Janin 30 minggu sudah makin dekat dengan waktu persalinan lho, Bun! Pada masa ini, Si Kecil tumbuh makin besar dan aktif bergerak dalam kandungan. Perut Bunda juga makin membesar, sehingga Bunda bisa merasa lebih cepat lelah atau sulit tidur. Nah, supaya Bunda makin siap menghadapi minggu akhir kehamilan, yuk simak artikel ini!
Memasuki minggu ke-30 kehamilan, perubahan fisik dan emosional Bunda bisa terasa lebih intens. Mulai dari nyeri punggung, kram kaki, hingga kontraksi palsu atau Braxton Hicks yang makin sering muncul. Namun, Bunda tidak perlu khawatir berlebih, karena semua ini adalah bagian dari persiapan tubuh menuju persalinan.
Sementara itu, Si Kecil juga mengalami perkembangan penting, mulai dari pematangan organ, pertambahan berat badan, hingga peningkatan fungsi sensorik. Pastikan Bunda mencukupi kebutuhan nutrisi dan istirahat agar Si Kecil tumbuh optimal hingga hari kelahirannya nanti.
Janin 30 Minggu dan Perkembangannya
Seperti yang telah disebutkan, ada berbagai perkembangan penting janin usia 30 minggu yang perlu Bunda tahu. Ini berbagai perkembangannya:
1. Berat janin bertambah cepat
Di minggu ke-30, berat janin rata-rata mencapai 1,3–1,5 kg dan panjang tubuh sekitar 39–40 cm dari kepala hingga tumit. Tubuh Si Kecil makin berisi dengan bentuk tubuh menyerupai bayi baru lahir. Lemak tubuhnya makin banyak, membuat kulitnya tidak lagi tampak keriput dan menjadi lebih halus.
2. Perkembangan otak makin pesat
Otak Si Kecil berkembang sangat cepat di minggu ini, Bun. Permukaan otaknya mulai membentuk lekukan, tanda bahwa jaringan otaknya makin kompleks. Sambungan saraf juga bertambah banyak, membantu kemampuan berpikir, gerak, dan sensorik bayi makin matang.
3. Paru-paru dan sistem pernapasan makin siap
Paru-paru Si Kecil terus memproduksi surfaktan, zat penting untuk membantu pernapasan setelah lahir. Meski paru-paru belum sepenuhnya matang, jika bayi lahir prematur di usia ini, peluang bertahan hidup cukup tinggi dengan bantuan medis.
4. Indra janin makin tajam
Si Kecil kini makin peka terhadap suara, cahaya, dan sentuhan. Ia bisa mendengar detak jantung Bunda, suara orang berbicara, dan musik dari luar. Bahkan, ia bisa membuka dan menutup mata, serta menanggapi cahaya dengan bergerak atau menendang.
5. Pola tidur mulai terbentuk
Janin usia 30 minggu mulai memiliki pola tidur dan bangun yang lebih teratur. Bunda mungkin akan merasakan waktu-waktu saat Si Kecil tidur nyenyak dan waktu ia aktif bergerak, biasanya saat Bunda sedang beristirahat.
Tips Menjaga Kehamilan saat Usia Janin 30 Minggu
Agar kesehatan Bunda dan Si Kecil tetap optimal, berikut beberapa tips yang bisa Bunda lakukan:
- Konsumsi makanan tinggi protein, zat besi, dan asam folat untuk mengoptimalkan pertumbuhan janin.
- Minum air putih yang cukup agar tubuh tidak kekurangan cairan.
- Lakukan olahraga ringan, seperti jalan kaki atau senam hamil, sesuai anjuran dokter.
- Istirahat cukup dan tidurlah dengan posisi miring ke kiri untuk melancarkan aliran darah.
- Lakukan kontrol kehamilan rutin dan perhatikan gerakan janin setiap hari.
Di usia kehamilan ini, keluhan seperti kaki bengkak, nyeri punggung, sulit tidur, atau kontraksi palsu adalah hal yang umum terjadi. Namun, jika Bunda merasakan gejala seperti pendarahan, nyeri perut hebat, pecah ketuban, atau penurunan gerakan janin, segera konsultasikan ke dokter ya, Bun, baik melalui chat online atau secara langsung.
Sumber:
National Health Services U.K (2024). Pregnancy. Week 30.
Cleveland Clinic (2024). Articles. Fetal Development.
Pregnancy, Birth and Baby (2023). Australian Government. Pregnancy at Week 30.
Blanding, T. BabyCenter (2024). 30 Weeks Pregnant.
Todd, N. WebMD (2025). Your Pregnancy Week by Week: Weeks 26-30.