10 Tanda Bahaya Kehamilan Trimester 2 yang Perlu Diwaspadai

tanda bahaya kehamilan trimester 2, diary bunda

Tanda bahaya kehamilan trimester 2 mungkin kerap terabaikan karena bisa mirip dengan keluhan normal saat hamil. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali tanda-tanda tersebut, sehingga Bunda bisa mewaspadainya dari awal.

Memasuki trimester 2, keluhan mual dan muntah, mudah lelah, dan sembelit akan berkurang. Selain itu, risiko ibu hamil mengalami keguguran pun menjadi lebih kecil.

Namun, pada beberapa kasus, keluhan tersebut masih bisa dialami pada trimester 2. Jika keluhan yang dialami terus-menerus atau makin parah, hal ini patut diwaspadai sebagai tanda bahaya kehamilan di trimester 2 ya Bun.

Beberapa Tanda Bahaya Kehamilan Trimester 2

Tanda bahaya kehamilan trimester 2 tidak boleh diabaikan, Bun, sebab kondisinya perlu segera ditangani. Oleh karena itu, Bunda perlu mengenalinya lebih awal. Nah, inilah beberapa tanda bahaya kehamilan trimester 2 yang perlu diketahui:

1. Perdarahan berat

Saat trimester 2, perdarahan ringan yang serupa dengan flek umumnya normal dan bukan merupakan tanda bahaya. Perdarahan ini biasanya terjadi karena iritasi pada leher rahim (serviks) yang umumnya disebabkan oleh gesekan ketika berhubungan seksual.

Meski umumnya normal, perdarahan pada vagina bisa saja menjadi tanda bahaya kehamilan, Bun, terutama jika darah yang keluar jumlahnya banyak dan deras seperti darah menstruasi atau lebih banyak. 

Nah, apabila terjadi saat trimester 2 awal atau saat usia kehamilan kurang dari 20 minggu, perdarahan berat ini bisa menjadi tanda keguguran, Bun. Oleh karena itu, Bunda tetap perlu waspada, ya.

2. Nyeri perut hebat

Nyeri perut bisa dirasakan oleh ibu hamil ketika memasuki trimester 2. Penyebabnya ada yang memang normal, ada juga yang merupakan tanda bahaya kehamilan trimester 2.

Nyeri perut yang terasa ringan umumnya muncul karena pembesaran rahim. Seiring pertumbuhan janin, otot di sekitar rahim akan tertekan dan meregang karena harus bekerja lebih keras. Inilah yang menyebabkan perut ibu hamil menjadi nyeri.

Selain karena pembesaran rahim, nyeri perut juga bisa dirasakan ketika muncul kontraksi palsu (Braxton-Hicks). Kontraksi ini biasanya hilang timbul dan rasa nyerinya tidak terlalu tajam.

Nah, nyeri perut seperti apa yang bisa menjadi tanda bahaya kehamilan trimester 2? Nyeri perut yang menandakan bahaya biasanya terasa hebat dan disertai keluhan lain, misalnya perdarahan atau sensasi terbakar ketika buang air kecil. Kondisi tersebut bisa menandakan keguguran atau adanya infeksi saluran kemih (ISK).

3. Sakit kepala parah

Sakit kepala yang terasa ringan sebenarnya normal, Bun, apalagi jika terjadi pada trimester pertama. Ini bisa terjadi karena perubahan hormon.

Namun, apabila pada trimester 2 sakit kepala belum juga mereda atau bahkan makin parah, ini bisa menjadi tanda bahaya kehamilan trimester 2. Soalnya, sakit kepala yang parah merupakan salah satu gejala dari preeklampsia, yakni salah satu komplikasi kehamilan yang berbahaya. 

Selain sakit kepala, preeklampsia juga akan menimbulkan tanda atau gejala lainnya, seperti pandangan kabur dan tekanan darah tinggi.

4. Demam

Selama masa kehamilan, daya tahan ibu hamil akan menurun. Inilah yang menyebabkan ibu hamil mudah terkena pilek, batuk, hingga demam. 

Perlu diketahui, demam yang lebih dari 38°C menandakan bahwa tubuh sedang melawan infeksi. Biasanya, demam akan mereda sendiri dalam waktu beberapa hari setelah kuman penyebab infeksi berhasil dibasmi. 

Apabila ibu hamil trimester 2 mengalami demam yang dialami tak kunjung mereda atau suhunya sangat tinggi hingga mencapai 40°C, hal ini perlu diwaspadai sebagai tanda bahaya. Jika Bunda mengalaminya, segeralah ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

5. Nyeri saat buang air kecil

Nyeri saat buang air kecil juga merupakan salah satu tanda bahaya kehamilan trimester 2, Bun. Ini karena nyeri saat buang air kecil (anyang-anyangan) yang disertai demam l bisa menandakan terjadinya infeksi pada saluran kemih (ISK).

Apabila tidak ditangani, infeksi bisa menyebar ke organ lain di saluran kemih, misalnya ginjal atau bahkan ke air ketuban. Selain itu, apabila terjadi ISK, janin juga berisiko lahir dengan berat badan yang rendah (BBLR).

6. Gerakan janin berkurang

Saat memasuki trimester 2, janin sudah mulai bisa bergerak, Bun. Pola gerakannya ini perlu dipantau ya, misalnya dengan mencatat seberapa banyak janin bergerak dalam 1 jam. Apabila gerakan janin berkurang, ini bisa menjadi tanda bahaya kehamilan trimester 2 yang perlu segera mendapatkan penanganan.

