Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan yang Sering Disalahpahami

Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan masih sering disalahartikan lho, Bun. Pasalnya, kedua hal ini sering dianggap sama. Padahal, masing-masing memiliki makna yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa yang membedakan pertumbuhan dan perkembangan, terutama pada anak.

Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Anak

Bunda pasti sering mendengar kata “tumbuh kembang anak”, bukan? Sebenarnya, apa ya makna dari kata ini? 

Secara umum, pertumbuhan biasanya sesuatu yang bisa diukur atau dihitung. Sementara itu, perkembangan berkaitan dengan fungsi dan kemampuan tubuh yang tidak bisa diukur. Kedua proses ini bergantung pada faktor genetik, asupan nutrisi, dan lingkungan anak. 

Nah, agar lebih jelas, berikut ini adalah perbedaan pertumbuhan dan perkembangan anak yang bisa dilihat dari definisi, tahapan, dan contohnya.

Definisi Pertumbuhan dan Contohnya

Pertumbuhan dapat dilihat dari peningkatan atau pertambahan ukuran yang tetap. Hal ini umumnya terlihat dari perubahan fisik anak. Contohnya, berat badan bayi yang bisa berubah seiring dengan pertambahan usianya.

Selain itu, beberapa contoh pertumbuhan pada anak lainnya meliputi:

Definisi Perkembangan dan Tahapannya

Jika pertumbuhan bisa diukur dan dilihat dari perubahan fisiknya, perkembangan anak biasanya lebih tertuju pada kepribadian, karakter, serta kemampuan tubuhnya dari waktu ke waktu. Perkembangan anak biasanya dapat terlihat melalui pengamatan dan tidak bisa diukur dengan angka.

Dalam perkembangan anak, ada empat aspek penting yang harus diperhatikan, yaitu:

Sementara itu, ada lima tahapan atau fase perkembangan psikoseksual yang diambil dari teori psikologi populer menurut Sigmund Freud, yaitu:

Fase oral

Fase oral adalah fase ketika anak suka memasukkan tangan dan benda apa pun ke dalam mulutnya. Fase ini biasanya dimulai ketika anak berusia 0–1,5 tahun  Apabila Si Kecil berada di fase oral, sebaiknya Bunda jangan melarang atau memarahinya, ya. Soalnya, di tahap ini Si Kecil baru belajar mengenali rasa dan tekstur.

Fase anal

Saat anak berusia 1,5–3 tahun, ia akan memasuki fase anal. Di tahap ini, Si Kecil mulai belajar memahami konsep buang air kecil dan buang air besar. Pada momen ini, Bunda sudah bisa mengajarkan anak tentang toilet training.

Fase phallic

Fase phallic berlangsung saat anak berusia 3–5 tahun. Di fase ini, rasa ingin tahu anak akan meningkat, terutama dengan bagian tubuhnya, termasuk alat kelaminnya sendiri. Nah, jangan kaget ya jika Bunda mendapati Si Kecil sering memegang alat kelaminnya.

Fase laten

Di fase ini, anak yang berusia 6–12 tahun mulai fokus dengan hobi, bersosialisasi, bermain, dan menghabiskan waktunya untuk belajar. 

Fase genital

Fase genital merupakan fase perkembangan psikoseksual terakhir pada anak. Di usia 12 tahun ke atas, anak memasuki masa pubertas sehingga ia mungkin mulai tertarik dengan lawan jenis. Pada fase perkembangan ini, organ reproduksi anak juga sudah matang, lho.

Nah, kini Bunda sudah tahu kan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada anak? Dengan mengetahui bedanya pertumbuhan dan perkembangan anak, Bunda bisa mengawasi setiap tahapan tumbuh kembang Si Kecil. 

Supaya proses tumbuh kembang anak berjalan dengan optimal, Bunda perlu memberikan makanan yang kaya nutrisi, seperti pisang, alpukat, brokoli, bayam, daging, ayam, ikan, telur, susu, dan kacang-kacangan.

Namun, bila Bunda masih bingung dengan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan anak atau membutuhkan bimbingan untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil, jangan ragu konsultasikan hal ini ke dokter, ya.

Sumber:

UNICEF. Feeding Your Baby: 6–12 Months.

Sauer, M. Baby Center (2023). Why Do Babies Put Everything in Their Mouth?

Graber, E. G. MSD Manual (2023). Introduction to Growth and Development.

Fraser-Thill, R. Parents (2024). Major Domains in Child Development.

Cherry, K. Verywell Mind (2024). Understanding Developmental Psychology.

Cherry, K. Verywell Mind (2023). Freud’s Stages of Human Development.

By dr. Gracia Fensynthia

Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *