Ini Daftar Makanan yang Dihindari Saat Hb Rendah pada Ibu Hamil

Makanan yang dihindari saat Hb rendah pada ibu hamil penting untuk diketahui agar Bunda bisa menjauhinya, khususnya jika Bunda memiliki kondisi darah rendah atau anemia. Alasannya adalah karena makanan tersebut bisa menghambat penyerapan zat besi, sehingga jumlah sel darah merah akan sulit bertambah. Akibatnya, anemia pun akan lebih sulit teratasi. 

Bun, penurunan kadar hemoglobin (Hb) saat hamil kerap sering terjadi, lho. Selama masa kehamilan, produksi darah akan meningkat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Nah, jumlah ini idealnya harus diikuti oleh peningkatan kadar Hb yang berperan penting untuk menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh dan janin. 

Kadar Hb yang rendah merupakan tanda anemia atau kurang darah. Kondisi ini bisa menimbulkan berbagai gejala, seperti mudah lelah, lemas, pusing, kulit tampak pucat, sesak napas, dan sering mengantuk. Hemoglobin sendiri merupakan salah satu komponen penting di dalam sel darah merah.

Oleh karena itu, Bunda harus lebih berhati-hati dalam memilih makanan yang ingin dikonsumsi ya, agar kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan bisa terjaga. Kira-kira, apa saja makanan yang perlu dihindari saat Hb rendah pada ibu hamil, ya? 

Inilah Daftar Makanan yang Dihindari Saat Hb Rendah Pada Ibu Hamil

Kadar Hb yang rendah bisa terjadi akibat berbagai hal, misalnya mual muntah yang berat hingga pola makan yang kurang baik, misalnya terlalu banyak mengonsumsi makanan yang bisa membuat kadar Hb menjadi rendah, Bun. 

Walau perlu dibatasi, bukan berarti makanan ini perlu dihindari sepenuhnya, ya. Ini karena untuk mendukung tumbuh kembang janin dan kesehatan tubuh, Bunda membutuhkan nutrisi yang lengkap dan cukup dari berbagai jenis makanan. 

Hanya saja, pada kondisi anemia atau kadar Hb yang rendah, Bunda memang perlu lebih selektif dalam memilih makanan maupun minuman yang dikonsumsi. Jika kadar Hb Bunda sedang mengalami penurunan, ada baiknya untuk membatasi konsumsi berbagai jenis makanan berikut ini: 

1. Makanan yang mengandung tanin

Tanin adalah senyawa yang terbentuk secara alami dari tumbuhan. Senyawa ini bisa menghambat penyerapan zat besi di usus sehingga membuat produksi hemoglobin terganggu. Akibatnya, jumlah sel darah merah pun bisa berkurang dan hal ini bisa menyebabkan anemia

Oleh karena itu, Bunda perlu membatasi makanan yang mengandung tanin ketika mengalami Hb rendah, seperti kopi, teh, cokelat hitam (dark chocolate), kakao, buah delima, jagung, dan anggur merah.   

2. Makanan yang mengandung kalsium

Sebenarnya, makanan yang mengandung kalsium memiliki manfaat yang penting untuk kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang janin. Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk mencukupi asupan kalsium sehari-hari.

Namun, di sisi lain, asupan kalsium yang berlebihan bisa mengganggu proses penyerapan zat besi di dalam tubuh, Bun. Itulah sebabnya, Bunda perlu membatasi  makanan dan minuman yang mengandung kalsium, seperti susu, keju, dan yoghurt, jika memiliki kadar Hb rendah. 

Jika ingin mengonsumsi makanan tersebut, Bunda sebaiknya memberi jeda waktu sekitar 1 hingga 2 jam setelah mengonsumsi makanan tinggi zat besi maupun suplemen penambah darah, ya. Hal ini bertujuan agar penyerapan kedua mineral ini bisa maksimal. 

3. Makanan yang mengandung gluten 

Kandungan gluten yang terdapat pada gandum, jelai (barley), roti, biskuit, sereal, dan pasta, dapat merusak dinding usus, sehingga mengganggu kemampuan usus untuk menyerap zat besi dan asam folat. Hal ini bisa terjadi pada penderita penyakit Celiac

Oleh karena itu, jika Bunda memiliki penyakit tersebut dan sedang kekurangan zat besi maupun asam folat, sebaiknya hindari konsumsi gluten, ya. 

