Sensory play berperan penting bagi perkembangan Si Kecil lho, Bun. Tidak hanya bisa mengasah kemampuan Si Kecil dalam mengenal suara, bau, rasa, visual, dan sentuhan di sekitarnya, sensory play juga bisa mengasah kemampuan Si Kecil untuk lebih kreatif dan aktif dalam mencoba hal baru.
Perlu diketahui, Bun, anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan paling pesat pada 3 tahun pertama kehidupannya. Oleh karena itu, pada 3 tahun pertama Si Kecil, Bunda harus banyak mengajak Si Kecil bermain atau melakukan aktivitas tertentu agar Si Kecil bisa mengenali hal-hal di sekitarnya, misalnya suara, benda, atau wewangian.
Nah, salah satu aktivitas yang bisa Bunda lakukan bersama Si Kecil untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya adalah sensory play. Yuk, simak artikel ini agar Bunda bisa tahu apa itu sensory play serta manfaatnya.
Apa Itu Sensory Play?
Sensory play adalah jenis aktivitas atau permainan yang dilakukan untuk mengasah kemampuan pancaindra anak, yaitu penglihat, pencium, pengecap, pendengar, dan perasa tubuh. Selain itu, sensory play juga meningkatkan kemampuan anak dalam bergerak dan menjaga keseimbangan tubuh.
Karena dilakukan untuk mengasah kemampuan sensorik anak, sensory play umumnya meliputi aktivitas yang berkaitan dengan pancaindra. Contohnya adalah mengenalkan suara yang ada di sekitar anak, bermain play dough, melukis dengan jari tangan, serta membedakan warna suatu benda.
Manfaat Sensory Play bagi Anak
Tidak hanya bisa membuat anak senang, sensory play juga sangat bermanfaat bagi perkembangan anak, Bun. Inilah beberapa manfaatnya:
- Meningkatkan kemampuan kognitif anak, seperti kemampuan daya ingat meningkat
- Mengoptimalkan perkembangan motorik anak, baik motorik kasar maupun motorik halus
- Mengasah kemampuan anak dalam berbahasa
- Mengontrol emosi anak
- Mendorong anak untuk berkomunikasi dengan orang lain
- Membiasakan anak untuk menyelesaikan masalah sendiri
- Mendorong rasa ingin tahu dan kreativitas anak
Ide Sensory Play yang Bisa Dilakukan di Rumah
Sebenarnya, sensory play bisa dilakukan dalam bentuk apa saja, tergantung kreativitas Bunda. Namun, banyak orang tua yang masih bingung untuk melakukan sensory play kepada anak, terlebih kegiatan ini perlu disesuaikan dengan pertumbuhan dan usia anak.
Nah, beberapa contoh ide sensory play yang sudah disesuaikan dengan pertumbuhan dan usia anak adalah:
1. Sensory play anak usia di bawah 1 tahun
Pada usia ini, sensory play yang dilakukan berfokus untuk mengasah kemampuan Si Kecil dalam menggunakan kelima pancaindra. Beberapa ide sensory play yang bisa dilakukan pada anak usia di bawah 1 tahun adalah:
- Meminta anak untuk menggenggam mainan atau benda
- Menyentuh atau menggelitik badan anak dengan lembut
- Memperdengarkan lagu
- Mengisi ember atau bak dengan berbagai bola yang warnanya berbeda
- Bermain cilukba
2. Sensory play anak usia 1–3 tahun
Berbeda dengan anak usia di bawah 1 tahun, anak usia 1–3 tahun sudah lebih aktif untuk mengasah kemampuan sensoriknya. Rasa ingin tahunya pun makin tinggi, sehingga anak pada usia ini sering kali mencoba hal-hal baru, seperti memasukkan mainan atau benda ke dalam mulut.
Nah, beberapa ide sensory play yang cocok untuk bayi di bawah 3 tahun (batita) ini adalah:
- Mewarnai atau melukis langsung dengan jari
- Mengajak anak untuk memukul ember dengan sendok sambil bernyanyi
- Mengenalkan anak dengan suara-suara kendaraan di luar, seperti suara klakson mobil atau suara knalpot motor
- Membuat play dough menjadi berbagai bentuk, seperti bunga atau makanan
- Bermain “mencari harta karun” dengan menyembunyikan suatu benda, lalu biarkan anak yang mencari dan menemukannya
3. Sensory play anak usia di atas 3 tahun
Seiring pertumbuhannya, anak sudah bisa lebih mengeksplorasi hal-hal yang lebih rumit, Bun. Oleh karena itu, sensory play yang cocok untuk anak di atas 3 tahun adalah:
- Mencoba berbagai rasa makanan atau minuman
- Bermain masak-masakkan menggunakan bahan-bahan alami, seperti tanah liat dan rerumputan
- Membiarkan anak untuk membuat adonan kue dan menguleninya
- Bermain petak umpet
Itulah penjelasan mengenai apa itu sensory play sekaligus manfaatnya ya, Bun. Bunda bisa menerapkan beberapa ide sensory play di atas, sesuai dengan usia Si Kecil. Apabila Bunda merasa perkembangan Si Kecil terlambat jika dibandingkan dengan anak lain seusianya, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui chat.
Sumber
Cleveland Clinic (2022). Health Essentials. What Is Sensory Play? The Benefits for Your Child and Sensory Play Ideas.
Action for Children (2022). What is Sensory Play and Why is it Important?
Pelly, J. Healthline (2020). Sensory Play: 20 Great Activities for Your Toddler or Preschooler.
Parks, B. Parents (2023). How Kids Benefit From Sensory Play.
Vance, A. Parents (2023). Sensory Play Ideas for Your Toddler or Preschooler.