Sukun untuk Ibu Hamil, Ini Manfaat dan Cara Aman Mengonsumsinya

sukun untuk ibu hamil, diary bunda

Sukun untuk ibu hamil boleh dikonsumsi pada usia kehamilan berapa pun ya, baik trimester 1 maupun trimester 3. Soalnya, buah yang sering disamakan dengan nangka ini mengandung nutrisi yang baik untuk ibu hamil dan janin, seperti protein, karbohidrat, serat, kalium, serta sejumlah vitamin dan mineral.

Sukun merupakan buah yang tumbuh di daerah tropis, seperti Indonesia. Buah ini dikenal juga dengan breadfruit atau buah roti karena teksturnya yang mirip dengan roti setelah dimasak. Jika Bunda menyukai buah sukun, jangan khawatir untuk mengonsumsinya, ya. Buah ini aman kok bagi ibu hamil dan janin.

Berbagai Manfaat Sukun untuk Ibu Hamil

Dalam 220 gram buah sukun, terdapat banyak sekali nutrisi yang terkandung di dalamnya, Bun. Beberapa nutrisi tersebut adalah karbohidrat, protein, serat, kalium, kalsium, zat besi, vitamin A, beta karoten, folat, dan vitamin C.

Nah, dengan nutrisinya yang melimpah, sukun untuk ibu hamil memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, terutama untuk ibu hamil. Inilah beberapa manfaatnya:

1. Memperkuat daya tahan tubuh

Selama masa kehamilan, daya tahan tubuh ibu hamil akan menurun. Makanya, ibu hamil bisa mudah sakit. Nah, dengan mengonsumsi sukun, Bunda bisa memperkuat daya tahan tubuh selama hamil. Ini karena sukun mengandung berbagai nutrisi, seperti protein, zat besi, vitamin C, dan beta karoten yang membuat daya tahan tubuh menjadi lebih kuat.

2. Mencegah infeksi bakteri

Manfaat sukun untuk ibu hamil yang tak kalah penting adalah mencegah infeksi bakteri, Bun. Ini karena sukun mengandung etil asetat dan metanol yang bisa membunuh bakteri, terutama bakteri Streptococcus mutans yang menjadi penyebab radang tenggorokan dan gigi berlubang serta bakteri Pseudomonas aeruginosa yang sering menyebabkan infeksi paru-paru dan infeksi pascaoperasi.

3. Menambah energi

Dalam 220 gramnya, buah sukun mengandung karbohidrat sebesar 24,5 gram, protein 1,6 gram, dan lemak sekitar 0,2 gram. Nah, ketiga kombinasi nutrisi ini bisa menambah pasokan energi saat hamil, apalagi saat Bunda hamil muda atau trimester 1. 

4. Mengatasi pegal-pegal dan kram kaki

Ibu hamil sering merasakan keluhan pegal dan kram kaki selama mengandung. Biasanya, keluhan ini terjadi karena peningkatan hormon dalam tubuh. Namun, rasa pegal dan kram kaki bisa juga karena kurangnya kadar kalium dalam darah.

Nah, apabila Bunda mengalami pegal-pegal dan kram kaki yang disebabkan oleh kekurangan kalium, Bunda bisa mencoba makan buah sukun atau buah lainnya yang tinggi kalium, seperti pisang dan alpukat.

5. Memelihara kesehatan mata

Karena peningkatan hormon, tidak jarang ibu hamil mengalami gangguan pada mata, seperti mata kering dan penglihatan kabur. Nah, untuk mencegah keluhan tersebut sekaligus memelihara kesehatan mata, Bunda bisa mengonsumsi sukun untuk ibu hamil, ya. 

Ini karena sukun mengandung 30 mcg beta karoten, Bun. Nah, di dalam tubuh, beta karoten ini berubah menjadi vitamin A yang bagus untuk mata. Oleh karena itu, kesehatan mata pun akan selalu terlindungi. 

6. Mengontrol kadar gula darah

Sukun untuk ibu hamil juga bisa dikonsumsi untuk mengontrol gula darah dalam tubuh lho, Bun. Ini karena buah sukun termasuk buah dengan indeks glikemik rendah sehingga tidak menyebabkan kadar gula darah cepat naik, meski karbohidratnya tinggi.

Cara Aman Mengonsumsi Sukun untuk Ibu Hamil

Dengan berbagai manfaat buah sukun untuk ibu hamil, Bunda bisa menjadikan sukun sebagai camilan sehat ketika hamil, lho. Nah, agar tetap aman, Bunda perlu mengetahui cara aman mengonsumsi buah sukun berikut ini:

  • Pastikan memilih sukun yang sudah matang dan kualitasnya baik.
  • Buang tangkai sukun, lalu kupas kulitnya tanpa tersisa.
  • Potong-potong sukun sesuai selera, lalu bersihkan dengan air mengalir.
  • Masak sukun sesuai selera, baik direbus, dikukus, dipanggang, atau digoreng.

Meski aman dan bermanfaat untuk ibu hamil, buah sukun tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil yang memiliki gangguan ginjal ya, Bun. Ini karena buah sukun tinggi akan kalium. 

Selain itu, konsumsi buah sukun juga tidak boleh terlalu banyak ya, Bun. Soalnya, buah ini juga bisa membuat tekanan darah menurun, serta memperlambat proses pembekuan darah sehingga bisa terjadi perdarahan.

Oleh karena itu, apabila Bunda ingin makan sukun tetapi memiliki kondisi tersebut, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu, ya. Dengan begitu, Bunda bisa tahu keamanan serta seberapa banyak buah sukun yang bisa Bunda konsumsi.

Sumber

Mehta, K., Quek, Y., & Henry, C. (2023). Breadfruit (Artocarpus Altilis): Processing, Nutritional Quality, and Food Applications. Frontiers in Nutrition, 10, pp. 1156155.

Data Komposisi Pangan Indonesia. Sukun Tua, Segar (Breadfruit, Fresh).

Radio Kesehatan Kemenkes (2024). Khasiat Empat Buah Khas Nusantara.

Cleveland Clinic (2023). 11 Foods Full of Beta-Carotene and Their Health Benefits.

Cleveland Clinic (2022). Health Library. Blurry Vision While Pregnant.

Whelan, C. Healthline (2025). Kidney Disease and Potassium: How to Create a Kidney-Friendly Diet.

Frey, M. Verywell Fit (2024). Breadfruit Nutrition Facts and Health Benefits.

WebMD (2024). Breadfruit – Uses, Side Effects, and More.

By dr. Gracia Fensynthia

Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *