Ciri rahim belum bersih setelah keguguran tanpa kuret perlu Bunda kenali, ya. Ini karena sisa jaringan janin yang keguguran terkadang bisa tertinggal di rahim dan bisa berdampak pada kondisi kesehatan Bunda. Dengan mengenali ciri rahim belum bersih setelah keguguran, Bunda bisa lebih sigap untuk ke dokter dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Keguguran adalah kondisi ketika janin tidak dapat berkembang dan meninggal di dalam rahim sebelum usia kandungan memasuki 20 minggu. Biasanya, ibu hamil yang keguguran akan mengalami kram di punggung bawah atau panggul serta muncul darah bercampur gumpalan dari vagina.
Gumpalan tersebut merupakan jaringan janin yang biasanya keluar secara alami tanpa harus dikuret. Namun pada kondisi tertentu, sebagian jaringan janin mungkin masih tersisa atau tertinggal di rahim.
Nah, hal ini perlu diwaspadai ya, Bun, karena jaringan yang masih tersisa di rahim bisa menyebabkan perdarahan atau infeksi jika tidak segera dikeluarkan. Untuk mencegahnya, penting bagi Bunda untuk mengetahui ciri rahim belum bersih setelah keguguran tanpa kuret dan segera ke dokter kandungan ketika mengalaminya.
Ciri Rahim Belum Bersih setelah Keguguran Tanpa Kuret
Sebenarnya, tidak semua keguguran membutuhkan prosedur kuret, Bun. Keguguran biasanya bisa meluruhkan jaringan janin sepenuhnya secara alami ketika usia kandungan masih di bawah 10 minggu.
Biasanya, setelah keguguran sudah tuntas atau bersih, Bunda akan mengalami tanda-tanda berupa berkurangnya nyeri di sekitar panggul, perut, dan punggung bawah, tidak lagi menunjukkan gejala kehamilan, serta mulai menstruasi kembali dalam kurun waktu 2–6 minggu pasca keguguran.
Sementara itu, keguguran yang terjadi saat usia kehamilan sudah di atas 10 minggu atau pada trimester kedua cenderung lebih sering menyisakan sisa jaringan di rahim. Ketika hal ini terjadi, sisa jaringan tersebut perlu dibersihkan dari rahim dan salah satu caranya adalah dengan tindakan kuret.
Nah, ada beberapa ciri rahim belum bersih setelah keguguran tanpa kuret yang penting dikenali, yaitu:
- Nyeri di sekitar panggul dan punggung bawah yang tidak kunjung hilang atau makin parah dalam 7–14 hari
- Pendarahan tidak kunjung berkurang atau justru makin banyak
- Sering sakit perut atau kram seperti haid
Jika mengalami kondisi-kondisi tersebut, Bunda perlu segera ke dokter kandungan agar dokter bisa memeriksa kondisi Bunda dan memberikan penanganan, ya.
Penanganan Rahim Belum Bersih setelah Keguguran
Keguguran tentu bukanlah hal yang mudah dijalani ya, Bun. Namun, jangan patah semangat saat mengalaminya, ya.
Jika rahim Bunda belum bersih total atau masih ada sisa jaringan janin di dalamnya, fokuslah untuk pemulihan terlebih dulu. Nah, langkah pertama yang bisa Bunda lakukan untuk menjalani pemulihan ini adalah dengan mencari pertolongan dokter.
Setelah memeriksa kondisi Bunda dan memastikan bahwa rahim Bunda belum bersih dari sisa jaringan janin, dokter kemudian akan memberikan penanganan berupa:
Pemberian obat-obatan
Sebagai langkah awal, dokter akan memberikan obat-obatan untuk merangsang rahim mengeluarkan sisa jaringan janin secara alami. Setelah rahim berhasil mengeluarkan sisa jaringan sepenuhnya, dokter akan memantau kondisi Bunda untuk memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda perdarahan atau infeksi di dalam rahim.
Setelah itu, dokter mungkin akan memperbolehkan Bunda pulang dan menjalani pemulihan di rumah.
Tindakan kuret
Jika penggunaan obat-obatan tidak berhasil membersihkan rahim Bunda dari sisa jaringan janin sepenuhnya, dokter kemudian akan melakukan tindakan kuret untuk membersihkan rahim. Hal ini penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut, seperti pendarahan berat dan infeksi.
Sebelum kuret, dokter akan memberikan obat bius supaya Bunda tidak merasa nyeri. Proses kuret sendiri biasanya berlangsung singkat, yakni hanya sekitar selama 5–15 menit.
Setelah itu, dokter akan memantau kondisi Bunda. Apabila tidak ada tanda-tanda komplikasi, seperti perdarahan berat dan infeksi, Bunda mungkin akan diperbolehkan untuk pulang dan beristirahat di rumah.
Demikian informasi tentang ciri rahim belum bersih setelah keguguran tanpa kuret. Hal ini memang tidak selalu mudah untuk dijalani, apalagi kalau Bunda dan pasangan memang tengah menantikan kehadiran momongan. Namun, hal terpenting yang perlu Bunda lakukan sekarang adalah menjalani pemulihan terlebih dahulu.
Bunda perlu memperbanyak istirahat hingga kondisi tubuh pulih sepenuhnya. Selama proses penyembuhan dan tindakan, tidak ada salahnya Bunda bercerita dan meminta dukungan dari Ayah atau orang terdekat. Bunda masih bisa merencanakan kehamilan lagi di kemudian hari, tapi tentunya setelah sudah siap, ya.
Bila Bunda masih mengalami keluhan setelah 5–7 hari menjalani kuret, misalnya pendarahan hebat, keluar cairan berbau dari vagina, demam, dan kram perut terus-menerus, segera beritahukan ke dokter, ya.
Sumber:
National Health Service UK (2022). What Happens: Miscarriage.
Pregnancy Birth & Baby Australia (2023). Miscarriage.
Cleveland Clinic (2024). Dilation and Curettage (D&C).
Cleveland Clinic (2021). Retained Products of Conception.
Mayo Clinic (2023). Miscarriage.
The American College of Obstetricians & Gynecologists (2024). Abortion Care.
Brusie, C. Parents (2024). Signs You Need a D&C After Miscarriage.
Danielsson, K. Verywell Family (2020). What Is an Incomplete Miscarriage?