Pembukaan Melahirkan, Begini Tahapan yang Akan Dilalui

pembukaan melahirkan, diary bunda

Ada beberapa tahapan pembukaan melahirkan yang sebaiknya ibu hamil pahami, apalagi kalau baru pertama kali melahirkan. Dengan memahami setiap tahapan pembukaan melahirkan, ibu hamil bisa lebih siap dengan hal-hal yang harus dihadapi menjelang persalinan. Jadi, yuk ketahui tahapannya dalam artikel ini!

Pembukaan melahirkan normal merupakan proses terbukanya leher rahim (serviks) yang akan menjadi jalan lahir bagi bayi. Proses ini normalnya akan dimulai ketika usia kehamilan sudah cukup bulan, yakni sekitar 37–42 minggu. Apabila leher rahim atau serviks makin terbuka, tahapan pembukaan melahirkan juga akan meningkat.

Tahapan Pembukaan Melahirkan

Bunda pernah dengar kalimat, “Sudah masuk pembukaan 5 ya, Bu,” dari dokter atau bidan di suatu tempat? Nah, itulah salah satu tahapan pembukaan melahirkan yang akan ibu hamil lalui menjelang persalinan normal atau persalinan lewat vagina.

Perlu diketahui, setiap ibu bisa mengalami tahapan pembukaan melahirkan yang berbeda-beda, terutama jika baru pertama kali bersalin. Ada ibu yang mengalami pembukaan melahirkan hanya beberapa jam saja, tetapi ada juga yang sampai berhari-hari.

Adapun beberapa tahapan pembukaan melahirkan yang perlu dijalani ibu hamil adalah:

Pembukaan 1

Pembukaan 1 merupakan tahap awal memasuki masa persalinan, Bun. Pada tahap ini, leher rahim akan melebar seukuran ujung jari atau sekitar 1 cm. Karena lebarnya serviks masih sangat kecil, ibu hamil mungkin masih belum menyadari bahwa ia sudah memasuki pembukaan 1.

Meski begitu, ibu hamil biasanya akan merasakan kontraksi asli, Bun. Hanya saja, di pembukaan 1, kontraksi asli biasanya masih ringan dan sering kali dianggap mirip dengan kontraksi palsu. Terkadang ibu hamil juga sudah merasakan tanda persalinan lainnya ketika sudah masuk ke pembukaan 1, seperti keluarnya lendir darah dari vagina.

Pembukaan 2

Pada tahap pembukaan 2, serviks sudah makin melebar jadi 2 cm atau seukuran dengan dua jari, Bun. Keluhan-keluhan yang ibu hamil rasakan saat pembukaan 1, seperti kontraksi, juga bisa dirasakan pada tahap ini. Umumnya, ibu hamil akan merasakan kontraksi setiap 15–20 menit sekali dengan intensitas yang masih ringan.

Pembukaan 3

Memasuki pembukaan 3, ibu hamil akan mengalami kontraksi yang lebih sering daripada pembukaan sebelumnya nih, Bun. Kontraksi akan muncul setiap 5–10 menit sekali selama 60–90 detik. 

Pada tahap ini juga, leher rahim sudah bertambah 1 cm, yang berarti melebar sebesar 3 cm. Apabila diukur dengan jari, lebar leher rahim sudah seukuran dengan 3 jari.

Pembukaan 4

Pada pembukaan 4, serviks makin melebar nih, Bun. Terbukanya bisa sampai sekitar 4 cm. Dengan makin melebarnya serviks, janin sudah mulai turun menuju jalan lahir. Pada tahap ini juga, Bunda bisa mengalami air ketuban merembes.

Pembukaan 5

Ketika masuk pembukaan 5, leher rahim sudah terbuka sebesar 5 cm. Kontraksi yang dialami saat pembukaan 5 juga sudah terasa lebih kuat. Bahkan, pada tahap ini, tak jarang ibu hamil juga merasakan sakit punggung.

Pembukaan 6

Pada tahap pembukaan 6, lebar leher rahim sudah mencapai 6 cm. Keluhan-keluhan menjelang persalinan, seperti kontraksi, juga lebih sering muncul dan terasa lebih kuat. Selama pembukaan ini, kontraksi bisa berlangsung selama sekitar 45 detik dan akan berulang setiap 3 menit sekali.

Pembukaan 7

Ukuran leher rahim pada pembukaan 7 sudah mencapai 7 cm lho, Bun. Karena jalan lahir sudah lebih lebar, janin dalam kandungan pun akan berusaha lebih keras untuk keluar atau memasuki jalan lahir. Inilah yang akan membuat ibu hamil merasakan kontraksi yang makin intens dan menyakitkan.

Pembukaan 8

Memasuki pembukaan 8, leher rahim sudah sebesar 8 cm, Bun. Ibu hamil juga akan lebih sering mengalami kontraksi yang kian kuat. Kontraksi ini biasanya terjadi sekitar 2–3 menit sekali yang berlangsung selama kurang lebih 60 detik. 

Pada tahap ini juga, ada beberapa kasus ibu hamil sudah mengalami air ketuban pecah, Bun. Makanya, ketika masuk pembukaan 8, ibu hamil biasanya sudah harus ke rumah sakit untuk menjalani persalinan.

Pembukaan 9

Pembukaan 9 ditandai dengan serviks yang sudah melebar hingga 9 cm. Sama seperti pembukaan 8, kontraksi yang dialami akan makin terasa kuat dan menyakitkan. Pada tahap ini, Bunda bisa melatih pernapasan untuk mengontrol rasa sakit akibat kontraksi, serta untuk mengatur pernapasan ketika melahirkan nanti.

Pembukaan 10

Pembukaan 10 merupakan tahapan terakhir pembukaan melahirkan, Bun. Soalnya, pada tahap ini, leher rahim sudah terbuka sempurna, yaitu sebesar 10 cm, sehingga janin sudah siap dilahirkan.

Pada tahap ini, Bunda akan diminta untuk mulai mengejan. Dokter atau bidan akan memberikan arahan agar Bunda bisa mengejan dengan kuat.

Seperti yang telah disebutkan, setiap ibu memiliki tahapan pembukaan melahirkan yang berbeda-beda, ada yang lebih lambat ada juga yang lebih cepat melahirkan. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksakan kondisi kehamilan, terutama saat sudah mendekati waktu persalinan.

Apabila sampai mendekati hari perkiraan lahir (HPL) Bunda belum juga mengalami tanda-tanda melahirkan, seperti kontraksi, sebaiknya konsultasikan kepada dokter melalui chat online ya, Bun. Dengan begitu, Bunda bisa memastikan kondisi janin di dalam kandungan menjelang persalinan.

Sumber:

Hutchison, J., et al. National Institutes of Health (2023). National Library of Medicine. Stages of Labor.

Cleveland Clinic (2022). Health Library. Labor & Delivery.

Cleveland Clinic (2022). Symptoms. Stages of Labor.

Mayo Clinic (2024). Healthy Lifestyle. Stages of Labor and Birth: Baby, It’s Time!

Miles, K. Babycenter (2023). The Stages of Labor and Delivery.

Johnson, T. WebMD (2022). Stages of Labor.

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *