Berapa Lama Melahirkan setelah Keluar Lendir Darah?

Berapa lama melahirkan setelah keluar lendir darah? Hal ini mungkin membuat ibu hamil penasaran, terutama yang sudah mendekati hari perkiraan lahir (HPL) atau bahkan yang sudah mengalami keluar lendir darah. Jika Bunda termasuk salah satunya, cobalah untuk tetap tenang dan jangan khawatir dulu, ya.

Keluar lendir disertai darah dari vagina (bloody show) di akhir trimester 3 kehamilan  biasanya merupakan salah satu tanda persalinan. Hal ini menandakan bahwa tubuh ibu hamil tengah mempersiapkan diri untuk melahirkan. Keluarnya lendir darah biasanya juga disertai tanda atau ciri mau melahirkan lainnya, seperti kontraksi asli dan air ketuban merembes.

Nah, jika Bunda mengalami gejala-gejala di atas, kira-kira berapa lama melahirkan setelah keluar lendir darah ya, Bun? Yuk, simak info lengkapnya.

Berapa Lama Melahirkan setelah Keluar Lendir Darah

Keluarnya darah dari vagina saat hamil mungkin kerap membuat Bunda jadi khawatir dan takut. Namun, hal ini tidak selalu berbahaya kok, Bun. Keluarnya darah dan lendir menjelang akhir kehamilan justru merupakan tanda bahwa Bunda akan bersalin dalam waktu dekat. 

Selama hamil, leher rahim (serviks) Bunda dilapisi oleh lendir yang kental dan lengket. Hal ini memang normal terjadi dengan tujuan agar kuman tidak mudah masuk ke dalam rahim dan mengganggu kesehatan janin dan kandungan. Dengan begitu, janin akan tetap sehat dan terlindungi.

Ketika usia kehamilan sudah mendekati HPL, serviks pun otomatis melebar guna mempermudah janin dilahirkan. Pada proses pelebaran serviks inilah lendir yang bercampur darah akan keluar dari vagina.

Lantas, berapa lama melahirkan setelah keluar lendir darah? Nah, jawabannya tidak bisa dipastikan ya, Bun. Ini karena lamanya waktu antara lendir keluar dengan dimulainya persalinan bisa berbeda-beda pada setiap ibu hamil. 

Sebagian ibu hamil ada yang akan segera melahirkan bayinya dalam waktu beberapa jam setelah keluar lendir darah, tetapi ada juga yang baru akan melahirkan dalam waktu beberapa hari setelahnya. 

Hal ini tergantung berbagai faktor, seperti usia kandungan, pembukaan serviks, riwayat persalinan, serta kemajuan proses persalinan.

Apakah Keluar Lendir Darah Perlu Ditangani?

Bun, keluarnya lendir darah itu wajar terjadi kok pada usia kehamilan di atas 37 minggu. Jadi, hal ini tidak perlu dikhawatirkan, ya. Jika Bunda sudah hamil tua dan mulai mengeluarkan lendir darah, cobalah untuk tetap tenang. Perhatikan warna, tekstur, dan banyaknya cairan yang keluar terlebih dulu, ya. 

Jumlah lendir darah yang keluar menjelang persalinan normal umumnya hanya sedikit dan tidak sampai membuat Bunda membutuhkan panty liner atau pembalut. Sementara itu, Bunda juga bisa memperhatikan tanda-tanda persalinan lainnya ya, seperti:

  • Kontraksi atau kram perut berat yang terasa seperti haid 
  • Sakit punggung atau nyeri di pinggang
  • Frekuensi buang air kecil makin sering 
  • Ada semburan atau tetesan cairan yang mungkin menandakan ketuban pecah 

Jika mengalaminya, ini artinya Bunda sudah memasuki fase persalinan awal dan perlu segera ke dokter atau bidan tempat Bunda merencanakan persalinan. 

Selain itu, jika lendir darah yang keluar lumayan banyak dan membuat Bunda khawatir, terutama jika hal ini terjadi sebelum usia kandungan belum mencapai 37 minggu, sebaiknya segera periksakan ke dokter atau bidan, ya. Hal ini kemungkinan bisa menjadi tanda-tanda persalinan prematur.

Nah, kini Bunda tahu kan, berapa lama melahirkan setelah keluar lendir darah tidak bisa dipastikan. Meski nggak selalu bahaya, tidak ada salahnya konsultasi ke dokter untuk memastikan kondisi Bunda dan kandungan.

Sumber:

Pregnancy Birth & Baby Australia (2023). Anatomy of Pregnancy and Birth – Cervix.

Cleveland Clinic (2021). Bloody Show.

Mayo Clinic (2022). During Pregnancy, What’s The Significance of Cervical Length?

Miles, K. Baby Center (2023). What’s bloody show – and is it normal during pregnancy?

Miller, K. The Bump (2023). What to Know About the Bloody Show During Pregnancy.

Wisner, W. Parents (2023). What to Know About the Bloody Show During Pregnancy.

Tan, S. WebMD (2022). What is Bloody Show?

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *