USG 2D, Ini Kelebihan dan Cara Pemeriksaannya

USG 2D merupakan salah satu pemeriksaan untuk melihat dan memantau perkembangan janin. Melalui pemeriksaan ini, dokter bisa mengetahui kondisi organ dalam janin dan mendeteksi kelainan fisik yang mungkin terjadi pada janin. 

USG adalah prosedur pengambilan gambar bagian dalam tubuh dengan cara memancarkan gelombang suara berfrekuensi tinggi. Alat ini biasanya digunakan untuk pemeriksaan kandungan di dalam rahim.

USG sendiri terdiri dari beberapa macam, seperti USG 2D, USG 3D, dan USG 4D. Namun, USG 2D merupakan prosedur yang sangat umum dan kerap dilakukan pada saat pemeriksaan kandungan. 

Kelebihan Prosedur USG 2D

USG 2D merupakan prosedur yang paling umum dilakukan untuk melihat perkembangan janin. Berbeda dengan USG 3D dan USG 4D yang menampilkan dimensi bentuk tubuh janin dengan lebih detail, USG 2D menghasilkan gambar yang datar dan berwarna hitam putih seperti foto.

Meski begitu, kelebihan USG 2D adalah bisa melihat struktur kerangka dan organ dalam janin, lho. Tidak hanya itu, prosedur USG 2D juga bisa digunakan untuk mengukur tinggi dan panjang tubuh janin, letak janin di dalam kandungan, dan banyaknya jumlah air ketuban. 

Oleh karena itu, USG 2D lebih sering digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan fisik janin serta mendeteksi bila adanya kondisi janin yang tidak normal.

Kelebihan USG 2D lainnya adalah lebih mudah ditemukan di berbagai layanan kesehatan, seperti klinik dan puskesmas. Ini karena USG 2D merupakan tindakan standar yang dilakukan pada saat ibu hamil melakukan pemeriksaan kandungan.

Cara Pemeriksaan USG 2D

Pemeriksaan USG 2D sebenarnya bisa dilakukan pada kehamilan trimester berapa pun. Namun, tindakan ini paling umum dilaksanakan saat usia kandungan masih muda atau berusia 18–22 minggu. 

Untuk melakukan USG 2D, Bunda bisa langsung datang ke rumah sakit atau klinik yang menyediakan layanan pemeriksaan ini. Pada awal pemeriksaan USG, dokter akan meminta Bunda untuk berbaring dengan posisi telentang di atas kasur yang sudah disediakan.

Setelah itu, dokter akan mengoleskan perut Bunda dengan cairan gel khusus yang bisa mengantarkan gelombang suara. Di area perut yang sudah diolesi gel, dokter akan meletakkan probe atau alat transduser guna mendeteksi janin di dalam perut Bunda. Alat ini akan menghasilkan gambar janin yang kemudian ditampilkan pada monitor komputer.

Nah, kini Bunda sudah tahu kan tentang kelebihan dan cara pemeriksaan USG 2D? Jika tertarik, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter ya apabila ingin membuat janji terkait pelaksanaan USG 2D.

Sumber:

Sagberg, K., et al. (2024). Two-Dimensional (2D) Placental Ultrasound Measurements–The Correlation with Placental Volume Measured by Magnetic Resonance Imaging (MRI). Placenta, 149, pp. 7–12.

National Health Service UK (2021). Ultrasound Scan.

Cleveland Clinic (2022). Ultrasound.

Mayo Clinic. 2D Fetal Ultrasound.

Aggarwal, N. The Bump (2023). Your Complete Guide to Pregnancy Ultrasounds.

By dr. Gracia Fensynthia

Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *