Sel yang telah mengulangi pembelahan selama beberapa kali menjadi apa yang disebut ‘blastokista’. Sejak masa ini zigot dibagi menjadi dua kelompok dan masing-masing akan berkembang, yaitu sel yang akan menjadi bayi dan sel yang akan membantu kehamilan.
Oh, by the way, setengah gen dari sel telur yang terbuahi berasal dari Ayah. Maka dari itu tubuh ibu bisa menyangka bahwa zigot itu adalah benda asing, dan bermaksud untuk membuangnya.
Untuk mencegah hal ini terjadi adalah EPF atau Early Pregnancy Factor, yang akan mulai dikeluarkan satu sampai dua hari setelah pembuahan dan akan melindungi sel telur yang sudah dibuahi. Sebuah mekanisme yang menakjubkan, ya!