4. Makanan yang mengandung polifenol

Sebetulnya, polifenol merupakan salah satu asupan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan janin. Akan tetapi, asupannya perlu dibatasi jika Bunda sedang terkena anemia, ya.

Polifenol adalah antioksidan alami yang bisa ditemukan dalam banyak jenis makanan, seperti bayam, brokoli, kacang kedelai, apel, cokelat hitam, buah beri, mangga, teh, pepaya, kacang, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini dapat mengikat zat besi di dalam usus dan menghambat penyerapannya di dalam tubuh, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. 

Jadi, jika ibu hamil lebih banyak mengonsumsi makanan yang mengandung polifenol, tetapi zat besi yang ada di dalam tubuhnya kurang, ia berisiko terkena anemia. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk selalu memastikan asupan zat besi yang cukup selama hamil, ya. 

5. Makanan yang mengandung fitat 

Tidak hanya polifenol, makanan yang kaya akan asam fitat juga sebaiknya dihindari ya, Bun. Kandungan asam fitat dikenal sebagai antinutrisi yang dapat menghambat penyerapan zat besi ke dalam tubuh. Hal ini bisa berpotensi menyebabkan kadar Hb rendah pada ibu hamil. 

Asam fitat dapat Bunda temui di berbagai jenis makanan, seperti kacang kedelai, kacang tanah, kadang merah, kacang almond, beras merah, gandum, oat, kuaci, biji wijen, kentang, dan wortel. Nah, untuk mengurangi kadarnya, Bunda disarankan untuk memasak makanan yang mengandung fitat sebelum dikonsumsi. 

Selain makanan-makanan di atas, ibu hamil juga perlu berhenti mengonsumsi minuman alkohol. Pasalnya, minuman ini dapat dapat memengaruhi produksi dan pematangan sel darah merah, serta menghambat penyerapan zat besi dan asam folat. 

Setelah mengetahui berbagai jenis makanan yang dihindari saat Hb rendah pada ibu hamil, Bunda sebaiknya membatasi konsumsinya jika mengalami kurang darah, ya. Hal ini penting dilakukan agar kadar Hb di tubuh Bunda bisa naik kembali sehingga jumlah sel darah merah pun bisa kembali normal. 

Meski begitu, bukan berarti makanan yang telah disebutkan di atas perlu dihindari sepenuhnya, ya. Meski bisa berdampak pada penyerapan zat besi, makanan tersebut sejatinya juga mengandung berbagai nutrisi penting, seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Aneka nutrisi ini juga berperan penting untuk mendukung tumbuh kembang janin, lho. 

Selain itu, untuk mengatasi Hb rendah, ibu hamil juga bisa mendapatkan solusi lain, yakni dengan mengonsumsi makanan penambah Hb, serta minum suplemen zat besi dan vitamin prenatal. Hal ini bertujuan untuk mencegah anemia dan meningkatkan sekaligus menjaga kadar Hb selama hamil

Jika Bunda memiliki pertanyaan seputar kehamilan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter via chat online ya, Bun. 

Sumber: 

Chodak, A., & Tarko, T. (2023). Possible Side Effects of Polyphenols and Their Interactions with Medicines. Molecules, 28 (6), pp. 2536. 

Pregnancy Birth & Baby Australia (2024). Anemia in Pregnancy.

Cleveland Clinic (2022). Diseases & Conditions. Anemia During Pregnancy.

Mayo Clinic (2022). Diseases & Conditions. Iron Deficiency Anemia. 

Healthline (2023). Anemia in Pregnancy: What It Is and How to Prevent It.

Healthline (2021). Does Gluten Cause Leaky Gut Syndrome?

MedicineNet (2024). What Foods Are Good and Bad for Your Diet if You Have Anemia?

PharmEasy (2024). 7 Things You Need to Avoid in Anaemia!

Verywell Health (2023). Phytic Acid Benefits, Health Concerns, and Food Sources.

Verywell Health (2023). Which Foods to Eat When You Have Anemia.

WebMD (2024). Iron Deficiency Anemia.

WebMD (2023). Iron-Rich Foods: Sources and Supplements.

WebMD (2022). Anemia in Pregnancy.

WebMD (2022). Foods High in Phytic Acid.

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *