Berbagai stimulasi bayi 5 bulan bisa Bunda lakukan nih untuk mengoptimalkan tumbuh kembang Si Kecil. Terlebih lagi, saat berusia 5 bulan, Si Kecil sudah menjadi lebih aktif dan ekspresif. Nah, apa saja stimulasi yang bisa Bunda lakukan? Yuk, ketahui dalam artikel ini!
Saat usia 5 bulan, Si Kecil tidak hanya tumbuh lebih besar, tetapi kemampuannya juga makin meningkat. Untuk mengasah kemampuannya dan mendukung tumbuh kembangnya, Bunda dan Ayah bisa melakukan berbagai kegiatan yang bisa menstimulasi bayi 5 bulan, seperti mengajaknya bermain dan sering mengobrol.
Berbagai Stimulasi Bayi 5 Bulan
Saat usia Si Kecil 5 bulan, Bunda disarankan untuk memperbanyak waktu bermain dengannya. Soalnya, bermain dengan Si Kecil bisa meningkatkan kemampuannya dalam berkomunikasi. Selain itu, ada juga beberapa stimulasi lainnya yang bisa Bunda lakukan, yaitu:
1. Dekatkan benda atau mainan kepada bayi
Bayi 5 bulan umumnya mulai bisa memegang benda atau mainan dengan ukuran yang lebih besar, Bun. Jadi, Bunda bisa mendekatkan benda atau mainan tersebut kepada Si Kecil sehingga ia bisa mengambilnya. Untuk menarik perhatiannya, Bunda bisa memilih benda atau mainan dengan warna yang terang.
Meski belum bisa memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya, bayi 5 bulan biasanya sudah bisa mengambil benda dengan kedua tangannya, Bun. Bahkan, Si Kecil mungkin saja sudah bisa melemparkan benda atau mainan yang digenggamnya ke sembarang tempat.
2. Ubah posisi bayi menjadi tengkurap
Memasuki usia 5 bulan, Si Kecil mungkin saja sudah bisa berguling dari tengkurap ke telentang. Nah, untuk mendorong kemampuannya, Bunda bisa mengubah posisi Si Kecil menjadi tengkurap agar dirinya bisa berguling sendiri.
Selain untuk melatih kemampuan bergulingnya, mengubah posisi Si Kecil menjadi tengkurap juga bisa memperkuat otot leher dan punggungnya, Bun. Ini dilakukan agar Si Kecil bisa menahan kepala dan badannya tetap tegak ketika bisa duduk nantinya.
3. Ajak dan dengarkan bayi berbicara
Saat bayi 5 bulan, kemampuan komunikasinya sudah mulai meningkat, lho, Bun. Si Kecil sudah bisa memperhatikan dan menanggapi obrolan lawan bicaranya dengan celotehan, seperti “Ba”, “Pa”, “Ga”, dan “Ma”.
Untuk menstimulasi kemampuan komunikasi Si Kecil, Bunda dan Ayah perlu terus mengajaknya bicara, serta menanggapi setiap ocehannya. Bunda juga bisa memberikan respons melalui ekspresi wajah, seperti senang atau tertarik. Dengan begitu, Si Kecil menjadi lebih berani untuk mengoceh tanpa rasa takut.
4. Bacakan buku
Membacakan Si Kecil buku bisa membuat kemampuannya dalam berkomunikasi makin meningkat lho, Bun. Ini karena setiap kata yang disampaikan oleh Bunda akan dipahami dan dipelajari oleh Si Kecil sehingga ia bisa mengenali kata tersebut nantinya.
Untuk menarik perhatian Si Kecil, Bunda bisa memilih buku yang berwarna terang. Bunda juga bisa memilih buku yang memiliki banyak gambar. Gambar tersebut juga bisa diperlihatkan kepada Si Kecil agar ia bisa mengenali kata dan artinya.
5. Perdengarkan lagu
Selain membacakan buku, Bunda juga bisa memperdengarkan atau menyanyikan lagu untuk Si Kecil sebagai stimulasi bayi 5 bulan. Ini karena memperdengarkan lagu bisa membuat Si Kecil lebih tenang, Bun, termasuk ketika ia sedang rewel.
Dengan memperdengarkan lagu, Bunda juga secara tidak langsung memperkenalkan melodi dan kata dalam lagu kepada Si Kecil.
6. Latih bayi untuk mulai duduk
Apabila otot leher dan punggung Si Kecil sudah kuat ketika tengkurap, Bunda bisa melatihnya untuk mulai duduk. Caranya adalah dengan memosisikan Si Kecil dalam keadaan telentang, lalu tarik badannya menjadi posisi duduk. Tahan tubuhnya dari belakang agar tidak terjengkang, ya.
Ulanglah latihan duduk ini setiap hari ya, Bun. Soalnya, dengan membiasakan Si Kecil untuk duduk, otot leher dan punggungnya akan makin kuat. Alhasil, Si Kecil pun mampu untuk duduk sendiri.
Berbagai stimulasi bayi 5 bulan di atas bisa Bunda lakukan agar tumbuh kembang Si Kecil optimal, ya. Namun, perlu diingat, setiap bayi akan mengalami tumbuh kembang yang berbeda-beda. Ada yang memang cepat, ada juga yang lebih lambat. Oleh karena itu, lakukan stimulasi ini sesuai dengan kemampuan Si Kecil ya, Bun.
Kalau memang belum Si Kecil belum mampu, jangan memaksakannya, ya. Selain itu, Bunda juga perlu mewaspadai tanda-tanda adanya gangguan pada tumbuh kembang Si Kecil, seperti:
- Sulit meraih benda atau mainan di sekitarnya
- Sulit menggerakkan badannya
- Tidak merespons ketika ada suara
- Tidak mengoceh
- Terlihat tidak tertarik dengan benda atau mainan apa pun
Apabila tanda-tanda di atas terlihat pada Si Kecil, Bunda perlu langsung konsultasikan ke dokter melalui chat online, ya. Dengan begitu, dokter akan memastikan kondisi Si Kecil sehingga bisa mendapatkan penanganan.
Sumber:
Pregnancy Birth & Baby Australia (2022). Your baby’s growth and development – 5 months old.
Mayo Clinic (2023). Infant and Toddler Health. Infant Development: Milestones from 4 to 6 Months.
Stanford Medicine Children’s Health. The Growing Child: 4 to 6 Months.
Brusie, C. Baby Center (2024). Your 5-Month-Old Baby’s Growth and Development.
Gavin, M. KidsHealth (2022). Learning, Play, and Your 4- to 7-Month-Old.
Gavin, M. KidsHealth (2022). Learning, Play, and Your Newborn.
Niz, E. Parents (2024). 11 Expert-Recommended Infant Activities for Babies Up to 6 Months Old.
Vance, A. Parents (2024). Your 5-Month-Old Baby’s Milestones and Development.
Raising Children Network Australia (2024). 5-6 months: baby development.
The Bump (2022). 5-Month-Old Baby.
Taylor, R. WebMD (2023). Baby’s First Words: When Do Babies Start Talking?