Pantangan setelah KB implan sering kali menjadi pertanyaan bagi banyak wanita yang baru saja menjalani prosedur ini. Mengetahui apa saja yang harus dihindari setelah pemasangan implan sangat penting agar alat kontrasepsi ini dapat bekerja maksimal dan tubuh tetap sehat.
KB implan adalah metode kontrasepsi hormonal yang ditanamkan di bawah kulit pada bagian lengan atas untuk mencegah kehamilan hingga 3–5 tahun. Meski umumnya KB implan dinilai aman, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan setelahnya untuk mencegah komplikasi atau penurunan efektivitas alat tersebut. Informasi ini penting diketahui oleh setiap pengguna KB implan, terutama dalam beberapa hari pertama setelah prosedur.
Namun, sebagian wanita mungkin belum memahami aturan perawatan luka serta membatasi kebiasaan yang dapat memengaruhi kenyamanan dan keamanan setelah pemasangan implan. Nah, dengan mengetahui pantangan setelah KB implan, Bunda dapat menjalani masa adaptasi dengan lebih nyaman dan aman.
Pantangan Setelah KB Implan yang Perlu Diketahui
Berikut ini adalah beberapa pantangan setelah KB implan yang penting untuk diperhatikan, terutama pada minggu-minggu pertama setelah pemasangan:
1. Tidak mengangkat beban berat
Setelah pemasangan KB implan, sangat penting untuk tidak langsung melakukan aktivitas fisik yang membebani lengan, seperti mengangkat benda atau barang yang berat.
Gerakan yang terlalu ekstrem atau tekanan berlebihan pada lengan bisa menyebabkan iritasi, memicu pendarahan, atau membuat implan bergeser dari posisi yang seharusnya.
Sebaiknya, istirahatkan lengan minimal 1–2 hari agar proses penyembuhan berjalan optimal dan mengurangi risiko terjadinya komplikasi.
2. Tidak membasahi area bekas luka
Pantangan setelah KB implan yang sering dilupakan sebagian wanita adalah tidak membasahi area bekas pemasangan implan, terutama sebelum luka tertutup sempurna.
Area bekas luka harus dibiarkan tetap kering minimal selama 24 jam pertama. Membasahi luka terlalu dini, misalnya saat mandi atau terkena keringat berlebihan, dapat memperlambat penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi.
Nah, apabila Bunda ingin mandi, gunakanlah perban yang tahan air untuk melindungi area luka sampai dokter memastikan kondisi luka benar-benar aman dan kering.
3. Tidak menggaruk area yang dipasang implan
Pemasangan KB implan terkadang membuat area lengan jadi terasa gatal, nyeri, atau sedikit tidak nyaman setelah prosedur. Hal ini tentu membuat Bunda tergoda untuk menggaruk area tersebut. Namun, tindakan ini sebaiknya dihindari ya karena dapat memperbesar risiko luka, infeksi, bahkan menyebabkan pergeseran posisi implan.
Sebaiknya, biarkan luka sembuh secara alami. Apabila rasa gatal atau nyeri sangat mengganggu, konsultasikan ke dokter untuk penanganan yang aman.
4. Tidak memijat area lengan tempat pemasangan implan
Tidak sedikit orang yang percaya bahwa pijat tradisional atau pengobatan alternatif dapat mempercepat penyembuhan. Namun, khusus untuk pemasangan KB implan, terapi pijat yang memberikan tekanan di area lengan yang dipasang implan sangat tidak disarankan ya.
Ini karena tindakan tersebut dapat menyebabkan posisi implan bergeser atau bahkan merusak alat, sehingga fungsi KB menjadi tidak optimal.
5. Tidak asal mengonsumsi obat tertentu tanpa konsultasi
Tidak mengonsumsi sembarang obat tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu adalah pantangan setelah KB implan yang harus diperhatikan. Ini karena beberapa jenis obat, seperti obat antikejang, antibiotik tertentu, dan obat herbal dapat menurunkan efektivitas KB implan.
Apabila Bunda ingin mengonsumsi atau mengganti jenis obat tertentu, alangkah baiknya selalu berkonsultasi dengan dokter dulu ya sebelum menggunakan obat jenis apa pun.
Hal Lain yang Perlu Diperhatikan Setelah Pemasangan KB Implan
KB implan umumnya sangat aman digunakan dan jarang menimbulkan komplikasi. Meski demikian, seperti alat kontrasepsi lainnya, KB jenis ini juga bisa menimbulkan efek samping yang tergolong ringan.
Nah, selain memperhatikan pantangan di atas, berikut beberapa hal yang juga disarankan untuk dilakukan setelah pemasangan KB implan:
- Usahakan untuk menutup area bekas luka menggunakan perban selama 5 hari pertama pascaprosedur.
- Selalu jaga kebersihan area bekas luka.
- Konsumsi paracetamol untuk mengurangi nyeri.
- Periksa tanda-tanda infeksi luka, seperti kemerahan, nyeri hebat, pembengkakan, atau keluar nanah.
Pantangan setelah KB implan pada dasarnya bertujuan untuk melindungi tubuh Bunda dari risiko infeksi dan masalah lain yang bisa mengganggu fungsi implan. Nah, mengetahui pantangan setelah KB implan dan mengikuti anjuran dokter dapat membantu penyembuhan berjalan lebih cepat.
Namun, apabila Bunda mengalami keluhan, seperti perdarahan yang tidak biasa, demam, atau lengan bengkak setelah pemasangan KB implan, sebaiknya segera periksakan ke dokter ya.
Sumber:
National Health Service UK (2025). Wound Care After Nexplanon® Implant Fitting, Removal or Replacement.
National Health Service UK (2024). Contraceptive Implant.
National Health Service UK. Devon Sexual Health. Self-care After a Contraceptive Implant Procedure.
Mayo Clinic (2024). Contraceptive Implant.Beaugureau, M. & Santos-Longhurst, A. Healthline (2024). Birth Control Implant (Contraceptive Implant).