Pertolongan pertama sakit kepala pada anak bukan sekadar soal memberi obat atau menyuruh anak istirahat. Kadang, perhatian kecil seperti suasana yang tenang atau pelukan hangat justru bisa membantu anak merasa lebih nyaman. Nah, mengetahui apa yang perlu dilakukan sejak awal bisa jadi bekal penting untuk orang tua.
Sakit kepala pada anak bisa terjadi pada satu bagian kepala atau seluruhnya. Penyebabnya bisa berbagai macam, mulai dari kurang tidur, kelelahan, kekurangan cairan, hingga cedera kepala.
Berbeda dengan pusing yang menimbulkan sensasi berputar, sakit kepala biasanya terasa seperti ditekan, dibebat, atau ditusuk di kepala. Rasa sakit ini bisa berlangsung selama beberapa menit, jam, bahkan hari.
Mengetahui Pertolongan Pertama Sakit Kepala pada Anak
Bun, keluhan sakit kepala pada anak bisa diatasi dengan melakukan pertolongan pertama sebagai berikut ini:
1. Bawa ke ruangan yang tidak terlalu ramai
Ketika Si Kecil tiba-tiba mengeluh kepalanya sakit, ada baiknya Bunda membawa Si Kecil ke tempat sepi dengan penerangan yang redup selama 20–30 menit.
Ini karena sakit kepala bisa saja terjadi karena Si Kecil kelelahan atau merasa stres ketika berada di keramaian. Ditambah lagi, tempat yang terlalu ramai dan terlalu cerah juga bisa memperparah rasa sakit yang dialami Si Kecil.
2. Baringkan dengan kepala lebih tinggi
Untuk meredakan sakit kepala pada Si Kecil, Bunda bisa meminta Si Kecil untuk berbaring terlebih dahulu, ya. Selama berbaring, pastikan juga kepala Si Kecil disangga dengan bantal agar lebih tinggi dari dada. Dengan membaringkan Si Kecil dengan kepala lebih tinggi, bisa membuat otot sekitar leher dan kepala lebih rileks, sehingga rasa sakit kepala berkurang dengan cepat.
3. Bantu anak untuk melakukan latihan pernapasan
Saat Si Kecil mengalami sakit kepala karena cemas atau stres, Bunda bisa membantunya merasa lebih rileks dengan melatih pernapasan. Latihan pernapasan ini dapat membantu meredakan kecemasan yang Si Kecil alami dan membuatnya lebih nyaman.
Nah, agar Si Kecil merasa lebih tenang, Bunda bisa menuntunnya untuk bernapas lebih teratur, misalnya 5 detik untuk menarik napas, lalu 5 detik berikutnya untuk mengembuskan napas secara perlahan. Ulangi latihan napas ini beberapa kali hingga anak merasa lebih nyaman dan sakit kepalanya berkurang.
4. Pastikan anak minum air putih yang cukup
Pertolongan pertama yang tidak kalah penting dan mudah dilakukan adalah memastikan anak minum air putih yang cukup. Ini karena asupan cairan yang tercukupi bisa melancarkan aliran darah ke otak.
Nah, untuk mengatasi sekaligus mencegah sakit kepala anak, Bunda perlu memastikan anak minum 1,5 liter atau setara dengan 8–12 gelas per harinya.
5. Kompres dahi
Banyak ibu yang menjadikan kompres di dahi sebagai solusi pertama saat anak sakit kepala. Hal ini memang patut dilakukan karena kompres di dahi bisa membantu melancarkan aliran darah sehingga rasa sakit di kepala bisa berkurang. Agar sakit kepala cepat mereda, Bunda bisa melakukan kompres dahi selama 15–20 menit, ya.
6. Mandi di air hangat
Untuk mengatasi sakit kepala pada anak, Bunda juga bisa memandikan Si Kecil di air hangat, ya. Alasannya, mandi air hangat bisa melancarkan aliran darah dan melemaskan bagian tubuh yang tegang, termasuk otot sekitar kepala dan leher. Dengan mandi air hangat, Si Kecil akan merasa lebih tenang sehingga sakit kepala pun akan mereda.
7. Berikan obat pereda nyeri
Apabila Bunda sudah melakukan pertolongan pertama sakit kepala pada anak di atas tetapi Si Kecil masih mengeluh sakit, sebaiknya Bunda memberikan obat pereda nyeri ya. Obat yang bisa dikonsumsi oleh Si Kecil secara aman adalah paracetamol. Untuk memberikannya, Bunda bisa mengikuti dosis yang dianjurkan pada kemasan.
Biasanya, sakit kepala pada anak bisa mereda dengan beberapa pertolongan pertama di atas, Bun. Namun, Bunda perlu ingat bahwa sakit kepala pada anak juga bisa muncul sebagai tanda gangguan kesehatan tertentu, seperti infeksi dan cedera kepala, sehingga perlu ditangani segera oleh dokter.
Jadi, apabila sakit kepala disertai keluhan lain, seperti demam, muntah-muntah, diare terus-menerus, linglung, sesak napas, dan leher terasa kaku, segera bawa Si Kecil ke dokter untuk memastikan kondisinya sehingga penanganan pun bisa cepat dilakukan.
Sumber
National Health Services UK (2024). Headaches.
Cleveland Clinic (2022). Headaches in Children.
Mayo Clinic (2021). Headaches in Children.
Leech, J. Healthline (2023). 7 Science-Based Health Benefits of Drinking Enough Water.
Durani, Y. KidsHealth (2023). What to Do About Headaches?
Ratini, M. WebMD (2024). What Should I Do for My Child’s Headaches?
Ratini, M. WebMD (2024). Relaxation Techniques for Migraines and Headaches