Normalkah Mata Bayi sering Melihat ke Atas?

Lahirnya buah hati ke dunia pastinya menambah kebahagiaan bagi keluarga. Namun, merawat bayi yang baru lahir juga pastinya penuh kekhawatiran. Salah satunya adalah perilaku bayi baru lahir.

Pernahkah Bunda mendapati si kecil sering melihat ke atas? Tidak hanya melihat, beberapa kali juga diiringi dengan senyuman. Tenang Bunda, ini bukanlah hal yang mistis. Hal ini sangat normal terjadi pada bayi baru lahir.

Lalu kenapa bayi suka melihat ke atas? Mari kita cari tahu penyebabnya.

Penyebab Bayi Suka Melihat ke Atas

Bayi yang baru lahir memiliki jarak pandang yang terbatas dan belum bisa fokus. Penglihatannya masih belum jelas dan hanya dapat membedakan terang dan gelap.

Kebanyakan bayi baru lahir menghabiskan waktu dalam posisi terlentang. Posisi ini membuatnya banyak melihat ke atas. Maka tidak heran pergerakan pada dinding atas seperti kipas, bayangan, dan terang lampu membuatnya tertarik.

Semua penglihatan ini menjadi menarik bagi bayi yang baru melihat dunia dan sekitarnya. Perilaku ini dapat membantu bayi mengasah otaknya dalam mengenal benda, pergerakan, dan menstimulasinya.

Selain itu, penyebab bayi suka melihat ke atas juga dikarenakan kontrol dan otot pada mata bayi baru lahir juga masih belum sempurna sehingga tidak heran bayi sering melihat ke atas. Namun jangan khawatir, saat bayi menginjak usia dua hingga empat bulan, perilaku ini akan segera berlalu.

Namun, jika hingga usia 4 bulan bayi masih sering melihat ke atas dan sulit dialihkan perhatiannya, maka Bunda perlu memberi perhatian khusus. Jika perilaku ini masih terus berlangsung dan bayi jarang melihat wajah Bunda dan Ayah saat dipanggil, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter spesialis anak kesayangan Bunda dan Ayah.

Cara Mengatasi Bayi yang Suka Melihat ke Atas

Meski hal ini merupakan hal yang normal terjadi pada bayi baru lahir, perilaku ini pastinya sering membuat Bunda khawatir. Agar si kecil tidak terlalu sering melihat ke atas, Bunda bisa melakukan beberapa cara di bawah ini.

Tutup mata bayi sebentar

Ini merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan Bunda untuk mengalihkan pandangan si kecil jika terlalu lama melihat ke atas. Bunda bisa tutup mata si kecil sebentar, lalu kembali dibuka.

Saat melakukannya, Bunda bisa sekaligus membuat suara yang menyenangkan seakan-akan sedang bermain dengan si kecil. Ini guna membuat bayi tidak takut dan kaget saat ditutup matanya.

Namun, pastikan juga Bunda tidak menutup dan membuka matanya berkali-kali karena dapat membuat bayi pusing dan rewel.

Alihkan pandangan si kecil dengan suara atau mainan

Cara lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan memanggil nama si kecil untuk mengalihkan perhatiannya. Bunda juga bisa menggunakan mainan yang bersuara untuk membuat bayi mencari sumber suara.

Bisa juga Bunda mengarahkan mainan dengan warna yang kontras dan pelan-pelan menarik pandangannya ke bawah agar bayi tidak terus melihat ke atas.

Kontak mata dan ajak bayi berkomunikasi

Saat bayi sedang menyusu atau sedang berbaring, Bunda bisa melakukan kontak mata dan mengajak bayi berkomunikasi. Dengan kontak mata dan mendengarkan suara Bunda, bayi jadi lebih fokus pada Bunda.

Itu dia ulasan kenapa bayi baru lahir suka melihat ke atas. Kini Bunda tidak perlu khawatir berlebih karena kondisi ini merupakan hal yang normal. Namun, jika Bunda ragu akan perilaku bayi yang satu ini, Bunda bisa mengeceknya ke dokter tumbuh kembang dan dokter anak terdekat untuk mendapatkan penjelasan dan penanganan yang tepat.

Sumber:

Romper. 2019. If your baby seems obsessed with staring at the ceiling, here’s what’s going on.

Memorial Care. What does it mean if your child stares at the ceiling fan

By dr. Ari Prayogo, Sp.A

Dokter Spesialis Anak

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *