanita dengan berat badan yang terlalu rendah atau terlalu berlebihan akan mengakibatkan gangguan masa subur.
Polycystic Ovarian Syndrome
Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) adalah kondisi pembesaran ovarium yang disertai kista kecil berisi cairan. Kondisi ini menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan mengganggu kesuburan.
Gejala lain dari PCOS adalah resistensi insulin, obesitas, pertumbuhan rambut yang tidak normal, dan jerawat.
Disfungsi Hipotalamus
Kondisi ini terjadi karena adanya hormon yang mengganggu masa subur dan ovulasi. Penyebabnya adalah stres fisik dan emosional berlebihan, berat badan sangat rendah atau tinggi, serta olahraga berlebihan.
Kelebihan Prolaktin atau Hiperprolaktinemia
Kondisi pada saat hormon prolaktin pada darah lebih tinggi dari normal yang disebabkan oleh penggunaan obat-obatan atau kelenjar hipofisis.
Sumber:
The Bump. 2020. Ovulation Symptoms: 7 Signs of Ovulation.
Healthline. 2020. Can You Have Pregnancy Symptoms Just 4 Days Past Ovulation (DPO)?
Verywell Family. 2020. 8 Signs of Ovulation That Help Detect Your Most Fertile Time.
