Kenali Ciri-Ciri Hamil 3 Bulan Janin Tidak Berkembang

Ciri-ciri hamil 3 bulan janin tidak berkembang cenderung tidak disadari oleh para ibu hamil. Hal ini biasanya baru terdeteksi ketika ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan. Padahal, ciri-ciri tersebut penting diketahui sedini mungkin agar penanganan yang sesuai bisa segera diberikan. 

Bunda, bagaimana kondisi kehamilannya? Semoga selalu sehat, ya! Memasuki usia kehamilan 3 bulan, perut Bunda biasanya akan mulai terlihat membesar dan menonjol. Selain itu, tumbuh kembang Si Kecil juga sudah makin pesat seiring bertambahnya usia kehamilan. 

Namun, pada beberapa kasus, kehamilan bisa saja tidak berjalan lancar, sehingga membuat janin di dalam perut tidak berkembang dengan baik. Nah, Kondisi ini biasanya dikenal dengan istilah intrauterine growth restriction (IUGR), Bun. 

Inilah Ciri-Ciri Hamil 3 Bulan Janin Tidak Berkembang

Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan janin tidak berkembang, yaitu gangguan plasenta, kelainan genetik, anemia atau kurang darah, kurang gizi, hingga penyakit yang diderita oleh ibu hamil, seperti preeklamsia atau infeksi TORCH

Lantas, apa saja ciri-ciri hamil 3 bulan janin tidak berkembang, Bun? Yuk kita simak pembahasan berikut: 

1. Perut ibu hamil terlihat kecil 

Ciri-ciri hamil 3 bulan janin tidak berkembang yang paling terlihat adalah perut ibu hamil terlihat kecil. Padahal, pada usia kehamilan ini, perut ibu hamil biasanya sudah mulai membesar dan terlihat menonjol seiring dengan pertumbuhan janin. 

Namun, Bunda tidak perlu cemas dulu, karena setiap ibu hamil memiliki ukuran perut yang berbeda-beda. Jadi, jika perut masih terlihat kecil, ini belum tentu menandakan bahwa janin tidak berkembang, ya. 

Oleh karena itu, Bunda disarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan kandungan ke dokter sesuai jadwal. Hal ini penting untuk memastikan kondisi Bunda dan janin tetap sehat.

2. Berat badan ibu hamil tidak bertambah

Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, berat badan ibu hamil juga akan mengalami kenaikan, lho. Nah, kenaikan berat badan ini merupakan tanda bahwa janin terus tumbuh dan berkembang serta mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. 

Namun, apabila berat badan ibu hamil tidak naik sesuai usia kehamilannya, hal ini dapat menjadi ciri-ciri hamil 3 bulan janin tidak berkembang. Perlu diketahui, penurunan berat badan pada ibu hamil bisa meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur, serta bayi lahir dengan berat badan rendah, Bun. 

3. Berat dan ukuran janin kecil 

Tidak hanya berat badan ibu hamil saja, tapi berat dan ukuran janin juga harus bertambah. Saat usia kehamilan 3 bulan, berat badan janin idealnya adalah sekitar 25 gram dengan panjang kurang lebih 7,6–10 cm. Nah, angka tersebut akan bertambah setiap minggunya seiring dengan bertambahnya usia janin.

Meski ukurannya belum terlalu besar, sebagian organ utama janin juga sudah mulai terbentuk pada usia ini, Bun. Makanya, usia kehamilan ini dianggap sebagai periode yang penting dalam perkembangan Si Kecil. 

Berat dan ukuran janin 3 bulan sering dijadikan salah satu indikator untuk memantau kondisi kesehatan dan tumbuh kembangnya. Nah, jika berat dan ukuran janin 3 bulan tidak sesuai atau lebih kecil dari ukuran seharusnya, hal itu bisa saja merupakan ciri-ciri hamil 3 bulan janin tidak berkembang.

4. Kadar hormon kehamilan menurun 

Perubahan hormon memang hal yang wajar selama masa kehamilan, terutama hormon hCG (human chorionic gonadotropin). Hormon ini berperan penting dalam menjaga kehamilan dan perkembangan janin. 

Nah, jika kadar hormon hCG terus menurun, Bunda perlu mewaspadainya, ya. Soalnya, hal ini bisa menjadi ciri-ciri hamil 3 bulan janin tidak berkembang lho, Bun. Kadar hormon ini bisa diketahui melalui pemeriksaan darah sesuai anjuran dokter.

5. Tidak terdengar suara detak jantung janin 

Mendengar suara detak jantung Si Kecil mungkin menjadi hal yang paling ditunggu saat melakukan pemeriksaan kehamilan. Dengan mendengarkan suara detak jantungnya, Bunda bisa tahu bahwa kondisi kesehatan dan perkembangan janin dalam keadaan yang baik.

Umumnya, ibu hamil dapat mendengarkan suara detak jantung janin untuk pertama kalinya saat usia kandungan memasuki minggu ke–6. Jika suara detak jantung janin belum terdengar pada usia kehamilan ini, Bunda perlu waspada. Soalnya, kondisi tersebut bisa menjadi ciri-ciri janin tidak berkembang. 

Semua ciri-ciri hamil 3 bulan janin tidak berkembang di atas baru bisa terdeteksi saat ibu hamil menjalani pemeriksaan kehamilan. Oleh karena itu, Bunda disarankan untuk melakukan kontrol kehamilan secara rutin sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh dokter, ya. Karena jika ada masalah dengan kehamilan, dokter bisa segera memberikan penanganan dengan cepat. 

Apabila Bunda memiliki keluhan atau pertanyaan seputar kehamilan, Bunda bisa langsung berkonsultasi ke dokter melalui chat online untuk mendapatkan jawaban yang cepat.

Sumber: 

Cleveland Clinic (2022). Diseases & Conditions. Intrauterine Growth Restriction.

University of Rochester Medical Center (2024). Health Encyclopedia. Small for Gestational Age. 

American Pregnancy Association (2024). What are HCG Levels?

American Pregnancy Association. Fetal Growth Restriction.

Baby Center (2022). When Can I Hear My Baby’s Heartbeat?

Kids Health, Nemours (2020). Parents. Intrauterine Growth Restriction (IUGR).

Parents (2024). What No Fetal Heartbeat on an Early Ultrasound Means.

Parents (2024). Why You May Not Hear Your Baby’s Heartbeat With a Doppler in Early Pregnancy.

Parents (2024). Why You Shouldn’t Try to Lose Weight During Pregnancy.

WebMD (2023). The First Trimester: Your Baby’s Growth and Development in Early Pregnancy. 

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *