Daun Jarak untuk Bayi, Apakah Ada Manfaatnya?

daun jarak untuk bayi

Manfaat daun jarak untuk bayi diklaim bisa membantu meredakan masalah kulit bayi dan mengatasi keluhan tertentu. Namun, sebelum memberikan daun jarak untuk bayi, ada baiknya Bunda mengetahui beberapa hal terlebih dahulu. 

Jarak adalah tanaman yang cukup mudah dijumpai karena banyak tumbuh secara liar di semak-semak maupun tanah kosong. Uniknya, semua bagian dari tanaman ini dapat digunakan sebagai obat-obatan lho. Inilah yang membuat sebagian orang percaya bahwa daun jarak bisa mengatasi kondisi tertentu. 

Daun jarak sendiri memiliki bentuk yang lebar, bertekstur halus dan mengilap, serta ukurannya mencapai 60 cm. Sejak dahulu, daun jarak digunakan sebagai herbal tradisional dan dianggap bisa menjadi obat antiradang. 

Namun, apakah daun jarak sudah terbukti bermanfaat dan bisa bekerja sebagai obat, terutama untuk bayi? Yuk, ketahui faktanya terlebih dulu sebelum Bunda memberikan daun jarak untuk bayi.

Fakta tentang Manfaat Daun Jarak untuk Bayi

Daun jarak dipercaya mampu mengatasi beberapa kondisi kesehatan karena mengandung berbagai senyawa antioksidan dan antiradang, seperti flavonoid. Tak hanya itu, daun jarak juga memiliki sifat antibakteri dan antimikroba.

Karena kandungan tersebut, daun jarak dianggap mampu mengatasi beberapa masalah kesehatan dan perawatan untuk bayi, seperti: 

1. Melebatkan rambut bayi

Daun jarak diketahui mampu melebatkan rambut bayi, Bun. Manfaat ini dapat diperoleh karena ekstrak daun jarak maupun minyak biji jarak bisa menutrisi kulit kepala serta merangsang pertumbuhan rambut. 

Nah, untuk memperoleh manfaat daun jarak untuk bayi ini, Bunda bisa mencampur beberapa tetes minyak jarak dengan carrier oil yang juga berasal dari tanaman, seperti minyak kelapa. Gunakan campuran minyak sebagai masker rambut untuk Si Kecil.

Namun, apabila kulit bayi jadi kemerahan dan Si Kecil tampak lebih rewel karena gatal, Bunda perlu hentikan penggunaannya ya.

2. Mengatasi iritasi di kulit bayi

Daun jarak juga disebut ampuh mengatasi masalah kulit bayi, seperti eksim dan iritasi kulit. Eksim adalah kondisi ketika kulit meradang, kering, kemerahan, gatal, bersisik, dan pecah-pecah.

Nah, daun ini digunakan sebagai pelembap alami karena mengandung minyak, sekaligus mengobati peradangan kulit berkat sifat antioksidannya. Daun jarak juga diketahui bisa mengurangi gatal.

Namun, manfaat ini belum sepenuhnya terbukti akurat untuk mengatasi eksim pada bayi ya, Bun. Jadi, jika Bunda memang ingin mencobanya, oleskan sedikit dulu di kulit Si Kecil guna melihat apakah muncul reaksi alergi atau tidak. 

Untuk memperoleh manfaat daun jarak sebagai obat eksim, Bunda bisa mengoleskan minyak kelapa terlebih dulu ya.

3. Mengobati ruam popok pada bayi

Ruam popok merupakan kondisi kulit yang umumnya dialami bayi karena jarang ganti popok. Hal ini membuat kulit di sekitar popok jadi lembap dan kotor sehingga jamur atau bakteri tumbuh di area tersebut. 

Meski tak berbahaya, ruam popok bisa membuat bayi merasa tidak nyaman karena kulit di selangkangan, bokong, dan pahanya jadi meradang, kemerahan, gatal, serta perih. 

Nah, untuk mengatasi ruam popok dengan, Bunda bisa mengoleskannya sedikit ke kulit yang iritasi. Namun, daun jarak untuk mengatasi ruam popok sebenarnya masih memerlukan penelitian lebih lanjut, Bun. 

Daun jarak memang mengandung antioksidan yang bekerja sebagai antiradang dan antibakteri. Hanya saja, beberapa manfaat yang disebutkan di atas belum terbukti secara ilmiah dan belum terjamin keamanannya untuk bayi.

Jadi, kalau Bunda memang mau menggunakan daun jarak untuk mengobati masalah kesehatan pada Si Kecil, alangkah baiknya konsultasikan dulu dengan dokter ya.

Tips Memberikan Daun Jarak untuk Bayi

Manfaat daun jarak yang disebutkan tadi memang sangat menarik kan, Bun? Meski banyak dipercaya sebagai obat herbal dan telah digunakan sejak lama, Bunda tetap perlu waspada dan hati-hati sebelum memberikan daun jarak untuk Si Kecil ya. 

Selain karena tidak terbukti keamanannya, daun jarak sendiri mengandung risin lho. Risin adalah zat beracun yang bisa berbahaya jika masuk ke dalam tubuh dalam jumlah banyak. Sementara itu, hingga saat ini, belum ada diketahui dosis aman dan efektif penggunaan daun jarak baik bagi orang dewasa maupun bayi dan anak-anak.

Apabila Si Kecil sakit atau mengalami masalah kulit tertentu, mungkin Bunda bisa menggunakan alternatif yang lebih aman, seperti lidah buaya, calendula, chamomile, atau obat-obatan. 

Namun, alangkah lebih baik bila Bunda berkonsultasi ke dokter terlebih dulu sebelum memberikan obat atau herbal apa pun, termasuk daun jarak untuk bayi.

Sumber:

Istaufa, F. S., Subagio, Y., & Suswati, I. (2022). Castor Plant (Ricinus communis L.) Leaf Extract as Potential Antibacterial Against The Growth of Mycobacterium tuberculosis. Folia Medica Indonesiana, 58(4),  pp.2355-8393

Centers for Disease Control and Prevention. Ricin.

Raising Children Network Australia (2024). Nappy Rash.

Cleveland Clinic (2022). Baby Eczema.

Mayo Clinic (2024). Diaper Rash.

Kubala, J. Healthline (2024). 4 Benefits and Uses of Castor Oil.

Frothingham, S. Healthline (2024). Skin Allergy Home Remedies.

Srakocic, S. Healthline (2023). Helpful Tips for Diaper Rash: What You Need to Know.

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *