Puting sakit saat menyusui merupakan kondisi yang sering dirasakan oleh para ibu, terutama pada masa awal menyusui. Kondisi ini perlu segera diatasi agar proses menyusui tetap lancar sehingga Si Kecil bisa mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Oleh karena itu, yuk simak bagaimana cara mengatasi puting sakit dalam artikel ini!
Menyusui merupakan proses yang akan Bunda lalui setelah melahirkan Si Kecil. Meski banyak yang mengira menyusui mudah untuk dilakukan, sebenarnya Bunda perlu banyak berlatih agar proses menyusui berjalan dengan lancar.
Salah satu kendala yang sering dialami oleh para ibu ketika menyusui adalah puting yang terasa sakit. Kondisi ini bisa saja membuat ibu merasa kesulitan menyusui, bahkan enggan menyusui lagi. Padahal, bayi sangat membutuhkan asupan ASI agar tumbuh kembangnya optimal.
Inilah Cara Mengatasi Puting Sakit Saat Menyusui
Puting sakit saat menyusui bisa disebabkan oleh berbagai hal, Bun, mulai dari pelekatan menyusui yang salah, posisi menyusui yang kurang tepat, hingga infeksi pada puting.
Nah, untuk mengatasi keluhan tersebut, Bunda dianjurkan untuk tetap menyusui, ya. Soalnya, berhenti menyusui malah bisa membuat ASI menumpuk di payudara dan mengakibatkan payudara meradang. Selain itu, ada beberapa cara lainnya yang bisa Bunda coba lakukan untuk mengatasi puting sakit saat menyusui, yaitu:
1. Pastikan posisi menyusui sudah benar
Posisi menyusui bisa memengaruhi kenyamanan Bunda dan Si Kecil, lho. Posisi menyusui yang benar akan membuat wajah Si Kecil tetap berada di depan payudara. Dengan begitu, ia bisa melakukan pelekatan menyusui dengan pas, sehingga tidak menimbulkan rasa sakit pada puting Bunda.
Lalu, bagaimana sih posisi menyusui yang benar itu? Yang pasti, Bunda perlu mendekatkan wajah Si Kecil ke payudara, memastikan wajah dan badan Si Kecil selalu menghadap Bunda, dan mengganti posisi menyusui setiap kali Bunda merasa pegal.
Adapun beberapa posisi menyusui yang bisa dicoba adalah posisi mendekap (cradle hold), posisi menyamping (football hold), serta posisi berbaring.
2. Amati pelekatan menyusuiÂ
Pelekatan menyusui adalah momen ketika bayi memasukkan puting dan areola (lingkaran gelap sekitar puting) ke dalam mulut, lalu mengisapnya untuk mendapatkan ASI. Nah, puting yang terasa sakit saat menyusui bisa terjadi karena Si Kecil tidak memasukkan areola ketika menyusui, sehingga hanya puting Bunda yang diisapnya.
Untuk mengatasinya, Bunda perlu mengamati bagaimana Si Kecil melakukan pelekatan menyusui. Bunda bisa membantu Si Kecil untuk memasukkan puting dan areola dengan mengusap bibir atas Si Kecil dengan puting. Dengan begitu, Si Kecil akan membuka mulutnya lebih lebar dan memasukkan puting serta areola dengan tepat.
3. Kompres air hangat atau dingin
Untuk mengatasi puting sakit saat menyusui, Bunda juga bisa mencoba kompres dengan air hangat atau air dingin, ya. Kompres air hangat bisa dilakukan sebelum menyusui agar ASI bisa keluar dengan lancar. Sementara itu, kompres air dingin bisa dilakukan setelah menyusui untuk mengurangi rasa nyeri dan bengkak di payudara.
4. Jaga kebersihan payudara
Menjaga kebersihan payudara merupakan salah satu cara untuk mengatasi sekaligus mencegah puting sakit saat menyusui lho, Bun. Caranya pun cukup sederhana, yaitu hanya dengan membersihkan payudara secara teratur menggunakan sabun tanpa kandungan parfum. Ini karena kandungan parfum malah bisa membuat puting iritasi.
Selain membersihkan payudara secara teratur, Bunda juga perlu mengganti bra secara rutin ya, apalagi kalau sudah terasa lembap atau basah. Ini dilakukan agar payudara tidak lembap sehingga bisa terhindar dari infeksi jamur atau bakteri.
5. Kenakan bra yang nyaman
Memilih bra yang sesuai ukuran dan terbuat dari bahan yang nyaman juga diperlukan saat menyusui lho, Bun. Soalnya, menggunakan bra yang terlalu ketat atau longgar malah bisa membuat puting menjadi lecet. Selain itu, bra yang tidak bisa menyerap keringat juga malah bisa membuat payudara menjadi terus-menerus lembap.
Oleh karena itu, Bunda perlu mengenakan bra yang sesuai ukuran payudara Bunda agar puting tidak terlalu bergesekan dengan kain bra. Selain itu, Bunda juga perlu memilih bra dari bahan katun agar kulit payudara bisa bernapas sehingga tidak lembap.
6. Oleskan pelembap pada puting
Apabila puting terlihat kering bahkan sampai pecah-pecah, Bunda bisa menggunakan pelembap pada puting untuk mengatasinya. Selain bisa mengatasi kulit kering pada puting, pelembap ini juga bisa meredakan rasa sakit saat menyusui akibat kulit pecah-pecah.
Bunda bisa memilih produk pelembap yang berlabel hipoalergenik dan tidak berbau menyengat, ya. Ini dilakukan agar Si Kecil tetap merasa nyaman ketika menyusu.
Nah, itulah berbagai cara yang bisa Bunda lakukan mengatasi puting sakit saat menyusui ya, Bun. Umumnya, dengan cara-cara di atas, rasa sakit pada puting saat menyusui akan mereda selama beberapa hari.
Namun, apabila setelah melakukan cara di atas puting masih terasa sakit, bahkan sampai disertai gejala seperti demam, kulit kemerahan, dan keluar cairan dari puting, Bunda perlu berkonsultasi melalui chat online bersama dokter, ya. Dengan begitu, kondisi Bunda bisa dipastikan dan penanganan bisa dilakukan.
Sumber
National Health Services U.K. (2023). Baby. Sore Nipples.
National Health Services U.K. (2022). Health A to Z. Common Breastfeeding Problems.
Ikatan Dokter Anak Indonesia. NYERI SAAT MENYUSUI: BAGAIMANA MENGATASINYA.
Ikatan Dokter Anak Indonesia. Puting Susu Nyeri / Lecet.
Cleveland Clinic (2023). Articles. Benefits of Breastfeeding.
American Pregnancy Association (2024). Healthy Pregnancy. Nipple Pain Remedies.
Littleton, K. KidsHealth (2021). For Parents. Breastfeeding FAQs: Pain and Discomfort.
Norris, T. Healthline. 13 Ways to Manage Sore Nipples from Breastfeeding.Raising Children Network Australia. Sore nipples and nipple infections.