Begini Urutan Tumbuh Gigi Bayi Sesuai Usianya

urutan tumbuh gigi bayi

Urutan tumbuh gigi bayi penting untuk diketahui nih, Bun. Ini karena pertumbuhan gigi bayi berhubungan erat dengan kemampuannya mengunyah dan menggigit makanan. Oleh karena itu, memantau proses tumbuh kembang Si Kecil, termasuk pertumbuhan giginya, harus dilakukan dengan ekstra.

Pada dasarnya, gigi bayi sudah mulai berkembang dan tumbuh sejak dalam kandungan. Hanya saja, gigi-gigi kecil ini masih berupa tunas yang ada di dalam gusi. Jadi, gigi tersebut belum langsung muncul setelah bayi lahir.

Memasuki usia 6 bulan, gigi-gigi susu biasanya akan mulai muncul dan tumbuh hingga nantinya jumlah gigi ini akan lengkap, yaitu sebanyak 20 buah. Lantas, seperti apa urutan tumbuh gigi bayi? 

Tahap Urutan Tumbuh Gigi Bayi

Waktu tumbuhnya setiap gigi bisa berbeda pada masing-masing bayi. Mungkin saja, gigi Si Kecil mulai tumbuh saat usianya 5 bulan, sedangkan bayi lainnya baru mengalami tumbuh gigi pada usia 12 bulan. Namun, umumnya gigi bayi akan muncul pada usia 6 bulan.

Meski waktu tumbuhnya tidak selalu sama, urutan tumbuh gigi bayi biasanya cukup konsisten lho, Bun. Adapun tahap urutan pertumbuhan gigi bayi yang umum terjadi adalah sebagai berikut:

  • Bayi usia 5–7 bulan: 2 buah gigi seri yang ada di tengah rahang bawah.
  • Bayi usia 8–10 bulan: 4 buah gigi seri di tengah rahang atas menyusul muncul.
  • Bayi usia 9–11 bulan: 2 gigi seri lateral atas yang berada di kedua sisi depan atas
  • Bayi usia 11–12 bulan: 2 gigi seri lateral bawah yang berada di kedua sisi gigi depan bawah
  • Bayi usia 12–16 bulan: sepasang gigi geraham bagian depan yang terletak di atas dan bawah (premolar) mulai tumbuh
  • Bayi usia 17–23 bulan: 2 gigi taring atas dan bawah mulai muncul
  • Bayi usia 24–31 bulan: 2 gigi geraham belakang atau second molar di bagian atas dan bawah akan tumbuh terakhir. 

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pertumbuhan gigi tiap anak bisa jadi berbeda-beda, Bun. Oleh karena itu, jangan langsung khawatir ya apabila gigi Si Kecil tidak tumbuh sesuai dengan waktu dan urutan di atas.

Tips Mendukung Pertumbuhan Gigi Bayi

Bayi yang tumbuh gigi biasanya akan mengalami gusi bengkak dan kemerahan, suka menarik telinga, mengeluarkan banyak air liur, sering memasukkan tangan ke mulut dan menggigit mainan, lebih rewel dan sering menangis, tidak nafsu makan, sulit tidur, hingga demam ringan. 

Kondisi-kondisi tersebut membuat Si Kecil merasa tidak nyaman sehingga Bunda perlu memberi perhatian ekstra. Bunda juga bisa mencoba tips berikut ini untuk bantu mengurangi nyeri dan ketidaknyamanan yang dialami Si Kecil:

  • Pijatlah gusi bayi dengan lembut menggunakan jari atau kain yang bersih dan sudah dibasahi.
  • Berikan camilan dingin, seperti yoghurt atau finger food, pada bayi yang sudah berusia 9 bulan.
  • Berikan mainan gigi atau teether.
  • Bersihkan dan lap wajah bayi, terutama sekitar mulutnya, untuk menghilangkan air liur dan mencegah timbulnya ruam.
  • Berikan obat pereda nyeri yang diresepkan oleh dokter.
  • Mulailah menyikat gusi bayi dengan sikat gigi khusus yang lembut.
  • Saat gigi bayi sudah tumbuh semua, sikatlah giginya 2 kali sehari menggunakan sedikit pasta gigi.

Nah, kini Bunda sudah tahu kan seperti apa urutan tumbuh gigi bayi? Saat gigi bayi mulai tumbuh, biasanya gejala yang muncul hanya bersifat ringan.

Namun, bila bayi mengalami kondisi yang mengkhawatirkan, seperti gigi yang tidak kunjung tumbuh atau muncul saat usianya 1 tahun, ataupun disertai demam tinggi, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter ya.

Sumber:

Australian Government Department of Health and Aged Care. Pregnancy Birth & Baby (2023). Teething.

National Health Service UK (2022). Baby Teething Symptoms.

Victoria State Government Australia (2023). Betterhealth Channel. Teeth Development in Children.

Healthy Children (2022). Baby’s First Tooth: 7 Facts Parents Should Know.

Johns Hopkins. Anatomy and Development of the Mouth and Teeth.

Mitchell, K. & Durning, M. V. WebMD (2024). Teething – What You Should Know.

By dr. Gracia Fensynthia

Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *