“Bayi 2 bulan BAB berapa kali dalam sehari ya?” Nah, pertanyaan tersebut kerap terbesit di pikiran orang tua karena bingung dengan frekuensi buang air bayi yang tidak menentu. Sebagian anak di usia tersebut mungkin bisa BAB beberapa kali setiap hari. Sedangkan, yang lainnya hanya BAB beberapa hari sekali. Lantas, berapa frekuensi BAB bayi 2 bulan yang normal ya, Bun?
Tidak seperti orang dewasa, frekuensi buang air besar (BAB) pada bayi umumnya berbeda-beda. Bayi yang baru lahir umumnya bisa buang air besar cukup sering, sekitar 3 atau 5 kali per hari.
Nah, seiring dengan pertambahan usia, frekuensi buang air bayi biasanya akan berkurang. Pada usia 6–8 minggu, sebagian bayi mungkin bisa rutin buang air besar tepat setelah menyusu. Sementara itu, sebagian bayi lainnya baru hanya buang air setiap 2–10 hari sekali.
Hal tersebut menimbulkan pertanyaan bagi orang tua, seperti bayi 2 bulan BAB berapa kali sehari. Yuk, langsung simak penjelasan lengkapnya.
Normalnya Bayi 2 Bulan BAB Berapa Kali?
Bayi 2 bulan BAB berapa kali sebenarnya berbeda-beda dan tidak menentu, Bun. Namun, umumnya bayi 2 bulan bisa BAB sebanyak 2–3 kali sehari dengan tekstur lunak, berwarna kuning atau kecoklatan.
Sistem pencernaan bayi yang berusia 2 bulan umumnya masih belum sempurna, sehingga memengaruhi seberapa sering ia BAB. Selain itu, frekuensi buang air besar pada bayi juga tergantung dari kebiasaan menyusunya.
Misalnya, bayi yang hanya minum ASI ekslusif biasanya lebih sering buang air besar daripada bayi yang diberikan susu formula. Bayi yang minum ASI mungkin bisa buang air besar sebanyak 3–5 kali sehari atau bahkan sekali dalam beberapa hari. Sementara itu, bayi yang minum susu formula biasanya memiliki frekuensi buang air yang lebih sedikit, yakni 1–2 kali sehari.
Perlu diingat juga bahwa bayi usia 2 bulan yang jarang buang air besar juga tidak selalu menandakan ia sembelit ya, Bun. Bayi 2 bulan yang diberikan ASI eksklusif mungkin saja tidak buang air beberapa hari hingga satu minggu karena tubuhnya menyerap semua nutrisi yang ada di ASI. Jadi, hanya sedikit sisa makanan yang perlu dikeluarkan dan membuat bayi 2 bulan jarang BAB.
Kondisi tersebut normal ya, Bun. Selama bayi tampak sehat, memiliki nafsu makan yang baik, berat badannya bertambah, dan tekstur kotorannya lunak dan berwarna coklat kehijauan atau kekuningan seperti selai kacang, maka Bunda pun tak perlu khawatir ya.
Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan Bayi 2 Bulan
Ada beberapa hal yang harus Bunda perhatikan ya untuk menjaga kesehatan pencernaan dan menjaga pola BAB bayi, yaitu:
- Rutin menyusui untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dan nutrisi serta menjaga kesehatan saluran cernanya.
- Berikan pijatan lembut di perut bayi guna merangsang gerakan usus pada bayi yang jarang BAB.
- Saat bayi berbaring telentang, angkat kedua kaki Si Kecil mengarah ke dada dan gerakan kakinya seperti sedang mengayuh sepeda.
- Hindari pemberian pencahar atau obat herbal, seperti jamu, pada bayi.
Setiap bayi memiliki frekuensi buang air yang berbeda-beda. Mungkin, Si Kecil cukup sering buang air dalam sehari atau bahkan hanya buang air beberapa hari sekali.
Hal tersebut sangat wajar, tetapi Bunda tetap perlu waspada jika bayi 2 bulan mengalami beberapa gejala berikut ini:
- Kurang mau menyusu atau menolak saat disusui
- Muntah
- Perut tampak kembung
- Bayi sangat rewel
- Terdapat darah pada tinja
- BAB lebih dari 1 kali setiap selesai menyusu
- Tekstur kotoran cair atau sangat keras
- Feses berwarna merah, putih, atau hitam
Apabila anak mengalami beberapa keluhan di atas dan Bunda khawatir dengan frekuensi BAB Si Kecil, terutama bila ia sangat sering BAB dengan feses cair atau justru tidak kunjung buang air besar lebih dari satu minggu, jangan tunda untuk memeriksakan Si Kecil ke dokter ya.
Sumber:
Australian Government Department of Health and Aged Care. Pregnancy Birth & Baby (2023). Baby Poo Colour Chart.
Australian Breastfeeding Association. Baby Poo – What’s Normal?
Stanford Medicine. 5 Ways to Boost Your Child’s Gut Health.
Firmansyah, A. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Tinja Bayi: Normal atau Tidak? (Bagian 1).
Putri, N.D. & Soebadi, A. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Perawatan Bayi Baru Lahir.
Watson, S. Baby Center. Is It Normal That My Newborn Poops After Every Feeding?
Healthy Children (2024). Pooping By the Numbers: What’s Normal for Infants?
Iftikhar, N. Healthline (2024). Your Baby’s Not Pooping but Passing Gas? Here’s What You Should Know.
Sonnenburg, E. Parents (2022). 5 Ways to Boost Your Kid’s Gut Health.
Swanson, W.S. Parents (2025). The Complete Baby Poop Guide: What’s ‘Normal’ and What’s Not.