Obat Penurun Panas Bayi 0–6 Bulan Alami, Pilihan Aman untuk Si Kecil

Obat penurun panas bayi 0–6 bulan alami sering menjadi pilihan orang tua ketika si Kecil mengalami demam ringan. Meski begitu, penanganan demam pada bayi tidak boleh sembarangan ya, Bun. Pasalnya, bayi di usia ini masih sangat rentan terhadap infeksi, apalagi jika penanganannya tidak tepat. 

Demam pada bayi 0–6 bulan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus atau bakteri, serta reaksi setelah imunisasi. Kondisi ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh bayi masih berkembang dan respon tubuh mereka terhadap infeksi cenderung lebih berat dibandingkan anak yang lebih besar, Bun

Saat demam, orang tua sering mencari cara alami untuk menurunkan panas Si Kecil tanpa menggunakan obat medis. Nah, salah satunya dengan memberikan obat penurun panas alami untuk bayi 0–6 bulan. 

Namun, perlu diingat ya, penanganan demam pada bayi usia 0–6 bulan harus ekstra hati-hati dan tidak boleh sembarangan ya, Bun. Soalnya, penanganan yang salah justru bisa membahayakan kesehatan si Kecil lho. 

Pilihan Obat Penurun Panas Bayi 0–6 Bulan Alami yang Aman

Berikut adalah obat penurun panas bayi 0–6 bulan alami yang bisa Bunda berikan: 

1. Kompres hangat

Memberikan kompres hangat bisa menjadi obat penurun panas bayi 0–6 bulan alami. Ketika bayi diberi kompres hangat di dahi, ketiak, atau lipatan pahanya, air hangat akan membantu membuka pori-pori kulit. 

Nah, ini membuat panas tubuh lebih mudah keluar ke permukaan kulit, sehingga suhu tubuh bayi bisa turun secara perlahan, Bun. Selain itu, memberikan kompres hangat juga tidak akan membuat bayi menggigil lho. 

Perlu diingat ya, hindari mengompres Si Kecil dengan air dingin atau es. Soalnya, hal ini bisa menyebabkan pembuluh darah bayi mengecil dan panas tubuhnya justru semakin sulit turun, Bun. 

2. ASI 

Salah satu obat penurun panas bayi 0–6 bulan alami adalah ASI. Yap, ASI eksklusif tidak hanya menjadi sumber nutrisi utama untuk bayi, tapi juga berperan sangat penting saat bayi mengalami demam. Soalnya, ASI mengandung antibodi dan zat imun khusus yang bisa membantu melawan infeksi penyebab demam. 

Tidak hanya itu, ASI juga dapat menggantikan cairan yang hilang, sehingga Si Kecil tidak akan mengalami dehidrasi. Pasalnya, Saat demam, tubuh bayi lebih mudah kehilangan cairan lewat keringat atau pernapasan yang cepat. Dengan kata lain, jika cairan tubuh cukup, panas tubuh bayi juga lebih mudah turun. 

3. Kenakan bayi pakaian yang nyaman

Memakaikan bayi pakaian yang nyaman, tipis, dan berbahan katun menjadi salah satu obat alami untuk membantu menurunkan panas tubuhnya. Soalnya, cara ini dapat membantu memperlancar sirkulasi udara. Dengan begitu, panas di tubuh Si Kecil bisa keluar dengan lebih mudah.

Makanya, membedong atau mengenakan pakaian yang terlalu tebal dan berlapis-lapis justru bisa menghambat proses pendinginan alami tubuh bayi, bahkan memperparah demam lho, Bun. 

4. Atur suhu ruangan agar tetap sejuk

Saat bayi demam, tubuhnya akan berusaha menurunkan suhu secara alami melalui penguapan keringat dan pelepasan panas ke lingkungan sekitar. Nah, untuk mendukung proses ini, Bunda bisa mengatur suhu kamarnya agar tetap sejuk ya. Dengan begitu, demam yang dialami Si Kecil bisa mereda, Bun. 

Oleh karena itu, pastikan Si Kecil berada di ruangan dengan ventilasi baik dan suhu yang sejuk ya, Bun. Tidak perlu menggunakan kipas angin atau AC, Bunda hanya perlu menjaga suhu ruangan tetap nyaman kok. 

Selain itu, ada beberapa hal yang perlu Bunda hindari saat Si Kecil demam ya, di antaranya: 

  • Jangan mengoleskan bahan alami, seperti bawang merah, minyak kayu putih, atau ramuan herbal lain ke kulit bayi tanpa saran dokter ya, karena kulit bayi masih sangat sensitif dan mudah iritasi, Bun. 
  • Jangan memberikan jamu, air tajin, madu, atau ramuan herbal apa pun kepada bayi di bawah 6 bulan. Soalnya, hal ini bisa meningkatkan risiko infeksi, alergi, atau masalah kesehatan lainnya.

Nah, itulah beberapa cara yang bisa Bunda coba sebagai obat penurun panas bayi 0–6 bulan alami. Meski terlihat sederhana, cara-cara ini bisa menjadi pertolongan pertama ketika Si Kecil demam lho. 

Namun, jika suhu tubuh Si Kecil terus naik, tampak lesu, rewel, muntah, tidak mau menyusu, dan muncul tanda-tanda dehidrasi, segera bawa ia ke dokter ya, Bun.

Sumber:

National Institute of Health (2024). MedlinePlus. When Your Baby of Infant has a Fever. 

National Health Service UK (2024). Symptoms A to Z. High Temperature (Fever) in Children.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Pengasuhan Anak. Demam: Kapan Harus ke Dokter? 

Cleveland Clinic (2024). Children’s Health. When Should You Worry About Your Child’s Fever?

Cleveland Clinic (2023). Children’s Health. How To Treat Your Child’s Fever Naturally (and When To Let It Run Its Course).

Mayo Clinic (2024). Infant and Toddler Health. Sick Baby? When to Seek Medical Attention.

Healthy Children (2022). Treating Your Child’s Fever. 

Healthline (2023). How to Safely Bring Down a Fever in a Baby.

WebMD (2024). Natural Ways to Treat Your Baby’s Cold.

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *