Bayi 5 bulan boleh makan atau tidak ya? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan orang tua yang tidak sabar ingin mengenalkan makanan padat pada buah hati. Meskipun bayi tampak tertarik dengan makanan, pemberian MPASI terlalu dini bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Jadi, kapan waktu yang tepat untuk memulai MPASI dan apa risikonya jika diberikan terlalu cepat?
Setelah dilahirkan Si Kecil tidak boleh langsung mengonsumsi makanan padat atau MPASI ya, Bun. Untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisinya, Si Kecil hanya perlu minum ASI. Ini karena usus Si Kecil memang belum bisa mencerna makanan padat dengan baik, Bun.
Oleh karena itu, Bunda perlu tahu kapan Si Kecil boleh mengonsumsi makanan padat, serta tanda-tanda apa yang bisa saja muncul apabila Si Kecil sudah siap untuk mengonsumsi makanan padat.
Ketahui Bayi 5 Bulan Boleh Makan atau Tidak
Pemberian MPASI umumnya dimulai saat bayi sudah menginjak 6 bulan, Bun. Ini dilakukan karena kebutuhan nutrisi bayi bertambah untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Tidak hanya itu, saluran cerna bayi juga sudah berfungsi secara optimal sehingga MPASI pun bisa dicerna dengan baik.
Lalu, apakah bayi 5 bulan boleh makan MPASI? Belum boleh ya, Bun. Ini karena bayi 5 bulan umumnya belum menunjukkan tanda kesiapan makan berikut ini:
- Bayi sudah bisa duduk dengan leher tegak dan mengangkat kepalanya sendiri tanpa bantuan
- Bayi menunjukkan ketertarikan terhadap makanan, seperti melihat makanan sampai ngeces atau mencoba meraih makanan dengan tangannya
- Bayi langsung membuka mulutnya ketika disuapi makanan
- Bayi sudah tidak sering melepeh
- Bayi masih lapar dan tampak rewel meski sudah diberikan susu sesuai jadwalnya
Tanda-tanda di atas perlu diperhatikan agar Bunda bisa tahu kapan bayi siap makan. Dengan begitu, ia tidak akan menolak makanannya. Selain belum siap untuk makan MPASI, bayi 5 bulan juga belum bisa mencerna dengan baik, Bun. Makanya, pemberian MPASI sebaiknya ditunda dulu hingga bayi sudah siap makan.
Dampak Negatif Bayi Konsumsi MPASI Terlalu Awal
Seperti yang telah disebutkan, bayi boleh mulai makan ketika usianya mencapai 6 bulan. Apabila bayi 5 bulan tetap diberikan makanan, padahal ia belum siap, dikhawatirkan berbagai gangguan kesehatan bisa terjadi, Bun. Adapun gangguan kesehatannya adalah:
- Gangguan pencernaan, seperti diare, karena saluran pencernaan bayi belum bisa mengolah MPASI dengan baik
- Kekurangan nutrisi karena bayi belum mampu mengunyah dan menelan dengan baik
- Obesitas atau kelebihan berat badan
- Kekurangan asupan ASI karena jadwal menyusu bayi lebih jarang
- Risiko terkena alergi makana karena sistem kekebalan tubuh bayi usia 5 bulan belum sempurna
Nah, sekarang sudah tahu kan, Bun, apakah bayi 5 bulan boleh makan MPASI atau tidak. Pemberian MPASI memang tidak boleh dilakukan sebelum usia bayi menginjak 6 bulan. Meski nanti usianya 6 bulan dan sudah mengonsumsi MPASI, pemberian ASI tetap Bunda lanjutkan ya. Ini karena ASI masih menjadi sumber nutrisi bayi paling baik.
Sumber
UNICEF (2025). Parenting. Feeding Your Baby: When to Start with Solid Foods.
National Health Services U.K. (2022). Health A to Z. Your Baby’s First Solid Foods.
Victoria State Government Australia (2025). Betterhealth Channel. Diverticular Disease.
Gavin, M. KidsHealth (2021). Parents. When Can My Baby Start Eating Solid Foods?
Mayo Clinic (2024). Infant and Toddler Health. Solid Foods: How to Get Your Baby Started.
Sauer, M. Babycenter (2022). Sample Baby Schedules for 5- and 6-Month-Olds.
Dumond, S. Parents (2023). When Can My Baby Eat Solid Food?
