Cara menghilangkan bekas ASI di pipi bayi secara alami bisa dilakukan dengan mudah menggunakan bahan sederhana yang ada di rumah. Bekas ASI yang menyerupai ruam merah ini kerap dianggap sepele, padahal bisa membuat kulit bayi kering dan iritasi bila dibiarkan terlalu lama.
Bekas ASI biasanya ditandai dengan munculnya ruam dengan bintik merah di pipi Si Kecil. Nah, perlu Bunda ketahui, bintik merah di pipi bayi sebenarnya tidak selalu terjadi karena bekas ASI yang menempel lho.
ASI sendiri umumnya tidak menimbulkan iritasi pada kulit bayi. Ruam dapat muncul karena beberapa hal, seperti eksim karena adanya riwayat alergi dari orang tua, udara panas, dan debu.
Cara Menghilangkan Bekas ASI di Pipi Bayi Secara Alami
Munculnya bintik-bintik atau ruam merah di pipi bayi tentu membuat bayi tidak nyaman. Ini karena ruam terkadang disertai rasa gatal dan kulit yang bersisik.
Untungnya, ini bukanlah kondisi yang serius dan biasanya bisa menghilang sendiri. Namun, supaya gejala ruam lebih cepat mereda, Bunda bisa melakukan beberapa cara menghilangkan bekas ASI di pipi bayi secara alami ya, seperti:
1. Membasuh wajah bayi dengan air hangat
Cara menghilangkan bekas ASI di pipi bayi secara alami bisa dilakukan dengan membasuh muka bayi dengan air hangat setelah menyusui. Pasalnya, air hangat bisa bantu meredakan gatal dan menenangkan kulit.
Membasuh wajah bayi tidak perlu dilakukan terlalu lama ya karena air hangat bisa malah membuat kulitnya kering. Setelahnya, keringkan wajah bayi menggunakan kain yang bersih dan lembut dengan cara menepuk pelan.
2. Menggunakan ASI
Tahukah Bunda, ASI tak hanya menjadi sumber nutrisi untuk bayi, tapi juga bisa jadi obat untuk menyembuhkan masalah kulit Si Kecil lho. Ini karena ASI mengandung senyawa antimikroba, salah satunya imunoglobulin.
Senyawa tersebut dapat melawan infeksi dan peradangan di kulit, seperti ruam akibat eksim. Oleh karena itu, Bunda justru bisa mengoleskan ASI ke bagian pipi bayi.
3. Mengoleskan minyak kelapa
Jika Bunda memiliki minyak kelapa di rumah, Bunda bisa menggunakan bahan satu ini untuk meredakan iritasi atau ruam di pipi bayi lho.
Minyak kelapa terbukti mampu melembapkan kulit, mengurangi peradangan, serta menenangkan kulit yang bermasalah, seperti ruam eksim hingga ruam popok. Nah, pastikan minyak kelapa yang digunakan adalah minyak kelapa murni ya.
4. Menggunakan pelembap
Pelembap bisa Bunda berikan pada Si Kecil setelah ia mandi atau membasuh wajah. Pastikan pelembap yang digunakan adalah produk bayi yang secara khusus untuk kulit sensitif dan sudah berlabel hypoallergenic, yaitu tidak mengandung parfum, alkohol, dan paraben.
5. Hindari pemicu ruam
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ASI umumnya tidak dapat menyebabkan kulit bayi jadi iritasi dan ruam.
Oleh karena itu, Bunda harus memperhatikan hal-hal yang mungkin jadi pemicu munculnya ruam, misalnya udara yang panas, keringat, debu, penggunaan sabun, detergen, atau tisu basah yang mengandung alkohol.
Ruam merah umumnya tidak berbahaya dan bisa disembuhkan dengan menerapkan cara menghilangkan bekas ASI di pipi bayi secara alami.
Apabila gejalanya tidak berangsur membaik setelah Bunda melakukan cara di atas, Bunda bisa konsultasikan keluhan ini dengan dokter. Jadi, dokter bisa memastikan penyebab ruam dan meresepkan salep atau obat yang sesuai dengan masalah kulit bayi.
Sumber:
Başkale, H., & Çelik, S. N. (2024). The Effect of Topical Application of Breast Milk and Education on Preventing Diaper Dermatitis in Children in Rural Areas. Journal of Pediatric Nursing, 75, e169-e175.
Harisa, I. (2023). The Effect of Virgin Coconut Oil (VCO) Application on Diaper Rashes in Infants at The UPTD Puskesmas Sindang Jaya, Tangerang District 2023. Journal for Quality in Women’s Health, 6(2), 89-94.
Cleveland Clinic (2024). Can Your Baby Be Allergic to Your Breast Milk?
Cleveland Clinic (2022). Skin Conditions in Children.
Srakocic, S. Healthline (2024). Hot Water: Effects On Eczema.
Medicine Net. How Can I Treat My Babys’ Rashes Naturally?
Lee, R. A. Verywell Health (2024). What Can Cause a Rash on My Baby’s Face?
