Asuhan persalinan normal tidak hanya dilakukan saat Bunda melahirkan lho, tetapi sebelum dan setelahnya. Proses ini dilakukan persalinan aman dan nyaman bagi Bunda serta Si Kecil. Nah, untuk mengetahui apa saja tindakan atau perawatan selama asuhan persalinan normal, yuk ketahui dalam artikel ini!
Asuhan persalinan normal merupakan serangkaian perawatan untuk memastikan proses kelahiran berjalan lancar, aman, serta nyaman bagi ibu dan bayi. Proses ini meliputi persiapan fisik dan mental ibu sebelum melahirkan, pemantauan selama persalinan, hingga perawatan setelah bayi lahir. Ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi risiko komplikasi dan mempercepat pemulihan.
Berbagai Tahapan Asuhan Persalinan Normal
Banyak ibu hamil yang memilih untuk melahirkan normal karena umumnya bisa pulih lebih cepat daripada operasi caesar. Agar persalinan Bunda aman dan pemulihannya cepat, ada beberapa tahapan asuhan persalinan normal yang akan dilakukan dokter atau bidan sebelum, selama, dan setelah proses melahirkan. Ini tahapannya:
1. Persiapan menjelang persalinan
Tahapan ini dimulai sejak trimester akhir kehamilan. Dokter atau bidan akan memeriksa tekanan darah dan berat badan Bunda, serta posisi dan perkembangan Si Kecil. Selain itu, Bunda akan diberi tahu mengenai tanda-tanda persalinan, seperti kontraksi yang teratur, pecahnya air ketuban, atau keluarnya lendir bercampur darah.
Tidak hanya itu, riwayat kesehatan Bunda juga akan diperiksa untuk mengantisipasi risiko yang bisa saja timbul selama persalinan. Dukungan emosional pun turut diberikan agar Bunda merasa lebih tenang dan percaya diri saat mendekati hari persalinan.
2. Pemantauan proses persalinan
Sebelum persalinan, dokter atau bidan akan rutin memantau denyut jantung, kontraksi rahim, tekanan darah, suhu tubuh, serta perkembangan pembukaan jalan lahir. Apabila terjadi masalah, seperti detak jantung janin melemah atau pembukaan jalan lahir terhenti, dokter atau bidan akan melakukan penanganan khusus untuk mengurangi risiko masalah saat persalinan, baik pada Bunda atau Si Kecil.
3. Penanganan dan pendampingan saat persalinan
Saat persalinan, Bunda akan didampingi untuk mendapatkan posisi melahirkan yang paling nyaman, seperti berbaring miring atau setengah duduk. Dokter atau bidan akan membimbing teknik pernapasan untuk mengurangi nyeri serta memperlancar proses persalinan.
Jika diperlukan, dokter juga akan memberikan obat atau kompres hangat sebagai penanganan nyeri yang dirasakan Bunda selama persalinan. Apabila muncul kondisi darurat, seperti bayi terlilit tali pusat atau perdarahan hebat, tindakan medis pun akan segera dilakukan.
4. Pencegahan infeksi
Seluruh prosedur persalinan dilakukan dengan standar kebersihan yang ketat ya, Bun. Semua alat yang digunakan disterilkan, serta tangan dokter atau bidan pun selalu bersih. Perawatan tali pusat bayi dilakukan secara hati-hati untuk mencegah infeksi. Area persalinan juga dijaga agar tetap bersih dan bebas dari sumber kontaminasi.
5. Perawatan setelah melahirkan
Setelah bayi lahir, kondisi Bunda dan Si Kecil akan terus dipantau oleh dokter atau bidan ya, Bun. Dalam satu jam pertama, Bunda juga akan melakukan inisiasi menyusui dini untuk memperkuat daya tahan tubuh Si Kecil, sekaligus membangun ikatan emosional antara Bunda dan Si Kecil.
Karena ada risiko perdarahan pasca persalinan, Bunda juga akan terus diawasi oleh dokter. Selain itu, Bunda juga diajarkan cara merawat diri, menjaga kebersihan, serta mengenali tanda-tanda bahaya yang bisa saja terjadi, seperti demam tinggi, perdarahan banyak, atau nyeri hebat.
Berbagai Manfaat Asuhan Persalinan Normal
Selain melancarkan proses persalinan normal, asuhan persalinan normal juga bisa memberikan berbagai manfaat, yaitu:
- Menurunkan risiko terjadinya komplikasi, seperti infeksi dan perdarahan
- Meningkatkan peluang keberhasilan inisiasi menyusui dini dan memperkuat bonding antara ibu dan bayi
- Mempercepat pemulihan fisik ibu setelah melahirkan
- Memberikan pengalaman persalinan yang lebih positif dan bermakna bagi ibu
Selain mendapatkan asuhan persalinan normal, Bunda juga bisa lho meminta dukungan dari Ayah dan keluarga. Dengan dukungan ini, biasanya para ibu bisa merasa lebih nyaman dan percaya diri selama persalinan, sehingga bisa berlangsung lebih lancar.
Meski selama asuhan persalinan normal dokter akan mengawasi kondisi Bunda, segera periksakan ke dokter apabila muncul tanda bahaya, seperti perdarahan banyak, kejang, demam tinggi, atau kesulitan melahirkan.
Persiapan yang matang, pengetahuan yang cukup, dan dukungan keluarga akan membuat persalinan normal menjadi lebih aman dan membahagiakan. Apabila Bunda ingin tahu seputar proses persalinan, jangan ragu untuk chat bersama dokter, agar bisa mendapatkan arahan yang sesuai dengan kondisi Bunda ya.
Sumber
National Health Services U.K. (2023). Pregnancy. The Stages of Labour and Birth.
National Institutes of Health (2025). Statpearls. Normal Labor: Physiology, Evaluation, and Management.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (2022). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tindakan Resusitasi, Stabilisasi dan Transpor Bayi Berat Badan Lahir Rendah.
Cleveland Clinic (2025). Body Systems & Organs. Stages of Labor.
Mayo Clinic (2023). Healthy Lifestyle. Labor and Delivery.
Sullivan, D. Healthline (2023). What to Expect During a Vaginal Delivery.
