Obat induksi persalinan diberikan oleh dokter atau bidan dengan tujuan agar proses melahirkan berjalan lebih lancar. Biasanya, obat ini akan diberikan sebelum atau saat persalinan berlangsung. Nah, apa saja ya obat induksi dan bagaimana cara kerjanya? Yuk, langsung simak infonya!
Induksi persalinan adalah tindakan medis yang dilakukan untuk merangsang kontraksi rahim menjelang melahirkan normal. Dengan begitu, ibu hamil tidak perlu berlama-lama merasakan sakit akibat kontraksi.
Nah, ada beberapa jenis induksi persalinan yang biasanya dilakukan oleh dokter atau bidan, salah satunya dengan menggunakan obat induksi persalinan.
Daftar Obat Induksi Persalinan
Induksi persalinan diperlukan ketika kehamilan sudah lewat dari 42 minggu, ketuban pecah dini, hingga cairan ketuban yang berkurang saat proses melahirkan berlangsung. Selain itu, induksi persalinan juga bisa dilakukan untuk mencegah persalinan berlangsung terlalu lama pada ibu hamil.
Nah, biasanya setelah memeriksa kondisi Bunda dan bayi, dokter akan menyarankan tindakan induksi, salah satunya dengan memberikan obat induksi persalinan.
Obat induksi sendiri terdiri dari beberapa jenis yang akan disesuaikan dengan kondisi Bunda, antara lain:
1. Pitocin
Pitocin merupakan obat induksi persalinan versi sintetis dari oksitosin, yaitu hormon yang diproduksi oleh tubuh untuk merangsang kontraksi. Obat induksi persalinan ini efektif untuk merangsang atau meningkatkan kontraksi dan mempercepat proses persalinan yang sudah dimulai.
Dokter biasanya memberikan obat ini lewat infus atau suntikan. Umumnya, kontraksi akan mulai terjadi dalam waktu cepat, yakni sekitar 30 menit setelah menggunakan Pitocin.
2. Dinoproston
Salah satu jenis obat induksi persalinan yang biasanya akan diberikan pada ibu hamil ialah dinoproston. Obat ini bersifat seperti prostaglandin, yaitu senyawa yang bisa merangsang kontraksi otot rahim.
Nah, sebagai obat induksi persalinan, dinoproston digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam vagina. Setelah itu, bidan atau dokter akan meminta ibu hamil berbaring dan memantau hingga ada kontraksi atau tanda persalinan lainnya.
Dinoproston sendiri bekerja dengan melunakkan dan mempersiapkan pembukaan leher rahim pada wanita hamil yang sudah cukup bulan, sudah kontraksi, dan akan segera melahirkan.
Nah, beberapa merek obat induksi persalinan yang memiliki zat aktif dinoproston adalah Prepidil yang berbentuk gel, dan Cervidil yang berbentuk pelet atau tangkai kecil untuk dimasukkan ke vagina.
3. Misoprostol
Selain dinoproston, obat induksi persalinan yang memiliki kandungan yang mirip dengan senyawa prostaglandin ialah misoprostol. Obat ini bisa menginduksi persalinan dengan cara mematangkan leher rahim serta merangsang kontraksi pada ibu hamil.
Selain digunakan sebagai obat induksi persalinan, misoprostol juga umumnya digunakan untuk mengobati penyakit asam lambung dan radang lambung (gastritis). Misoprostol juga kerap digunakan untuk mengobati perdarahan pascapersalinan atau ketika leher rahim mengalami robekan.
Nah, kini Bunda sudah tahu kan apa saja jenis obat induksi persalinan? Jika Bunda ingin menggunakan obat induksi, pastikan usia kehamilan sudah cukup bulan, tepatnya berusia 39–40 minggu.
Selain dengan pemberian obat-obatan, induksi persalinan juga bisa dilakukan dengan metode lain, seperti merobek kantung ketuban. Terkadang, induksi persalinan bisa dilakukan dengan cara kombinasi pemberian obat-obatan maupun metode lainnya.
Obat induksi juga hanya bisa didapatkan dan digunakan sesuai resep serta pemantauan dokter ya, Bun. Oleh karena itu, apabila ingin mempercepat persalinan atau meningkatkan kontraksi dengan obat induksi persalinan, Bunda bisa berkonsultasi dan tanyakan dulu kepada dokter.
Sumber:
Childbirth, N. S. C., et al. (2023). Misoprostol Use in Obstetrics: Number 6–June 2023. RBGO Gynecology & Obstetrics, 45(6), 356.
World Health Organization (2020). WHO recommendation on advance misoprostol distribution to pregnant women for prevention of postpartum haemorrhage.
U.S. National Library of Medicine. Medline Plus. Dinoprostone.
American Pregnancy Association. Inducing Labor.
Cleveland Clinic (2024). Misoprostol Tablets.
Cleveland Clinic (2022). Prostaglandins.
Mayo Clinic (2024). Labor Induction.
Brusie, C. Healthline (2023). Pitocin Induction: The Risks and Benefits.
Medscape. Dinoprostone (Rx).
WebMD. Cytotec – Uses, Side Effects, and More.
