Bronkiolitis merupakan salah satu penyakti yang cukup sering terjadi pada anak, terutama yang usianya masih di bawah 2 tahun. Meski sering terlihat seperti flu ringan di awal, bronkiolitis bisa berkembang menjadi lebih parah sampai membuat anak sesak napas. Oleh karena itu, yuk ketahui cara mencegah kondisi ini, Bunda!
Bronkiolitis adalah infeksi pada saluran pernapasan terkecil di dalam paru-paru, yaitu bronkiolus. Saat terjadi infeksi, bronkiolus dapat meradang dan membengkak, sehingga menyebabkan saluran napas dipenuhi lendir. Hal ini kemudian dapat membuat aliran udara di saluran napas terganggu, Bun. Akibatnya, anak bisa mengalami sesak napas.
Sebenarnya, orang dewasa bisa saja mengalami bronkiolitis, Bun. Namun, hal ini jarang terjadi. Bronkiolitis lebih sering terjadi pada anak karena daya tahan tubuhnya belum cukup kuat untuk melawan virus penyebab bronkiolitis. Selain itu, saluran pernapasan anak juga lebih kecil dari punya orang dewasa sehingga mudah tersumbat.
Penyebab Bronkiolitis
Bronkiolitis paling sering disebabkan oleh respiratory syncytial virus (RSV). Biasanya, virus ini menginfeksi anak usia 2 tahun ke bawah, Bun, terutama pada musim hujan. Selain disebabkan oleh RSV, bronkiolitis juga bisa disebabkan oleh virus lainnya, seperti virus influenza dan dan rhinovirus, yakni virus yang dapat menyebabkan flu dan batuk dan pilek.
Virus penyebab bronkiolitis mudah menular, Bun. Penularan virus ini biasanya terjadi ketika anak tidak sengaja menghirup percikan air liur dari orang yang bersin atau batuk. Selain itu, penularan juga bisa terjadi ketika anak menyentuh mulut atau hidung dengan tangan yang terkontaminasi virus dari barang-barang di sekitarnya.
Selain lebih sering dialami oleh anak yang berusia di bawah 2 tahun, bronkiolitis juga lebih sering dialami oleh anak dengan daya tahan tubuh lemah, lahir prematur, tidak atau kurang mendapatkan ASI, serta menderita penyakit paru-paru atau jantung.
Selain itu, anak yang tinggal di lingkungan padat penduduk, sering berada di tempat penitipan anak, serta sering terpapar asap rokok juga lebih sering terkena bronkiolitis.
Gejala Bronkiolitis pada Bayi yang Perlu Diketahui
Gejala awal bronkiolitis serupa dengan flu, Bun, seperti batuk, pilek, hidung tersumbat, dan demam ringan. Nah, setelah beberapa hari, gejalanya bisa bertambah. Beberapa gejala yang bisa muncul pada anak adalah:
- Sulit bernapas
- Mengi
- Batuk makin parah
- Tidak mau menyusu
- Lebih rewel dan mudah menangis
Gejala bronkiolitis paling parah umumnya terjadi di antara hari ke-3 dan hari ke-5 setelah munculnya gejala awal, Bun. Namun, bronkiolitis juga biasanya akan membaik setelah 1–2 minggu. Makanya, kebanyakan anak hanya butuh perawatan mandiri di rumah untuk menyembuhkan infeksi ini.
Namun, pada beberapa kasus, anak bisa sampai membutuhkan rawat inap karena sesak napas atau tidak bisa minum atau makan. Apabila seperti ini, anak akan diberikan nutrisi dan cairan tubuh melalui infus. Selain itu, anak juga akan diberikan terapi oksigen, bila diperlukan.
Cara Mencegah Bronkiolitis
Karena virus penyebab bronkiolitis sangat mudah menular, cara terbaik untuk mencegah infeksi ini adalah dengan mengurangi kemungkinan terjadinya penularan tersebut, Bun. Caranya seperti berikut ini:
- Jauhkan anak dari orang yang sedang sakit.
- Cuci tangan anak dan tangan sendiri secara teratur.
- Minta orang lain untuk mencuci tangan sebelum melakukan kontak dengan anak.
- Jangan biarkan anak keluar rumah ketika sakit, sampai benar-benar sembuh.
- Bersihkan benda atau mainan yang sering disentuh anak.
- Hindari berbagi pakai alat makan dan minum anak dengan orang lain.
- Jauhkan anak dari paparan asap rokok.
- Dapatkan vaksin influenza sesuai anjuran dokter.
- Jika masih menyusu, berikan anak ASI yang cukup.
Nah, itulah info seputar bronkiolitis beserta cara mencegahnya ya, Bun. Seperti yang telah disebutkan, bronkiolitis bisa disembuhkan hanya dengan pengobatan di rumah. Namun, apabila gejala yang dialami anak makin memburuk, tidak mau makan atau menyusu, serta menunjukkan gejala dehidrasi, seperti jarang buang air kecil, segera lakukan pemeriksaan ke dokter ya.
Sumber
Justice, N., & Le, J. National Institutes of Health (2023). Statpearls. Bronchiolitis.
National Health Service U.K (2022). Health A to Z. Bronchiolitis.
Cleveland Clinic (2023). Diseases & Conditions. Bronchiolitis.
Mayo Clinic (2024). Diseases & Conditions. Bronchiolitis.
Healthy Children, The American Academy of Pediatrics (2023). Bronchiolitis: What Parents Should Know.
Schmitt, B. Healthy Children, The American Academy of Pediatrics. RSV-Bronchiolitis.
Ben-Joseph, E. KidsHealth (2023). For Parents. Bronchiolitis.