Tulang panggul wanita hamil ternyata bisa memengaruhi proses persalinan lho, Bun. Bagian ini turut menentukan kelancaran proses keluarnya bayi dari jalan lahir saat proses persalinan. Bentuk tulang panggul wanita hamil juga bervariasi dan masing-masing memiliki peranan tersendiri dalam persalinan.
Tulang panggul wanita hamil terletak di bagian bawah perut dan antara kedua tulang pinggul. Tulang ini berfungsi menopang berbagai organ tubuh, mulai dari usus, rahim, indung telur (ovarium), tuba falopi, vagina, dan leher rahim (serviks).
Selain itu, tulang panggul juga terdiri dari beberapa bagian, yaitu tulang pinggul, sakrum, dan tulang ekor. Bagian panggul ini berperan penting untuk menahan dan menopang beban tubuh, serta menjaga keseimbang tubuh ketika dalam posisi duduk, berdiri, atau berjalan, Bun.
Pada umumnya, wanita memiliki bentuk panggul yang lebih lebar dan luas daripada pria. Hal ini bertujuan agar wanita bisa lebih mudah menjalani kehamilan dan persalinan, Bun. Nah, pada awal masa kehamilan, ibu hamil biasanya disarankan untuk melakukan pemeriksaan panggul supaya bentuk dan ukuran tulang panggul bisa diketahui.
Dengan mengetahui bentuk tulang panggul wanita hamil, dokter bisa menentukan proses persalinan yang tepat sesuai kondisi ibu dan janin.
Bentuk Tulang Panggul Wanita Hamil dan Fungsinya
Secara umum, ada empat bentuk tulang panggul wanita hamil dan setiap bentuknya memiliki pengaruh terhadap proses persalinan. Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Bentuk tulang panggul ginekoid
Ginekoid merupakan bentuk tulang panggul yang paling umum dimiliki wanita hamil. Bentuk tulang panggul ginekoid memiliki rongga lebih lebar, bulat, dan luas, sehingga memberikan lebih banyak ruang bagi bayi saat melewati jalan lahirnya. Makanya, tulang panggul wanita hamil ini dianggap sebagai bentuk terbaik dan sesuai untuk melahirkan normal.
2. Bentuk tulang panggul android
Bentuk tulang panggul wanita hamil selanjutnya adalah bentuk android, Bun. Bentuk panggul jenis ini terlihat seperti bentuk hati, yaitu bagian atas tampak lebih lebar dengan bagian bawah yang lebih sempit.
Nah, wanita hamil yang memiliki bentuk tulang panggul android biasanya akan lebih sulit melahirkan secara normal. Pasalnya, bentuk tulang panggul yang sempit membuat bayi bergerak lebih lambat di jalan lahir. Jika persalinan normal tidak memungkinkan, dokter mungkin akan menyarankan operasi caesar.
3. Bentuk tulang panggul antropoid
Tulang panggul antropoid memiliki bentuk yang memanjang dan lebih luas daripada tulang panggul android. Namun, tulang panggul wanita hamil ini juga masih lebih sempit daripada panggul ginekoid, Bun.
Meski begitu, wanita hamil dengan bentuk tulang panggul antropoid masih bisa melahirkan secara normal. Hanya saja, proses persalinan pada wanita yang memiliki bentuk panggul tipe ini cenderung berlangsung lebih lama.
Namun, tidak perlu khawatir, ya. Dengan panduan dan arahan dokter atau bidan, Bunda yang memiliki tipe panggul jenis ini masih bisa melahirkan dengan lancar, kok.
4. Bentuk tulang panggul platipeloid
Sebenarnya, platipeloid atau panggul datar adalah bentuk tulang panggul yang paling jarang ditemukan. Nah, tulang panggul ini berbentuk oval mirip dengan telur yang pipih dan melebar ke samping.
Bentuk panggul platipeloid dapat menyulitkan bayi melewati panggul sehingga membuat posisi kepalanya melintang. Alhasil, Bunda akan sulit melahirkan secara normal. Kondisi ini kerap membuat ibu hamil perlu melahirkan dengan operasi caesar.
Jadi, bentuk panggul wanita hamil yang paling ideal adalah ginekoid. Sementara bentuk tulang panggul lainnya, terutama android dan platipeloid, cenderung bisa mempersulit persalinan. Hal ini juga kerap membuat ibu hamil dengan bentuk panggul tersebut lebih berisiko mengalami CPD.
Perlu diingat, tulang panggul wanita hamil merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan metode persalinan yang aman bagi ibu dan janin. Oleh karena itu, selalu lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin ke dokter agar kondisi kesehatan Bunda dan perkembangan janin bisa dipantau.
Apabila Bunda masih punya pertanyaan terkait kehamilan ataupun proses persalinan, jangan ragu untuk chat secara online dengan dokter, ya.
Sumber:
NCBI Bookshelf (2023). Anatomy, Abdomen and Pelvis, Pelvic Inlet.
Pregnancy Birth & Baby (2024). Anatomy of Pregnancy and Birth – Pelvis.
Cleveland Clinic (2023). Body System & Organs. Gynecoid Pelvis.
Johns Hopkins Medicine (2024). Wellness and Prevention. Anatomy of Female Pelvic Area.
Healthline (2024). Ones and Lymphatics.
Healthline (2020). The 4 Main Pelvis Types and What They Mean for Giving Birth.
Healthline. Female Pelvis Overview.