7. Penglihatan kabur

Penglihatan kabur bisa saja terjadi pada ibu hamil, lho. Meski jarang menjadi permanen, penglihatan ibu hamil yang menjadi buram dan tidak jelas bisa menjadi salah satu tanda bahaya kehamilan trimester 2. Soalnya, kondisi ini bisa merupakan salah satu gejala diabetes gestasional dan preeklampsia.

8. Bengkak-bengkak di wajah, tangan, dan kaki 

Seiring bertambahnya usia kandungan, ibu hamil biasanya akan mengalami bengkak-bengkak di kaki. Hal ini umumnya normal terjadi karena ukuran rahim yang kian membesar dan menekan pembuluh darah vena di panggul. Tekanan tersebut memperlambat kembalinya darah dari kaki menuju jantung, sehingga membuat kaki jadi lebih mudah bengkak dan kram.

Namun, apabila bengkak-bengkak terjadi di sekujur tubuh, mulai dari wajah, tangan, dan kaki, serta disertai gejala lain, seperti sering sakit kepala, gangguan penglihatan atau pandangan kabur, tekanan darah tinggi, sesak napas, nyeri dada, dan mual muntah yang parah, ini perlu diwaspadai ya, Bun, karena bisa jadi menandakan gejala preeklampsia.

9. Keluar cairan dari vagina

Keluar cairan dari vagina atau keputihan merupakan hal yang normal. Ini terjadi sebagai upaya tubuh Bunda untuk melindungi rahim dan janin dari infeksi kuman. Ciri-ciri keputihan normal umumnya adalah berwarna bening atau sedikit putih, tidak gatal, dan tidak berbau.

Namun, Bunda perlu waspada jika keluarnya cairan dari vagina tidak seperti biasanya ya, misalnya keputihan jadi berbau tidak sedap, berwarna kuning atau kehijauan, serta disertai rasa gatal atau nyeri pada vagina. Keputihan yang demikian bisa saja menandakan gejala adanya infeksi pada vagina.  

10. Pucat dan lemas 

Salah satu tanda bahaya kehamilan trimester 2 adalah pucat dan lemas. Keluhan ini umumnya merupakan gejala anemia, yakni kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah. Jika tidak ditangani, anemia bisa menyebabkan tubuh ibu hamil dan janinnya kekurangan oksigen dan nutrisi.

Karena pasokan oksigen dan nutrisi kurang, janin akan berisiko lebih tinggi untuk mengalami berbagai masalah, mulai dari terlahir dengan berat badan rendah, lahir prematur, atau gangguan tumbuh kembang. 

Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk langsung ke dokter apabila mengalami berbagai gejala anemia, seperti kulit pucat, rasa lemas yang parah, sering pusing, dan jantung berdebar.

Tips Menjaga Kehamilan Trimester 2

Untuk mencegah berbagai kondisi yang bisa menimbulkan tanda bahaya kehamilan trimester 2, Bunda bisa melakukan tips sederhana, nih. Selain sebagai upaya pencegahan, tips ini juga bisa dilakukan agar kesehatan kehamilan trimester 2 terjaga. Berikut ini adalah tipsnya:

  • Konsumsi makanan sehat dan bergizi lengkap, seperti telur, ikan, daging, sayur, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
  • Perbanyak minum air putih, minimal 8 gelas atau setara dengan 2 liter per hari.
  • Tidur atau istirahat yang cukup, sekitar 7–9 jam per hari.
  • Lakukan olahraga ringan secara rutin, seperti jalan santai atau renang, setidaknya 30 menit setiap harinya.
  • Konsumsi suplemen kehamilan sesuai yang dianjurkan dokter.
  • Tidur atau berbaring dalam posisi yang benar, yaitu miring ke kiri atau ke kanan.
  • Jaga berat badan agar tetap ideal.
  • Jangan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
  • Hindari duduk atau berdiri terlalu lama dalam posisi yang sama.
  • Gunakan sepatu atau sandal dengan alas yang empuk dan ukuran yang sesuai.
  • Lakukan pijat hamil untuk membuat otot-otot tubuh lebih relaks.

Nah, sekarang sudah tahu kan apa saja tanda bahaya kehamilan trimester 2, Bun? Selain mengenali tanda-tandanya, Bunda juga tetap perlu melakukan kontrol kehamilan ke dokter secara rutin, ya. Dengan begitu, kondisi kesehatan serta keluhan yang Bunda rasakan bisa terpantau dengan baik.

Sumber:

Centers for Disease Control and Prevention (2024). Signs and Symptoms of Urgent Maternal Warnings Signs.

Pregnancy Birth & Baby Australia (2023).  Warning Signs During Pregnancy.

Cleveland Clinic (2022). Symptoms. Blurry Vision While Pregnant.

Cleveland Clinic (2021). Articles. Pregnancy: Second Trimester.

Cedars Sinai (2022). Health Library. Anemia in Pregnancy.

Mayo Clinic (2022). Pregnancy Week by Week. 2nd Trimester Pregnancy: What to Expect. 

The American College of Obstetricians and Gynecologists (2023). Preeclampsia and High Blood Pressure During Pregnancy.

American Pregnancy Association. Preeclampsia.

Cunha, J. EmedicineHealth (2022). Are Headaches Normal in the Second Trimester?

Larson, J. Healthline (2024). Have Your Baby’s Movements Changed? Here’s What to Do.

Chertoff, J. Healthline (2021). What Causes Spotting in Pregnancy?

Herr, L. Parents (2024). 22 Healthy Pregnancy Tips for the Whole 9 Months.

Overfelt, M. The Bump (2020). 11 Concerning Pregnancy Symptoms You Should Never Ignore.

Watson, S. WebMD (2023). Second Trimester of Pregnancy.

Pathak, N. WebMD (2021). Second Trimester Tips.

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *