Laserin untuk ibu hamil merupakan obat yang banyak digunakan untuk mengatasi batuk dan melegakan tenggorokan. Obat ini mengandung bahan-bahan herbal sehingga dianggap aman untuk ibu hamil. Namun, apakah laserin untuk ibu hamil benar-benar aman dalam mengobati batuk?
Sebenarnya, batuk saat hamil bisa hilang dengan sendirinya, Bun. Namun, keluhan ini memang bisa sangat mengganggu, apalagi jika terjadi terus-menerus. Bahkan, Bunda bisa saja kurang tidur apabila batuk muncul pada malam hari tanpa henti.
Nah, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi batuk saat hamil adalah dengan minum obat, Bun. Ada berbagai obat batuk untuk ibu hamil yang bisa dipilih, tetapi salah satu yang dianggap aman adalah Laserin.
Mengetahui Kandungan dan Keamanan Laserin untuk Ibu Hamil
Saat memilih obat batuk saat hamil, Bunda memang perlu melihat kandungannya dulu ya. Soalnya, ada beberapa kandungan dalam obat batuk yang tidak aman bagi kandungan apabila Bunda mengonsumsinya.
Nah, salah satu obat batuk herbal yang sering dianggap aman oleh para ibu adalah Laserin, Bun. Namun, sebelum menjawab apakah Laserin benar-benar aman untuk ibu hamil, ada baiknya Bunda mengetahui bahan herbal yang terkandung dalam Laserin, yaitu:
- Patikan kebo 0,15 gram
- Jahe merah 6 gram
- Cengkeh 0,6 gram
- Daun sirih 1,8 gram
- Daun saga 0,3 gram
- Buah kardamon 0,15 gram
- Daun mint 0,15 gram
- Daun hibiscus 0,15 gram
- Minyak permen 0,015 ml
- Sari akar manis 0,015 gram
Dengan berbagai kombinasi bahan herbal tersebut, apakah Laserin untuk ibu hamil aman dikonsumsi? Jawabannya, aman ya, Bun. Ini karena kombinasi herbal dalam Laserin aman untuk ibu hamil serta takarannya pun sudah disesuaikan.
Selain aman, beberapa herbal dalam Laserin, seperti daun saga, memang bisa mengatasi batuk saat hamil. Bahkan, bahan herbal, seperti jahe merah, juga bisa memperkuat daya tahan tubuh, Bun. Untuk menggunakannya, Bunda bisa mengonsumsi Laserin sebanyak 1 sendok makan, 3 kali sehari, ya.
Meski Laserin aman, Bunda tetap perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Alasannya, agar dokter bisa mempertimbangkan apakah Laserin cocok bagi Bunda, serta mencegah kemungkinan terjadinya efek samping setelah dikonsumsi.
Pengobatan selain Laserin untuk Ibu Hamil
Selain dengan mengonsumsi Laserin untuk ibu hamil, Bunda juga bisa melakukan beberapa tips sederhana untuk mengatasi batuk saat hamil nih. Tips berikut ini bisa Bunda lakukan secara mandiri di rumah ya:
- Istirahat yang cukup, setidaknya tidur 6–8 jam per hari.
- Perbanyak minum air putih, minimal 1,5 liter atau 8–12 gelas per hari agar tubuh tidak kekurangan cairan.
- Kumur-kumur dengan air garam apabila terasa gatal di tenggorokan.
- Oleskan salep atau minyak pijat yang hangat ke area dada.
- Minum teh hangat dengan lemon dan madu.
- Gunakan pelembap ruangan atau humidifier apabila berada di ruangan ber-AC.
Nah, itulah penjelasan soal aman atau tidaknya Laserin untuk ibu hamil, Bun. Beberapa tips yang sudah disebutkan di atas juga bisa Bunda lakukan agar batuk makin cepat mereda.
Apabila setelah mengonsumsi Laserin batuk belum juga sembuh, ada baiknya Bunda periksakan diri ke dokter ya sehingga bisa diketahui penyebabnya dan mendapat penanganan yang sesuai.
Sumber
Qian, H., et al. (2022). The Traditional Uses, Phytochemistry and Pharmacology of Abrus Precatorius L.: A Comprehensive Review. Journal of Ethnopharmacology, 296, pp. 115463.
Sarecka-Hujar, B., & Szulc-Musioł, B. (2022). Herbal Medicines-Are They Effective and Safe during Pregnancy? Pharmaceutics, 14(1), pp. 171.
Zhang, S., et al. (2022). Zingiber Officinale Var. Rubrum: Red Ginger’s Medicinal Uses. Molecules (Basel, Switzerland), 27(3), pp. 775.
Miller, K. The Bump (2023). How to Treat a Cough During Pregnancy.
WebMD (2024). Euphorbia Hirta – Uses, Side Effects, and More.