Jika berniat untuk hamil, pertama-tama Anda harus mengetahui hari ovulasi Anda. Meski ada perbedaan tiap individu, umumnya siklus haid adalah selama 25–28 hari.
Bagi perempuan yang haidnya teratur, konon 14 hari sebelum hari perkiraan datang haid selanjutnya adalah hari ovulasi. Jika hari perkiraan mulai haid selanjutnya dihitung dari hari terakhir haid terakhir dan siklus haid, hari ovulasi pun dapat diperkirakan.
Meskipun begitu, jumlah hari haid sering bisa meleset dikarenakan masuk angin, stres atau perubahan kondisi tubuh lainnya. Lebih realistis untuk berpikir bahwa hari ovulasi bisa saja terjadi sebelum atau sesudah hari yang diperkirakan.
Selain itu, jika haid tidak teratur dan haid selanjutnya jadi sulit diprediksi, cara ini jadi kurang bisa berguna. Dengan kata lain, metode perhitungan hari ovulasi ini hanya berlaku bagi perempuan yang haidnya teratur.