Apa Saja Kandungan dalam ASI yang Penting untuk si Kecil?

asi bikin buta

Sudah banyak penelitian bahwa ASI adalah sumber nutrisi yang paling baik dan ideal untuk bayi. Kandungan ASI dianggap memiliki nutrisi yang lengkap dibandingkan dengan kandungan susu apa pun.

Mungkin kadang Bunda bertanya, apa saja sih kandungan dalam ASI? Baca selengkapnya di bawah, ya Bun.

Kandungan Nutrisi Lengkap pada ASI

asi bikin buta

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ASI mengandung komponen makro (karbohidrat, protein, lemak) dan mikronutrien (vitamin dan mineral). ASI mengandung 87,5% air, untuk volume dan komposisi nutrien ASI berbeda untuk setiap ibu bergantung dari kebutuhan bayi. Perbedaan volume dan komposisi juga terlihat pada masa menyusui seperti kolostrum, ASI transisi, ASI matang, dan ASI pada saat penyapihan.

Pada awal menyusui (1-5 hari) ASI merupakan kolostrum yang kaya akan zat gizi terutama protein. Sedangkan ASI transisi mengandung banyak lemak dan gula susu (laktosa). Berbeda dengan ASI yang berasal dari ibu yang melahirkan bayi kurang bulan (prematur), ASI dari ibu dengan bayi prematur mengandung tinggi lemak dan protein. Saat penyapihan, kadar lemak dan protein meningkat seiring bertambah banyaknya kelenjar payudara.

  • Karbohidrat

Laktosa adalah karbohidrat utama dalam ASI dan berfungsi sebagai salah satu sumber energi untuk otak. Kadar laktosa yang terdapat dalam ASI hampir 2 kali lipat dibanding laktosa yang ditemukan pada susu sapi atau susu formula.

  • Protein

Protein dalam ASI tinggi dan berbeda dengan susu sapi. Protein ASI lebih mudah diserap oleh usus bayi. Selain itu ASi juga mengandung asam amino taurin yang sangat baik untuk pertumbuhan jaringan otak bayi.

  • Lemak

Kadar lemak dalam ASI ditemukan mengandung Omega 3 dan Omega 6, juga asam lemak rantai yang aik untuk perkembangan jaringan saraf dan retina mata.

  • Karnitin

Karnitin dalam ASI mempunyai peran proses pembentukan energi yang diperlukan untuk memertahankan metabolisme tubuh.

  • Vitamin

ASI mengandung Vitamin K, Vitamin D, Vitamin E, Vitamin A, dan juga vitamin yang larut dalam air (Vitamin, B, asam folat, Vitamin C).

  • Mineral

ASI mengandung mineral utama yaitu kalsium yang mempunyai fungsi untuk pertumbuhan jaringan otot dan rangka, transmisi jaringan saraf dan pembekuan darah.

Cara Mengoptimalkan ASI

Ibu menyusui umumnya membutuhkan sekitar 2500 kalori. Karena itu Bunda yang sedang menyusui harus mengonsumsi makanan seimbang. Berikut beberapa tips cara untuk mengoptimalkan ASI Bunda:

  • Penuhi kebutuhan protein dan lemak yang bisa didapatkan dari ikan atau daging.
  • Konsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan. Pilih sayuran yang berwarna hijau yang kaya akan kalsium dan zat besi seperti daun katuk.
  • Konsumsi ikan atau suplemen Omega-3. Omega-3 yang mengandung DHA baik untuk pertumbuhan otak bayi.
  • Minum lebih banyak air mineral agar Bunda tetap terhidrasi.
  • Istirahat yang cukup, hal ini dibutuhkan ketika 
  • Melakukan olahraga ringan
klik gambar
  • Cukupi kebutuhan kalsium dengan konsumsi bahan makanan sumber tinggi kalsium. Susu tanpa lemak merupakan sumber kalsium baik dan memberikan banyak manfaat untuk ibu yang sedang menyusui. Pilih susu yang mengandung zat besi, kalsium, Omega 3 dan 6. Kalsium dan zat besi merupakan mineral untuk menunjang masa menyusui. Kandungan GA dan DHA adalah nutrisi penting untuk ibu menyusui.

Sumber

IDAI. 2013. Nilai Nutrisi Air Susu Ibu

IDAI. 2013. Cairan Hidup ASI, Bagaimana Mengoptimalkan Produksinya?

The Bump. 2020. 5 Ways to Power Boost Your Breast Milk

Published
Categorized as Menyusui

By dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp.GK

Dokter Spesialis Gizi Klinik & Konselor Laktasi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *