Pijatan agar anak cepat bicara sering kali dilakukan karena diyakini bisa membuat anak lebih lancar bicara. Melalui pijatan ini, otot-otot wajah, leher, dan rahang anak akan distimulasi agar bisa berkembang dan berfungsi dengan lebih baik, sehingga anak bisa lebih cepat bicara, Bun.
Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya bisa tumbuh dan berkembang dengan lancar, termasuk dari aspek kemampuan berbicara. Nah, agar anak bisa cepat bicara, tak jarang para orang tua melakukan berbagai cara, salah satunya melakukan pijat di area wajahnya.
Menurut beberapa penelitian, melakukan pijat pada anak memang bisa memberikan banyak manfaat, misalnya membuat anak tidur lebih nyenyak, menenangkan anak ketika rewel, serta meningkatkan nafsu makan. Namun, bagaimana dengan pijatan agar anak cepat bicara?
Memberikan Pijatan agar Anak Cepat Bicara
Tanda-tanda anak sudah bisa bicara biasanya dimulai saat berusia 6 bulan. Biasanya, anak akan mulai bicara dengan kata-kata yang sederhana, seperti “da-da”, “ba-ba”, atau “ma-ma”, dan kemampuan ini akan berkembang seiring bertambah usianya.
Perlu diketahui, tidak semua anak berkembang dalam kecepatan yang sama, ya, Bunda. Ada yang memang lebih cepat, ada juga yang lebih lambat. Namun, tak jarang para orang tua khawatir ketika kemampuan anaknya dalam berbicara tidak secepat teman sebayanya. Akhirnya, berbagai cara, seperti melakukan pijat pada anak, pun dilakukan.
Pijatan agar anak cepat bicara dilakukan di area wajah, terutama di sekitar mulut, dagu, pipi, dan telinga. Caranya adalah dengan memijat berputar area pipi, yaitu dari sudut bibir sampai dekat daun telinga, lalu sebaliknya. Sambil memijat dari arah berbalik, area bawah rahang juga ikut ditekan lembut dengan jari tengah. Gerakan ini dianggap bisa merangsang kemampuan bicara anak.
Ini karena pijatan di area wajah, leher, dan rahang, bisa melancarkan aliran darah dan merangsang perkembangan otot-otot yang berperan dalam memungkinkan anak untuk berbicara. Pijatan ini juga bisa merangsang kemampuan bayi untuk menelan sehingga ia bisa makan dan minum dengan lebih baik.
Namun, tak hanya dengan memberikan pijatan, Bunda dan Ayah juga perlu menstimulasi kemampuan bicara Si Kecil dengan mengajaknya mengobrol, membacakan dongeng atau buku cerita, serta menemaninya bermain sambil bernyanyi. Dengan begitu, Si Kecil akan lebih antusias untuk mempelajari kosakata baru, sehingga kemampuan bicaranya pun akan berkembang.
Tips Merangsang agar Anak Cepat Bicara
Untuk mengoptimalkan manfaat pijatan agar anak cepat bicara, Bunda dan Ayah juga bisa melakukan beberapa cara lainnya untuk merangsang kemampuan bicara Si Kecil, yaitu:
- Luangkan waktu untuk mengajak anak berbicara secara rutin setiap hari meski hanya sebentar.
- Gunakan gerakan atau tunjuk benda ketika membicarakan sesuatu, misalnya menunjuk boneka saat membicarakan boneka atau memegang perut saat mendeskripsikan rasa lapar.
- Bacakan buku yang dilengkapi dengan gambar agar anak bisa mengingat nama dan bentuknya.
- Nyanyikan secara berulang lagu-lagu pendek.
- Berikan perhatian penuh ketika anak sedang mencoba berbicara agar ia tidak merasa diabaikan.
- Dorong anak untuk menjawab pertanyaan dari orang lain ketika ditanya.
- Latih anak untuk menyampaikan sesuatu yang dia butuhkan dengan berbicara, misalnya ingin makan atau ingin beli mainan.
- Jangan memarahi anak ketika kata-katanya salah, tetapi ulangilah kata-katanya dengan benar.
- Biarkan anak berbicara dengan teman sebayanya.
- Tanyakan apa pun kepada anak dan tunggulah sampai anak menjawabnya.
Itulah berbagai tips yang bisa dilakukan untuk merangsang anak berbicara. Umumnya, keterlambatan berbicara anak selama beberapa bulan bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan, apalagi jika anak memang terlahir prematur atau sering diajak berbicara dengan berbagai bahasa (multilingual).
Meski demikian, bila pijatan agar anak cepat bicara dan berbagai cara lainnya sudah dilakukan dan anak masih tampak sulit bicara, berinteraksi dengan orang lain, atau mengalami gangguan tumbuh kembang lainnya, coba konsultasikan kepada dokter melalui chat online.
Hal ini penting untuk memastikan penyebab anak masih belum bisa bicara sehingga penanganan sedini mungkin bisa diberikan.
Sumber:
Negi, D., Swain, D., & Som, T.K. (2022). Effectiveness of multistimulation approach on feeding habits of low-birth-weight babies-A randomized control trial. European Journal of Obstetrics & Gynecology and Reproductive Biology. 15: 100159.
Pastar, M., & Syokumawena. (2022). The Effect of Baby Massage on Language Development Disorder (Speech Delay), Budapest International Research and Critics Institute-Journal, 5(2), pp. 1–10.
Cleveland Clinic (2023). Treatments & Procedures. Speech Therapy.
American Academy of Pediatrics (2024). Ages & Stages. The Benefits of Baby Massage.
Pietrangelo, A. Healthline (2023). Language and Speech Delays in Toddlers.
Scaccia, A. Healthline (2023). Your Guide to Baby Massage.
Santos-Lunghurst, A. Healthline (2019). What Is Speech Therapy?
Hartnett, J. KidsHealth, Nemours (2022). Delayed Speech or Language Development.
Curran, E. Parents (2024). How to Massage a Baby.
Raising Children Network Australia (2024). Baby Massage: in Pictures.
Taylor, R. WebMD (2023). Baby’s First Words: When Do Babies Start Talking?