Pasangan yang kesulitan memiliki anak sering kali direkomendasikan untuk memiliki jadwal hubungan intim. Hal ini tidak jarang membuat pasangan menjadi lebih stres yang mungkin malah menjadi penghambat proses reproduksi normal. Data menunjukkan bahwa sering kali puncak kesuburan selama siklus menstruasi terlewatkan jika jadwal hubungan intim hanya disesuaikan dengan kalender menstruasi, termometer temperatur tubuh basal, atau alat tes LH.
Itulah sebabnya pasangan disarankan untuk melakukan hubungan intim dua sampai dengan tiga kali setiap minggu. Tidak hanya mengurangi stres akibat keharusan berhubungan di tanggal tanggal tertentu, tapi hal tersebut juga meningkatkan kemungkinan terjadi kehamilan.