Mata adalah salah satu organ tubuh yang butuh waktu untuk dapat berfungsi dengan sempurna setelah bayi lahir ke dunia. Saat baru lahir, bayi bisa melihat tapi penglihatannya belum berkembang sepenuhnya.
Pasalnya, ada berbagai keahlian yang harus ia pelajari terlebih dahulu, misalnya memfokuskan pandangan, mengikuti pergerakan benda, membedakan warna, dan sebagainya. Bunda dapat membantu mengasah kemampuan penglihatan bayi pada tahun pertama kehidupannya agar dapat berkembang dengan optimal.
Kondisi Penglihatan Bayi Baru Lahir
Sebenarnya bayi bisa melihat sejak ia di dalam kandungan, tapi karena di dalam kandungan gelap, kemampuan melihatnya belum terlatih. Baru saat lahir ke dunia, ia melihat cahaya terang dan dunia yang penuh warna.
Tentu saja, bayi butuh waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru sebelum kedua matanya dapat bekerja dengan baik sehingga ia dapat melihat dengan lebih baik pula.
Saat baru lahir, bayi bisa melihat warna hanya saja masih pudar, sehingga ia lebih tertarik melihat segala sesuatu yang warnanya kontras antara terang dan gelap, seperti hitam dan putih atau warna yang sangat kuat.
Selain itu, bayi hanya bisa melihat objek dalam jarak yang dekat, sekitar 20-25 cm saja. Jika lebih dari itu, maka segala sesuatu terlihat buram.
Ia pun belum bisa melihat dengan baik apa yang ada di depannya karena penglihatan bagian tengah mata masih belum berkembang dengan baik, sehingga lebih mengandalkan penglihatan samping (periferal).
Koordinasi kedua matanya pun masih kurang. Ini menyebabkan mata bayi kadang terlihat juling, baik ke dalam maupun ke luar. Namun seiring berjalannya waktu, ia koordinasi kedua matanya akan menjadi lebih baik sehingga ia tidak lagi terlihat juling.
Jika kondisi mata bayi masih kadang-kadang juling saat usianya sudah lebih dari dua bulan, ada baiknya Bunda memeriksakan ke dokter mata.
Bayi Bisa Melihat dengan Jelas
Tak butuh waktu lama bagi bayi sampai kondisi penglihatannya berkembang dan ia dapat melihat dengan lebih baik. Pada usia dua bulan, kedua matanya sudah mulai dapat berkoordinasi dengan baik sehingga ia dapat mengikuti objek yang bergerak.
Sebulan kemudian, tak hanya koordinasi kedua mata yang baik, tapi mata dan tangan juga sudah dapat berkoordinasi dengan baik. Sehingga ia mulai meraih benda yang ia lihat. Ia juga mulai dapat memfokuskan pandangan.
Salah satu yang tonggak penting dalam perkembangan penglihatan bayi adalah pada usia lima bulan saat bayi mulai memiliki persepsi kedalaman yang menentukan apakah sebuah objek jauh atau dekat. Pada usia ini pula, bayi bisa melihat warna dengan jelas.
Dengan semakin meningkatnya koordinasi mata dan tangan, bayi akan senang melihat sebuah benda, mengambilnya, lalu memerhatikan dengan seksama benda yang sedang dipegangnya. Ini juga yang akan ia lakukan dengan wajah Bunda.
Koordinasi tangan dan mata yang semakin baik ditambah dengan persepsi kedalaman yang juga semakin matang akan sangat membantu bayi saat ia mulai berpindah tempat dengan merangkak, merambat, atau berjalan dengan bantuan.
Pada usia 12 bulan, bayi bisa melihat dengan jelas, baik jarak dekat maupun jarak jauh. Ia juga sudah dapat melempar benda dan tepat sasaran. Jadi hati-hati terkena ya, Bun!
Masalah Penglihatan pada Bayi
Walau penglihatan bayi Bunda terlihat normal dan baik-baik saja, tak ada salahnya Bunda mengetahui tentang berbagai masalah penglihatan pada bayi agar dapat segera mengambil tindakan jika bayi mengalaminya.
Beberapa masalah tersebut di antaranya adalah:
- Keluar air mata berlebih kemungkinan menandakan ada masalah di kelenjar air matanya.
- Kelopak mata memerah atau berkerak kemungkinan merupakan gejala infeksi mata.
- Mata yang juling atau bergerak tak terkoordinasi bisa menandakan disfungsi kontrol otot mata.
- Terlalu sensitif terhadap cahaya terang kemungkinan terjadi akibat adanya tekanan yang meningkat di mata.
- Pupil mata terlihat putih bisa merupakan gejala dari kanker mata.
Jika bayi mengalami masalah-masalah mata ini, ada baiknya Bunda segera berkonsultasi dengan dokter anak yang akan merekomendasikan Bunda untuk memeriksakan mata si kecil ke dokter mata.
Sumber:
American Academy of Opthalmology. 2020. Vision Development: Newborn to 12 Months.
Healthline. 2020. All about Baby Vision Development.
American Optometric Association. Birth to 24 Months of Age.