Metode ERACS dijahit atau tidak menjadi salah satu pertanyaan yang paling sering muncul di kalangan ibu hamil yang berencana menjalani operasi caesar. Hal ini karena prosedur caesar identik dengan sayatan, jahitan, dan masa pemulihan yang cukup menantang. Namun, dengan hadirnya metode ERACS yang diklaim lebih nyaman dan cepat pulih, banyak yang bertanya-tanya: apakah metode ini tetap memerlukan jahitan?
Metode ERACS atau Enhanced Recovery After Cesarean Surgery adalah cara atau pendekatan baru dalam persalinan caesar yang bertujuan untuk mengoptimalkan kesehatan dan pemulihan ibu dan bayi sebelum, selama, serta setelah menjalani persalinan caesar.
Berbeda dengan metode caesar konvensional, ERACS memungkinkan ibu untuk segera bergerak, menyusui, dan pulang lebih cepat dari rumah sakit lho. Dengan berbagai keunggulan tersebut, tidak heran jika banyak yang penasaran apakah metode ERACS dijahit atau tidak?
Penjelasan Tentang Metode ERACS Dijahit atau Tidak
Istilah ERACS sering dianggap sebagai metode tanpa luka atau tanpa sayatan. Padahal, metode ini tetap melibatkan proses pembedahan yang membutuhkan sayatan di bagian perut sama seperti operasi caesar pada umumnya. Artinya, proses penjahitan tetap dilakukan, Bun. Hanya saja, teknik jahit yang digunakan dalam ERACS jauh lebih modern dan minim trauma.
Jahitan untuk metode ERACS biasanya menggunakan benang khusus yang bisa menyatu dengan tubuh sehingga tidak perlu dilepas lagi. Selain itu, sayatan yang dibuat lebih kecil, rapi, dan berada di bagian bawah perut, sehingga bekasnya pun lebih samar dan estetik.
Nah, karena teknik bedah dan penjahitannya lebih halus, rasa sakit yang dirasakan setelah operasi juga lebih ringan. Makanya, ibu yang melahirkan dengan operasi caesar ERACS bisa langsung duduk, bergerak, makan, menyusui, bahkan pulang ke rumah dalam waktu 1–2 hari perawatan saja lho.
Jadi, meskipun tetap ada proses jahitan, metode ERACS membuat pengalaman melahirkan secara caesar terasa jauh lebih nyaman dan tidak seberat yang dibayangkan, Bun.
Nah, Bunda sekarang sudah tahu kan jawaban pertanyaan metode ERACS dijahit atau tidak? Metode ini tetap memerlukan proses penjahitan ya, Bun. Hanya saja, teknik yang digunakan lebih canggih sehingga bisa meminimalisir rasa sakit sehingga proses pemulihan juga akan lebih cepat.
Bila Bunda sedang merencanakan persalinan, metode caesar ERACS bisa menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan lho. Oleh karena itu, jangan ragu untuk berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu ya.
Sumber:
Liu, Z., Du, W, & Yao, S. (2020). Enhanced Recovery After Cesarean Delivery: a Challenge for Anesthesiologists. Chinese Medical Journal, 133 (5), pp. 590–596.
Yankes Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (2022). Artikel. Enhanced Recovery after Caesarean Section (ERACS).
Yankes Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (2022). Artikel. Mengenal Operasi ERACS.
National Health Service UK (2023). Tests and Treatments A to Z. Caesarean Section.
Mayo Clinic (2024). Labor and Delivery, Postpartum Care. C-Section Recovery: What to Expect.
University of Maryland Medical Center (2024). Labor and Delivery. Enhanced Recovery After Cesarean (ERAC).
Victoria State Government Australia (2024). Better Health Channel. Caesarean Section.
Healthline (2020). C-Section Scars: What to Expect During and After Healing.