Bentuk janin usia 5 bulan yang keguguran bisa terlihat seperti bayi seutuhnya meski ukurannya masih kecil. Ini karena janin 5 bulan umumnya sudah terbentuk sempurna dengan anggota tubuh, seperti tangan dan kaki, yang lengkap.
Kebanyakan orang tahu bahwa keguguran hanya bisa terjadi pada trimester pertama. Padahal, kondisi ini sebenarnya juga bisa terjadi saat usia kehamilan sudah menginjak trimester kedua, termasuk saat usia kandungan 5 bulan. Keguguran di trimester kedua ini sering disebut dengan late miscarriage atau keguguran terlambat.
Late miscarriage atau keguguran di usia 5 bulan kehamilan ini bisa terjadi karena banyak hal, Bun. Namun, penyebab paling sering late miscarriage adalah kelainan pada tumbuh kembang janin. Akibatnya, janin tidak bisa bertahan dalam kandungan.
Begini Bentuk Janin 5 Bulan yang Keguguran
Janin 5 bulan sudah mengalami pertumbuhan yang pesat, Bun. Makanya, tak heran jika bagian tubuhnya sudah terbentuk sempurna, bahkan rambut-rambut halus di kepalanya pun sudah mulai tumbuh. Selain itu, janin 5 bulan juga sudah memiliki tulang dan otot yang cukup kuat sehingga ia sudah bisa bergerak atau menendang perut ibunya.
Meski bagian tubuhnya sudah lengkap, janin 5 bulan belum berukuran seperti bayi ketika dilahirkan kok, Bun. Janin 5 bulan memiliki panjang kurang lebih 17,5–26,5 cm dengan bobot sekitar 450–480 gram. Apabila dikira-kira, janin 5 bulan masih seukuran seperti sebuah pisang.
Lalu, bagaimana bentuk janin 5 bulan yang keguguran? Karena umumnya pertumbuhan janin 5 bulan sudah sempurna, bentuk janin 5 bulan yang keguguran pun sudah terlihat seperti bayi, Bun. Hanya saja, ukurannya masih kecil dibandingkan dengan bayi lahir yang sudah cukup bulan.
Namun, keguguran saat hamil 5 bulan tidak bisa langsung mengeluarkan janin dari rahim seperti keguguran pada trimester pertama, Bun. Ibu hamil tetap perlu menjalani persalinan untuk mengeluarkan janin, baik secara langsung maupun dirangsang terlebih dahulu melalui induksi persalinan.
Yang pasti, keguguran saat hamil 5 bulan biasanya ditandai dengan perdarahan dari vagina, nyeri perut seperti kontraksi, dan keluarnya jaringan atau gumpalan darah dari vagina. Karena janin 5 bulan sudah mulai bisa bergerak dalam perut, pergerakannya juga akan terasa berkurang apabila mengalami keguguran.
Penanganan Keguguran Saat Hamil 5 Bulan
Meski terjadinya keguguran pada trimester kedua sangat jarang, ibu hamil tetap perlu memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala seperti perdarahan dari vagina serta nyeri perut. Terlebih, jika perdarahan yang keluar cukup deras dan nyeri perut lama-kelamaan makin parah.
Umumnya, dokter akan melakukan USG kehamilan untuk memastikan bagaimana kondisi janin. Dengan melakukan pemeriksaan USG, dokter bisa melihat bagaimana pertumbuhan janin, detak jantungnya, serta pergerakannya.
Apabila terjadi keguguran, dokter akan segera melakukan persalinan, apalagi kalau ibu hamil sudah mengalami air ketuban pecah. Namun, apabila ibu hamil tidak mengalami tanda-tanda persalinan, dokter akan mempercepat proses persalinan dengan melakukan induksi, Bun. Dengan begitu, janin bisa keluar dari rahim.
Itulah penjelasan mengenai bentuk janin usia 5 bulan yang keguguran. Umumnya, setelah proses persalinan selesai dan keadaan Bunda sudah pulih, dokter akan menawarkan Bunda dan Ayah untuk melihat Si Kecil terakhir kalinya. Namun, hal ini tidak harus dilakukan ya, jadi Bunda dan Ayah bisa menolak apabila belum siap untuk melihatnya.
Keguguran atau kehilangan anak pada usia kehamilan berapa pun pasti menjadi momen yang berat bagi seorang ibu. Jadi, wajar saja jika Bunda merasakan sedih, marah, atau kecewa yang mendalam apabila mengalaminya. Yang perlu diingat, jangan menyalahkan diri sendiri ya, Bunda.
Jika Bunda sudah siap dan nyaman, Bunda bisa mencurahkan perasaan Bunda kepada orang terdekat. Dengan dukungan dari orang terdekat, ibu hamil yang mengalami keguguran dapat pulih dan bangkit kembali.
Sumber
Cleveland Clinic (2022). Diseases & Conditions. Miscarriage.
Gates, M. Babycenter (2024). 20 Weeks Pregnant.
Thomas, C. Babycentre (2021). Understanding Late Miscarriage.
Johnson, T. WebMD (2024). The Second Trimester: Your Baby’s Growth and Development in Middle Pregnancy.