Perbedaan perut kista dan hamil terkadang memang sulit dikenali sehingga kondisi ini bisa tidak disadari. Padahal, sebagian kasus kista bisa berisiko mengganggu kesehatan apabila ukurannya makin besar, bahkan berisiko pecah dan menyebabkan komplikasi yang lebih berat.
Kista adalah kantung jaringan yang berisi cairan, udara, atau zat lain yang tumbuh di bagian tubuh mana saja. Pada wanita, kista umum terjadi di dalam rahim atau sekitar indung telur (ovarium).
Umumnya, kista yang masih jinak tidak menimbulkan gejala berat dan bisa hilang sendiri tanpa pengobatan. Namun, gejala kista memang cukup membingungkan karena mirip dengan gejala kehamilan, seperti perut membesar, terasa penuh, dan kembung.
Perbedaan Perut Kista dan Hamil
Membedakan perut kista dan hamil memang tidak mudah karena tandanya bisa berbeda pada setiap orang. Meski demikian, kista yang sudah besar dan bertahan lama biasanya akan menimbulkan beberapa tanda khusus yang menjadi perbedaan perut kista dan hamil.
Karakteristik perut kista
Kista yang kecil biasanya tidak menimbulkan gejala. Namun, kista yang ukurannya besar biasanya akan membuat perut tampak membesar dan menimbulkan beberapa tanda spesifik seperti berikut:
- Nyeri tumpul atau tajam di panggul
- Nyeri saat berhubungan seks
- Sering buang air kecil
- Nyeri saat buang air besar
- Terasa kembung, penuh, dan tidak nyaman di satu sisi perut bawah
- Siklus menstruasi tidak teratur dan menyakitkan
- Jumlah darah menstruasi yang keluar sangat banyak atau terlalu sedikit
- Berat badan menurun atau bertambah drastis secara tiba-tiba
- Merasa cepat kenyang saat makan
Karakteristik perut hamil
Perut hamil biasanya tidak langsung terlihat besar. Hanya saja, perut memang akan terasa kembung dan bergas karena perubahan hormon. Ibu mungkin juga merasa perut jadi lebih tinggi, tetapi ini pun berbeda-beda pada setiap orang.
Membesarnya perut ibu hamil umumnya mulai terlihat saat kehamilan memasuki trimester 2. Kondisi ini bisa jadi disertai dengan munculnya garis-garis halus (stretch mark) dan linea nigra.
Selain perut membesar, ada beberapa gejala kehamilan yang biasanya dirasakan, seperti:
- Nyeri punggung
- Mual dan muntah (morning sickness)
- Sembelit
- Berat badan bertambah
- Mudah lelah dan mengantuk
- Payudara jadi lebih sensitif
- Kram perut ringan
- Pendarahan implantasi
Bila memang wanita sudah aktif secara seksual dan mengalami terlambat haid dan disertai gejala-gejala kehamilan seperti yang disebutkan, boleh saja lho melakukan pemeriksaan test pack guna mengecek kehamilan.
Namun, kedua kondisi ini tidak bisa dipastikan dengan hanya melihat gejala atau perbedaan perut kista dan hamil. Jadi, perlu pemeriksaan lanjutan berupa USG.
Nah, untuk memastikan apakah perubahan perut seorang wanita disebabkan kista atau kehamilan yang membesar, alangkah baiknya langsung periksakan ke dokter spesialis kandungan ya.
Sumber:
Australian Government Department of Health and Aged Care. Health Direct (2024). Ovarian Cysts.
National Health Service UK (2023). Overview – Ovarian Cyst.
Cleveland Clinic (2024). Ovarian Cysts.
Cleveland Clinic (2022). Am I Pregnant?
Cleveland Clinic (2021). Signs You Have an Ovarian Cyst — and What to Do About It.
Mayo Clinic (2023). Ovarian Cysts.
Hollowood, K. Flo (2023). Pregnant Belly: What to Expect from Your Growing Baby Bump.
Delgado, A. Healthline (2024). What’s Causing This Cyst?
Bradley, S. Healthline (2021). What to Expect at 1 Month Pregnant.
Bence, S. Verywell Health (2023). What Is a Pregnant Belly?