Kaki Bengkak setelah Melahirkan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

kaki bengkak setelah melahirkan, diary bunda

Kaki bengkak setelah melahirkan adalah keluhan yang bisa terjadi pada sebagian ibu. Terkadang, hal ini mungkin bisa membuat ibu yang baru melahirkan jadi khawatir. Berbahayakah kaki bengkak setelah melahirkan? Nah, dalam artikel ini, Bunda akan mengetahui penyebab serta cara mengatasi kaki bengkak setelah melahirkan agar tidak lagi was-was.

Kaki bengkak biasanya mulai muncul ketika usia kehamilan sudah menginjak 5 bulan. Umumnya, kondisi ini akan berlanjut sampai melahirkan, Bun. Namun, ada juga yang belum mereda sampai beberapa minggu setelah melahirkan. 

Berbagai Penyebab Kaki Bengkak setelah Melahirkan

Kaki bengkak setelah melahirkan sebenarnya kondisi yang normal dan umum terjadi kok, Bun. Kondisi ini umumnya terjadi karena berbagai perubahan tubuh akibat kehamilan atau proses persalinan. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab kaki bengkak setelah melahirkan:

1. Penumpukan cairan dalam tubuh

Selama masa kehamilan, tubuh ibu hamil memproduksi lebih banyak cairan dan darah untuk mengoptimalkan tumbuh kembang janin. Akibat perubahan hormon yang terjadi selama hamil, cairan ini bisa saja malah tertahan dalam tubuh dan menumpuk di bagian tubuh yang paling rendah, yaitu kaki. 

Nah, penumpukan cairan di kaki tersebut kemudian menimbulkan kaki bengkak. Meski memang bisa segera mereda setelah melahirkan, kaki bengkak juga bisa berlanjut sampai beberapa hari atau minggu setelah melahirkan, Bun.

2. Pembesaran rahim

Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, rahim juga akan mengalami pembesaran, Bun. Pembesaran rahim ini bisa menyebabkan aliran darah di pembuluh darah balik (vena) pada area panggul tertekan. 

Tertekannya aliran darah ini bisa membuat cairan yang seharusnya mengalir dari kaki menuju jantung juga terhambat. Akibatnya, cairan tersebut tetap menumpuk di kaki.

3. Penggunaan infus

Ibu hamil yang baru melahirkan, terutama yang menjalaninya dengan operasi caesar, mungkin akan mendapatkan terapi cairan dan pemberian obat-obatan melalui infus. 

Karena mendapatkan cairan tambahan dan obat-obatan dari infus, tubuh ibu akan kemasukan cairan lebih banyak. Nah, ini bisa membuat kadar cairan ini bisa menumpuk di kaki. Biasanya bengkak di kaki karena penggunaan infus akan mengempis setelah terapi infus dihentikan.

4. Mengejan saat melahirkan

Saat ibu hamil mengejan pada persalinan normal, berbagai bagian tubuh, termasuk kaki akan mengalami peningkatan tekanan. Karena tekanan ini, darah dan cairan dalam tubuh bisa mengalir ke kaki. Apabila berlebihan, cairan ini bisa menumpuk dan membuat kaki menjadi bengkak.

Selain berbagai penyebab di atas, ada berbagai kondisi yang bisa membuat kaki bengkak setelah melahirkan menjadi lebih parah, Bun. Beberapa kondisinya adalah:

  • Cuaca panas
  • Aktivitas yang berlebihan, misalnya mengangkat beban berat
  • Berdiri dalam waktu yang lama
  • Kurang minum air putih
  • Konsumsi minuman berkafein terlalu banyak, seperti kopi atau teh
  • Konsumsi makanan dengan kandungan garamnya yang tinggi dan rendah kalium, misalnya makanan siap saji, makanan beku, atau daging olahan

Cara Mengatasi Kaki Bengkak setelah Melahirkan

Meski normal dan umum terjadi, kaki bengkak setelah melahirkan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan sampai sulit berjalan, Bun. Kondisi ini biasanya terjadi selama kurang lebih 1–2 minggu dan bisa terasa lebih parah pada minggu pertama setelah melahirkan.

Namun, Bunda tidak perlu khawatir ya, sebab kaki bengkak setelah melahirkan akan mereda secara bertahap, kok. Nah, untuk membuat kaki bengkak setelah melahirkan lebih cepat kempis, Bunda bisa melakukan beberapa cara berikut ini:

  • Posisikan kaki lebih tinggi dari dada setiap berbaring, misalnya dengan menggunakan bantal sebagai penyangga kaki.
  • Jangan berdiri atau duduk lebih dari 30 menit dalam posisi yang sama.
  • Gunakan sepatu atau sandal tanpa hak tinggi, dengan alas yang empuk dan ukuran yang sesuai dengan kaki.
  • Perbanyak minum air putih, setidaknya 2 liter atau setara dengan 8 gelas per hari.
  • Batasi konsumsi garam, cukup 1 sendok teh per hari.
  • Hindari melakukan aktivitas di luar ruangan ketika cuaca sedang panas.
  • Kurangi konsumsi minuman berkafein, seperti kopi dan teh, serta minuman bersoda.
  • Lakukan olahraga ringan secara rutin, misalnya berjalan santai atau berenang.

Biasanya, dengan cara-cara di atas, kaki bengkak setelah melahirkan bisa mereda dengan cepat. Namun, apabila kaki bengkak setelah melahirkan makin terlihat besar, rasa sakitnya lebih parah, dan tidak kunjung membaik lebih dari 2 minggu, Bunda perlu periksakan ke dokter, ya. 

Melalui pemeriksaan tersebut, penyebab kaki bengkak setelah melahirkan bisa diketahui. Dokter juga bisa melakukan penanganan yang sesuai dengan kondisi yang dialami.

Sumber:

National Health Services UK (2024). Pregnancy. Swollen Ankles, Feet and Fingers in Pregnancy.

Mayo Clinic (2022). Healthy Lifestyle. What Causes Ankle Swelling During Pregnancy — and What Can I Do About it?

American Heart Association (2024). How much sodium should I eat per day?

Watson, S. Baby Center (2022). Postpartum Swelling (Edema).

Dix, M, Healthline (2023). 13 Home Remedies for Swollen Feet During Pregnancy.

Jablonski, N. Healthline (2020). When Pregnancy Swelling Becomes Concerning.

Timmons, J. Healthline. 7 Natural Treatments for Postpartum Swelling.

Scotch, A. Parents (2023). Everything You Need to Know About Postpartum Swelling.

Johnson, T. WebMD (2023). What to Know About Postpartum Swelling.

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *