Bunda, sudah pernah dengar tentang mitos ciri hamil anak perempuan dilihat dari pusar? Percaya gak percaya, mitos tersebut masih banyak dipercaya oleh masyarakat lho, Bun. Katanya, dengan melihat pusar, Bunda sudah bisa tahu jenis kelamin bayi yang ada di dalam perut. Masa iya bisa begitu?
Jenis kelamin bayi memang menjadi salah satu hal yang membuat orang tua penasaran dan tidak sabar untuk segera mengetahuinya. Karena hal ini, akhirnya banyak mitos kehamilan yang beredar seputar cara menebak jenis kelamin bayi.
Meski kini sudah ada teknologi yang canggih untuk mengetahui jenis kelamin bayi, banyak ibu hamil yang masih percaya dengan mitos, salah satunya adalah ciri hamil anak perempuan bisa dilihat dari pusar.
Fakta tentang Ciri Hamil Anak Perempuan Dilihat dari Pusar
Ada anggapan bahwa bentuk atau posisi pusar dapat menunjukkan jenis kelamin bayi yang akan dilahirkan lho, Bun.
Menurut kepercayaan yang beredar di masyarakat, jika posisi pusar menjorok ke dalam, ini menjadi tanda bahwa bayi yang dikandung berjenis kelamin perempuan. Sebaliknya, bila pusar cenderung menonjol ke luar, hal ini dapat diartikan bahwa Bunda sedang mengandung bayi laki-laki.
Faktanya, ciri hamil anak perempuan dilihat dari pusar tidak benar dan hanyalah mitos belaka ya, Bun. Soalnya, sejauh ini belum ada bukti ilmiah yang membenarkan mitos tersebut. Bentuk atau posisi pusar ibu hamil bukanlah patokan untuk menentukan jenis kelamin Si Kecil.
Seiring bertambahnya usia kehamilan, ukuran janin akan makin membesar. Nah, bertambahnya ukuran janin ini akan menekan dinding perut yang kemudian membuat pusar Bunda menonjol keluar. Umumnya, kondisi ini terjadi pada kehamilan trimester kedua dan ketiga, Bun.
Perlu diketahui juga, pusar yang menonjol bisa terasa sakit, lho. Bahkan, kondisi ini bisa menimbulkan iritasi akibat gesekan dengan baju. Untuk mengatasi rasa tidak nyaman ini, tutuplah pusar dengan perban ya, guna mencegah gesekan dengan pakaian.
Cara Mengetahui Jenis Kelamin Bayi yang Tepat
Nah, untuk mengetahui jenis kelamin bayi, Bunda bisa melakukan pemeriksaan dengan dua metode, yaitu:
1. Pemeriksaan USG Kehamilan
Salah satu pemeriksaan untuk mengetahui jenis kelamin bayi adalah dengan USG kehamilan. Pemeriksaan ini bisa dilakukan ketika usia kandungan mencapai 18–22 minggu. Pada usia kandungan ini, organ kelamin janin umumnya sudah mulai terbentuk dan bisa terlihat melalui USG. Oleh karena itu, jenis kelamin janin bisa ditentukan dengan USG.
2. Tes genetik
Selain dengan pemeriksaan USG, Bunda bisa menentukan jenis kelamin janin dengan pemeriksaan genetik atau tes DNA, misalnya dengan metode amniocentesis. Tak hanya itu, pemeriksaan ini juga bisa membantu Bunda mengetahui apakah janin memiliki kelainan genetik atau penyakit bawaan lahir.
Mengetahui mitos tentang ciri hamil anak perempuan dilihat dari pusar memang tidak dilarang, Bun. Namun, Bunda perlu menelaah kembali fakta yang ada di baliknya.
Jika ada mitos kehamilan yang terdengar tidak masuk akal dan membingungkan, Bunda bisa berkonsultasi ke dokter kandungan untuk memastikan apakah hal tersebut benar atau tidak, ya.
Sumber:
Baby Center (2023). When and How Can I Find Out My Baby’s Sex?
Flo Health (2023). Pregnancy signs and symptoms that you’re having a boy or a girl.
Healthline. How Does Pregnancy Affect Your Belly Button?
MedicineNet. Is It a Boy or Girl? 6 Myths!
Parents (2024). 20 Myths About Predicting a Baby’s Sex.
Parents (2024). What Science Says About ‘Signs’ You’re Having a Girl.
The Bump (2023). How Your Belly Button Changes During Pregnancy.
WebMD (2024). Can You Predict Your Baby’s Sex?
