Ada cara lain untuk mengetahui hari ovulasi, yakni dengan menggunakan alat tes ovulasi yang dijual di pasaran. Umumnya, sebelum ovulasi, jumlah hormon LH (Luteinizing Hormone) yang mempercepat proses ovulasi akan bertambah banyak.
Kemudian dalam jangka waktu 16–24 jam akan terjadi ovulasi. Berdasarkan mekanisme ini, kamu bisa memeriksa jumlah hormon LH yang terkandung di dalam urine untuk memprediksi hari ovulasi.
Cara pakainya sangat mudah: sentuhkan saja sedikit ujung dari alat tes ovulasi yang berbentuk stik dengan urine, atau rendam sedikit alat tes ovulasi ke dalam urine yang telah ditampung di dalam wadah.
Dengan begini, tingkat hormon LH yang terkandung dalam urine bisa diukur, dan dapat diketahui apakah hari itu adalah hari ovulasi atau bukan. Untuk mengetahui cara pemakaian lebih detail, kamu bisa baca petunjuk penggunaan masing-masing merek alat tes ovulasi ini.