Daun Katuk untuk ASI Melimpah, Rahasia Alami untuk Ibu Menyusui

Daun katuk untuk ASI melimpah bukanlah sekadar mitos. Banyak ibu menyusui yang merasakan manfaatnya dalam meningkatkan produksi ASI secara alami, sehingga kebutuhan ASI buah hati pun dapat terpenuhi. Yuk, cari tahu bagaimana daun katuk bisa menjadi sahabat ibu menyusui.

Banyak ibu menyusui mengandalkan daun katuk sebagai solusi alami untuk melancarkan ASI. Selain mudah ditemukan, daun katuk juga sering dikonsumsi dalam berbagai bentuk, mulai dari sayuran hingga suplemen herbal. Namun, tidak sedikit yang masih bertanya-tanya, apakah benar daun katuk dapat membantu produksi ASI?

Sebelum mencobanya, penting untuk memahami bagaimana daun katuk bekerja dalam tubuh. Dengan mengenali kandungan nutrisinya, ibu bisa memaksimalkan manfaatnya untuk mendukung kelancaran menyusui. 

Fakta tentang Daun Katuk untuk ASI 

Manfaat daun katuk untuk ASI melimpah berasal dari kandungan fitosterol dan papaverine yang diduga mampu meningkatkan kadar hormon prolaktin, yaitu hormon yang berperan dalam produksi ASI.

Tidak hanya itu, daun katuk juga mengandung berbagai vitamin yang mampu menjaga daya tahan tubuh Bunda dan mendukung perkembangan Si Kecil, seperti vitamin A, vitamin B kompleks, dan vitamin C. Daun ini pun mengandung zat besi dan kalsium yang mampu menjaga kesehatan tulang ibu maupun bayi sekaligus sumber energi bagi ibu menyusui.

Nah, berbagai nutrisi tersebut membuat produksi ASI lebih berkualitas sehingga bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi Si Kecil dengan optimal, Bun. Maka dari itu, jangan lupa untuk memasukkan daun katuk sebagai salah satu menu makanan harian selama menyusui, ya. 

Cara Mengolah Daun Katuk agar Manfaatnya Maksimal

Agar manfaat daun katuk untuk ASI lebih optimal, ada beberapa cara mengonsumsinya yang bisa Bunda coba, seperti:

Dimasak sebagai sayur 

Bunda bisa mengolah daun katuk menjadi sayur bening. Agar tambah nikmat, olahan sayur ini juga bisa Bunda tambahkan jagung dan wortel. Bunda juga bisa membuat tumisan daun katuk dengan bawang putih.

Dibuat jus atau smoothie 

Daun katuk merupakah salah satu sayuran yang bisa diolah menjadi jus. Campurkan daun katuk dengan buah-buahan, seperti pisang atau mangga untuk rasa yang lebih enak.

Dikonsumsi dalam bentuk suplemen

Jka tidak suka rasa daun katuk, ibu bisa memilih ekstrak daun katuk dalam bentuk kapsul atau teh herbal. Namun, ingat ya Bun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi suplemen ini..

Konsumsi daun katuk untuk ASI memang tidak perlu diragukan lagi, Bun. Meski begitu, Bunda juga bisa melakukan beberapa cara agar produksi ASI selalu melimpah, yaitu: 

  • Menyusui bayi lebih sering 
  • Menyusui dengan menggunakan kedua payudara 
  • Memompa ASI sesuai jadwal 
  • Memijat payudara dengan lembut 
  • Mengelola stres dengan baik 
  • Mencukupi waktu istirahat 
  • Memperbanyak minum air putih
  • Menyantap makanan bergizi lainnya, seperti ikan, daging, tahu, tempe, sayuran, dan buah

Namun, bila ASI Bunda tetap sedikit atau tidak keluar sama sekali meski sudah mengonsumsi daun katuk dan melakukan berbagai cara di atas, ada baiknya untuk melakukan konsultasi ke dokter atau konsultan laktasi, ya. Dengan begitu, Bunda bisa mendapatkan solusi yang tepat untuk mencukupi kebutuhan ASI Si Kecil. 

Sumber:

Handayani, et al. (2022). Effect of Katuk Leaves (Sauropus androgynus (L.) Merr) on Breast Milk Production. Global Medical and Health Communication, 10(2), pp. 86–91. 

Suryawan, A., & Lazarosony, N. (2021). The Effect of Katuk Leaf to Breastfeeding Mother: a Literature Review. Indonesian Journal of Perinatology, 2(2), pp. 25–28. 

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Data Komposisi Pangan Indonesia Panganku. Daun katuk, Segar (Star Gooseberry, Leaf, Fresh).

Pregnancy Birth & Baby (2023). How to Increase Breastmilk Supply.

The Bump (2023). 6 Ways to Power Boost Your Breast Milk.

By dr. Gracia Fensynthia

Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *