Cara menyimpan ASI di kulkas perlu dilakukan dengan benar untuk memastikan kualitas dan nutrisinya tetap terjaga. Hal ini sekaligus menjadi langkah penting untuk memastikan bayi tetap mendapatkan manfaat terbaik dari ASI.
Banyak ibu menyusui yang harus memerah dan menyimpan ASI karena berbagai alasan, seperti kembali bekerja, produksi ASI berlebih, atau ingin memastikan buah hatinya tetap mendapatkan ASI meski ibu tidak selalu berada di dekatnya. Agar ASI tetap aman dan tahan lama, penting untuk memahami langkah-langkah penyimpanan yang tepat.
Begini Cara Menyimpan ASI di Kulkas
Menyimpan ASI di kulkas tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar nutrisinya tidak rusak. Berikut ini adalah caranya:
1. Gunakan wadah penyimpanan yang tepat
Simpan ASI dalam wadah khusus, seperti botol kaca, botol plastik BPA-free, atau kantong penyimpanan ASI yang dirancang khusus. Pastikan wadah dalam keadaan bersih dan steril sebelum digunakan.
2. Tandai dengan tanggal pemompaan
Setiap wadah ASI yang disimpan harus diberi label tanggal pemompaan. Ini membantu memastikan bahwa ASI digunakan sesuai urutan tanggal. Dengan begitu, ASI tetap segar saat diberikan kepada bayi.
3. Segera dinginkan ASI setelah dipompa
Setelah ASI diperah, segera simpan dalam kulkas atau freezer agar kualitas nutrisinya tetap terjaga. ASI yang akan digunakan dalam beberapa hari ke depan, sebaiknya disimpan di kulkas dengan suhu di bawah 4°C.
Letakkan ASI di bagian belakang rak utama, bukan di pintu kulkas, karena suhu di pintu lebih tidak stabil akibat sering dibuka dan ditutup.
4. Atur suhu kulkas dengan benar
ASI yang disimpan di kulkas dapat bertahan hingga 4 hari, sedangkan ASI yang dibekukan di freezer dengan suhu -18°C atau lebih rendah dapat bertahan hingga 6 bulan. Pastikan suhu kulkas tetap stabil agar ASI tetap aman untuk dikonsumsi.
5. Jangan mencampur asi yang berbeda suhu
Jika ingin menambahkan ASI baru ke dalam wadah yang sudah berisi ASI sebelumnya, pastikan ASI yang baru sudah didinginkan terlebih dahulu di kulkas selama 30–60 menit sebelum dicampur.
Jangan langsung mencampurkan ASI yang masih hangat dengan ASI yang sudah dingin, karena perubahan suhu yang mendadak dapat mengurangi kualitas ASI.
6. Hindari mengisi wadah terlalu penuh
Saat membeku, ASI akan sedikit mengembang sehingga penting untuk menyisakan ruang sekitar 1–2 cm di dalam wadah agar tidak pecah atau tumpah.
Tips Mencairkan ASI setelah Dimasukkan ke Kulkas
Setelah mengetahui cara menyimpan ASI yang benar, Bunda juga perlu memperhatikan cara mencairkan ASI sebelum memberikannya ke Si Kecil. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan:
- ASI yang didinginkan tidak boleh dipanaskan menggunakan microwave karena berisiko membuat lidah dan mulut bayi melepuh.
- ASI beku bisa dicairkan dengan meletakkannya di dalam kulkas semalaman atau merendam wadah dalam air hangat.
- Jangan mencairkan ASI dengan microwave karena panas yang tidak merata dapat merusak kandungan nutrisinya.
- Setelah ASI dicairkan, hangatkan dengan cara merendam wadah ASI dalam air hangat atau menggunakan bottle warmer.
- Hindari mengocok ASI terlalu kencang agar lemak yang terpisah bisa menyatu kembali tanpa merusak strukturnya.
- ASI yang sudah dicairkan harus segera diminum dalam waktu 2 jam dan tidak boleh dibekukan kembali.
Menyimpan ASI dengan benar adalah langkah penting bagi ibu menyusui, terutama bagi mereka yang ingin tetap memberikan ASI eksklusif meski memiliki kesibukan.
Dengan mengikuti panduan ini, ibu bisa lebih tenang karena ASI tetap berkualitas dan aman dikonsumsi bayi. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kebersihan dan suhu penyimpanan agar manfaat ASI tetap maksimal.
Bila Bunda memiliki kesulitan selama menyusui Si Kecil atau masih mempunyai pertanyaan seputar cara menyimpan ASI di kulkas, jangan sungkan untuk berkonsultasi ke dokter ya.
Sumber:
National Health Service UK (2023). Expressing and Storing Breast Milk.
U.S. Centers for Disease Control and Prevention (2023). Breast Milk Storage Questions and Answers.
Mayo Clinic (2022). Breast Milk Storage: Do’s and Don’ts.
Healthy Children (2024). Tips for Freezing & Refrigerating Breast Milk.
Tapp, F. Parents (2023). Is It OK to Just Pump and Not Breastfeed?