Mendengar kabar tentang kelahiran putra/putri kenalan tentunya membuat Bunda turut senang. Sebagai salah satu bentuk perhatian, Bunda mungkin ingin menjenguk dan memberikan selamat kepada kerabat dan keluarganya.
Namun, perlu Bunda perhatikan bahwa menjenguk bayi baru lahir tidak bisa sembarangan. Ada beberapa etika menjenguk bayi baru lahir yang perlu Bunda ketahui.
Etika Menjenguk Bayi Baru Lahir
Sebelum melakukan kunjungan, akan lebih baik jika Bunda memastikan beberapa hal berikut ini terlebih dahulu.
● Mintalah izin terlebih dahulu jika hendak berkunjung
Bunda pastinya ingin segera datang dan menjenguk bayi yang baru lahir. Namun, jika Bunda ingin berkunjung, mintalah izin terlebih dahulu kepada orangtua bayi tersebut.
Meminta izin sangatlah perlu mengingat ibu yang baru melahirkan tentunya sangat kelelahan dan banyak dikunjungi oleh keluarga inti. Jangan sampai sang ibu kelelahan menerima tamu hingga kurang istirahat.
Tanyakan waktu yang tepat untuk berkunjung dan disesuaikan dengan jadwal sang ibu. Bersabarlah dan jangan memaksakan waktu Bunda untuk berkunjung secara tiba-tiba. Terlebih lagi bila Bunda sedang merasa tidak enak badan atau sedang sakit, sebaiknya tunda dulu kunjungan Bunda hingga Bunda sehat. Dan di masa pandemi seperti ini, beberapa orang memilih untuk tidak dijenguk demi menjaga kesehatan si bayi yang baru lahir.
Jadi, pastikan Bunda sudah meminta izin dan memberitahu dulu sebelum datang ya!
● Jangan menjenguk terlalu lama
Menjenguk bayi baru lahir memang sangat menggemaskan. Rasanya ingin berlama-lama melihat pergerakan dan aktivitas bayi. Namun, perlu Bunda pahami bahwa ibu yang baru melahirkan akan sering menyusui dan sibuk menenangkan bayi yang menangis.
Terlalu lama menjenguk juga akan tidak nyaman bagi sang ibu. Ibu perlu beristirahat cukup dan juga perlu ruang privasi untuk menyusui. Di sisi lain, mereka juga tentu mengharapkan ruangan yang tenang agar bisa menyusui bayi dengan nyaman.
Pastikan Bunda melakukan kunjungan tidak lebih dari 30 menit. Waktu yang singkat akan terasa bermakna dan membuat sang ibu lebih nyaman beradaptasi dengan sang bayi.
● Cuci tangan sebelum berkunjung
Etika menjenguk bayi saat pandemi adalah wajib mencuci tangan sebelum memasuki kamar rawat. Pastikan juga Bunda menggunakan masker dan tidak melepasnya selama menjenguk serta tidak berkunjung setelah pergi dari tempat lain.
Sebenarnya etika ini perlu diterapkan meski bukan di masa pandemi juga. Mencuci tangan dan memakai masker mencegah penularan penyakit apapun yang mungkin terbawa di tubuh kita.
● Jangan menggendong, apalagi mencium bayi
Melihat bayi yang baru lahir memang memberikan kesenangan tersendiri. Wajahnya yang polos dan imut pastinya membuat siapa saja ingin menggendong dan menciumnya.
Eits, tahan Bunda. Saat menjenguk bayi baru lahir, Bunda harus menahan diri untuk menggendong apalagi mencium bayi, apalagi tanpa izin dari sang ibu.. Bayi yang baru lahir memiliki sistem imun yang masih sangat lemah dan rentan terpapar penyakit.
Sebisa mungkin hindari menyentuh bayi apalagi mencium bayi yang baru lahir. Ini untuk meminimalisir bayi terpapar virus atau bakteri yang tidak sengaja terbawa oleh Bunda.
● Etika dalam memberikan barang
Saat hendak menjenguk bayi yang baru lahir, tentunya Bunda akan datang dengan membawa mainan atau hadiah. Jika Bunda berencana menjenguk bayi di rumah sakit, pastikan hadiah yang dibawa tidak berukuran besar.
Nantinya, bayi dan sang ibu akan pulang kembali ke rumah. Memberikan barang yang besar akan merepotkan dan menambah beban barang bawaan. Jika Bunda hendak menghadiahi barang yang besar, tunggulah hingga sang ibu pulang ke rumah.
● Mintalah izin saat hendak mendokumentasikan bayi
Saat menjenguk bayi yang baru lahir, Bunda pasti ingin sekali mengabadikan momen ini dan membagikannya di sosial media. Namun, sebaiknya Bunda meminta izin terlebih dahulu jika hendak memotret si kecil. Tidak semua orang tua nyaman untuk membagikan wajah anaknya ke jejaring sosial.
Hargai privasi dan aturan yang dimiliki orang tua si bayi. Jika izin mendokumentasikan pun telah diberikan, pastikan Bunda tidak menggunakan flash saat memotret dan mematikan suara kamera terlebih dahulu.
● Jangan mengkritik fisik ibu dan bayi
Hormon ibu setelah melahirkan tentunya masih tidak stabil. Selain itu masalah kelelahan dan kurang tidur dapat membuat ibu yang baru melahirkan sangat sensitif dan perasa.
Pastikan saat mengunjungi bayi yang baru lahir, Bunda tidak mengkritik fisik ibu apalagi bayi yang baru lahir. Meski yang Bunda kunjungi adalah sahabat terdekat sekalipun, namun baiknya Bunda tetap lebih berhati-hati di masa sensitif ini.
● Tawarkan bantuan
Ingatlah saat Bunda berkunjung, kemungkinan besar ibu yang baru melahirkan banyak menghabiskan waktu di tempat tidur dan belum bisa banyak bergerak. Jadilah tamu yang peka dan membantu saat berkunjung.
Bunda bisa bantu mengambilkan air minum untuk ibu yang sedang menyusui atau mengambilkan makanan untuk ibu. Pastikan kunjungan Bunda berarti dan membantu. Tentunya ibu yang baru melahirkan akan senang dengan bantuan yang diberikan.
Itu dia beberapa etika menjenguk bayi yang baru lahir. Pastikan Bunda menjalankan semua poin di atas ya saat menjenguk.
Sumber:
ABC Everyday. 2019. Setting the rules for visitors when you have a newborn baby
Owlet. 2021. 7 Key Rules for Visiting a Newborn
Mother. 2015. BABY ETIQUETTE 101: THE DO’S AND DON’TS OF VISITING NEWBORNS