Obat panu untuk anak dapat digunakan sebagai pertolongan pertama dalam membasmi jamur penyebab penyakit panu. Tidak hanya membunuh jamurnya, obat ini juga mampu menghilangkan bercak putih, kulit kering dan bersisik, serta rasa gatal yang Si Kecil alami akibat panu.
Tidak hanya orang dewasa, panu juga bisa dialami oleh anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi jamur Malassezia yang terjadi akibat keringat berlebih, kulit berminyak, atau cuaca panas dan lembap.
Pada anak-anak, panu lebih sering muncul di wajah, leher, dada, dan punggung dengan gejala berupa bercak putih di kulit. Keluhan ini sering disertai gatal serta kulit kering dan bersisik. Nah, agar Si Kecil terbebas dari penyakit ini, Bunda bisa memberikannya obat panu untuk anak.
Rekomendasi Obat Panu untuk Anak yang Aman dan Ampuh
Obat panu untuk anak tersedia dalam bentuk obat oles, seperti krim, gel, salep, dan sampo. Umumnya, obat ini mengandung antijamur yang bekerja dengan cara membunuh jamur dan menghentikan pertumbuhannya.
Berikut ini adalah rekomendasi obat panu untuk anak yang bisa Bunda berikan ke Si Kecil:
1. Selkids
Si Kecil menderita panu? Nah, untuk mengatasinya, Bunda bisa memberikan obat panu untuk anak, seperti Selkids. Obat ini mengandung amonium sulfat, sodium sulfat, selenium sulfida, dan mentol, yang mampu mengatasi penyakit kulit, seperti panu dan jamur.
Agar anak terbebas dari panu, Bunda bisa mengoleskan Selkids secara merata di area kulit yang terdapat bercak. Setelah itu, diamkan 10–15 menit, lalu bilas hingga bersih. Gunakan obat ini 2–3 hari sekali hingga panu hilang.
2. Fungares
Salah satu obat panu untuk anak adalah Fungares, Bun. Obat ini memiliki kandungan miconazole yang efektif menghentikan pertumbuhan jamur penyebab panu. Dengan begitu, jamur akan mati dan keluhan panu yang diderita Si Kecil akan berangsur hilang. Fungares bisa digunakan 2 kali sehari selama 2–5 minggu ya, Bun.
3. Fungiderm
Kandungan clotrimazole dalam Fungiderm bekerja dengan cara merusak dinding sel jamur, sehingga jamur tidak bisa berkembang biak di kulit. Obat ini efektif untuk mengobati penyakit kulit akibat jamur, termasuk panu. Makanya, Fungiderm bisa digunakan sebagai obat panu untuk anak di atas usia 3 tahun.
Untuk menghilangkan panu yang Si Kecil alami, obat ini bisa digunakan 2–3 kali sehari selama 10–14 hari berturut-turut ya, Bun.
4. Mycoral Cream
Mycoral Cream juga bisa dipakai sebagai obat panu anak, Bun. Obat ini mengandung ketoconazole yang bekerja dengan cara menghambat pembentukan ergosterol dan enzim tertentu yang digunakan jamur untuk hidup dan berkembang biak. Dengan begitu, jamur penyebab infeksi dapat berhenti tumbuh dan lebih mudah dibasmi oleh sistem imun tubuh.
Mycoral cream dapat dioleskan tipis-tipis 1–2 kali sehari pada area kulit yang terinfeksi jamur, selama kurang lebih 4 minggu.
5. Daktarin
Daktarin juga termasuk obat panu untuk anak yang ampuh mengatasi bercak putih di kulit. Obat ini mengandung miconazole nitrat yang mampu membasmi dan mencegah perkembangbiakan jamur penyebab panu. Agar panu Si Kecil cepat sembuh, gunakan Daktarin secara rutin 2 kali sehari, selama 2–6 minggu.
6. Salep Kulit 88
Siapa yang nggak tahu Salep Kulit 88? Obat ini sudah turun-temurun dipercaya dalam pengobatan panu, lho. Kandungan sulfur yang dikenal memiliki efek antibakteri membuat Salep Kulit 88 mampu membunuh bakteri penyebab berbagai masalah kulit, termasuk panu.
Bunda bisa mengoleskan Salep Kulit 88 pada kulit Si Kecil sebanyak 3 kali sehari. Namun, perlu diketahui, obat ini tidak boleh digunakan untuk anak-anak di bawah 2 tahun ya, Bun.
7. Selsun Yellow
Bunda, tahu nggak kalau panu bisa diatasi dengan sampo antiketombe? Ya, cara ini bisa Bunda coba dengan memanfaatkan sampo yang mengandung selenium sulfida, seperti Selsun Yellow.
Kandungan selenium sulfida di dalam Selsun Yellow mampu mencegah pertumbuhan jamur di kulit. Meski begitu, sebelum memakai Selsun Yellow sebagai obat panu untuk anak, sebaiknya Bunda berkonsultasi dahulu dengan dokter, ya.
Bun, berbagai obat panu untuk anak di atas bisa Bunda pilih agar panu yang dialami Si Kecil bisa segera teratasi. Nah, agar Si Kecil bisa sembuh total dari panu, Bunda harus menggunakan obat ini sesuai aturan pakai atau instruksi dokter, ya.
Selain dengan obat, Bunda juga bisa melakukan beberapa langkah guna mencegah panu pada Si Kecil, seperti:
- Memakaikan Si Kecil pakaian yang longgar
- Tidak memberikannya produk perawatan untuk kulit berminyak
- Mengoleskan kulit anak dengan tabir surya sebelum keluar rumah
Namun, apabila penggunaan obat panu untuk anak tidak efektif atau bercak panu makin meluas dan menyebar, sebaiknya konsultasikan ke dokter ya, Bun. Hal ini bertujuan agar Si Kecil bisa mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisinya.
Sumber:
Cleveland Clinic (2025). Selenium Sulfide Shampoo.
Mayo Clinic (2024). Selenium Sulfide (Topical Route).
Baby Center (2025). Tinea Versicolor in Babies and Children.
Health (2024). What Is Tinea Versicolor?
Kids Health, Nemours (2022). Parents. Tinea Versicolor.
MIMS Indonesia (2025). Selenium Sulfide.
MIMS Malaysia (2025). Daktarim Cream.
Verywell Health (2023). What is the Best Treatment for Tinea Versicolor?
WebMD (2025). Sulfur – Uses, Side Effects, and More.
WebMD (2023). Tinea Versicolor.
