Ciri-ciri hamil bisa berbeda pada setiap wanita, tetapi ada beberapa tanda awal yang sering muncul dan patut diperhatikan. Mengetahui ciri ciri hamil sejak dini penting agar kamu bisa segera mengambil langkah tepat, seperti melakukan tes kehamilan atau berkonsultasi dengan dokter. Dengan demikian, kamu bisa lebih siap menjalani masa kehamilan dan memastikan kesehatan diri serta janin tetap terjaga.
Kehamilan adalah momen yang penuh harapan dan kadang membingungkan, terutama saat menanti tanda-tanda pertamanya. Ciri-ciri hamil sendiri tidak selalu sama antara satu wanita dan yang lainnya.
Beberapa tanda bisa sangat jelas, tetapi ada juga yang terasa sangat mirip dengan gejala datang bulan. Namun, ada gejala awal kehamilan yang umumnya muncul dan sering dijadikan acuan sebelum melakukan tes.
Ciri-Ciri Hamil yang Umum Terjadi
Ada beberapa ciri-ciri hamil yang kerap muncul di awal masa kehamilan dan perlu kamu perhatikan, antara lain:
1. Telat menstruasi
Telat datang bulan adalah ciri-ciri hamil yang paling umum dan sering menjadi tanda awal kehamilan yang paling diperhatikan wanita. Jika siklus menstruasi kamu biasanya teratur lalu tiba-tiba terlambat beberapa hari, hal ini patut dicurigai sebagai tanda awal kehamilan. Terutama, bila kamu aktif berhubungan seksual tanpa pengaman atau alat kontrasepsi.
Meski demikian, telat haid juga bisa disebabkan oleh faktor lain lho, seperti stres, kelelahan, perubahan berat badan drastis, atau gangguan hormon. Oleh karena itu, kamu juga harus memerhatikan tanda lain yang menyertainya.
2. Payudara terasa nyeri dan lebih sensitif
Selain telat haid, ciri-ciri hamil yang perlu diperhatikan berikutnya adalah payudara yang terasa nyeri dan sensitif saat disentuh. Hal ini terjadi karena perubahan hormon pada awal kehamilan yang membuat payudara terasa lebih sensitif, nyeri, atau bahkan membengkak.
Kamu mungkin juga merasakan payudara menjadi lebih penuh dan berat, serta area sekitar puting (areola) tampak lebih gelap atau melebar. Tanda-tanda ini biasanya terjadi satu hingga dua minggu setelah pembuahan dan bisa berlangsung sepanjang trimester pertama.
3. Mual dan muntah
Rasa mual, baik di pagi hari maupun sepanjang hari, adalah gejala khas kehamilan awal yang dikenal dengan istilah morning sickness. Mual ini bisa disertai muntah atau hanya berupa rasa tidak enak di perut.
Pada sebagian wanita, gejala ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi ada juga yang hanya mengalami mual ringan atau bahkan tidak sama sekali.
4. Sering buang air kecil
Kamu mungkin akan lebih sering buang air kecil dibandingkan biasanya, terutama pada malam hari. Ciri-ciri hamil ini terjadi akibat perubahan hormon kehamilan yang meningkatkan aliran darah ke ginjal, serta rahim yang mulai membesar dan menekan kandung kemih.
Nah, kondisi ini bisa dirasakan pada awal kehamilan dan juga mendekati persalinan karena rahim bertambah besar dan menekan kandung kemih.
5. Mudah lelah
Bila kamu belakangan ini sering merasa mudah lelah dan juga mengalami beberapa kondisi yang sudah disebutkan di atas, mungkin saja lho ini jadi ciri-ciri hamil. Merasa mudah lelah umumnya dialami ibu hamil, bahkan meskipun ibu tidak melakukan aktivitas berat.
Hal ini karena hormon progesteron meningkat dan membuat tubuh mudah merasa mengantuk serta kekurangan energi. Selain itu, perubahan fisik dan emosi selama kehamilan juga dapat memengaruhi tingkat energi ibu hamil sehari-hari.
6. Perubahan nafsu makan dan penciuman
Sebagian ibu hamil merasa jadi lebih sensitif terhadap bau tertentu. Bahkan, aroma yang sebelumnya biasa saja atau mungkin disukai, kini bisa membuat ibu hamil mual atau tidak nyaman.
Selain itu, ibu hamil juga bisa tiba-tiba menginginkan makanan tertentu (ngidam) atau justru tidak menyukai makanan yang sebelumnya disukai. Perubahan nafsu makan ini disebabkan oleh pengaruh hormon kehamilan yang memengaruhi indra perasa dan penciuman.
7. Perubahan suasana hati
Perubahan hormon pada awal kehamilan dapat membuat suasana hati berubah-ubah dengan cepat, mulai dari bahagia, cemas, mudah marah, hingga mudah menangis.
Kondisi ini dikenal juga sebagai mood swing dan sangat umum terjadi pada trimester pertama kehamilan. Mood swing pada ibu hamil terjadi karena lonjakan hormon estrogen dan progesteron memengaruhi zat kimia di otak dalam mengatur suasana hati.
Mood swing juga bisa dipicu oleh keluhan dan gejala kehamilan yang membuat ibu hamil merasa tidak nyaman.
8. Keluar bercak darah
Sebagian wanita mengalami bercak darah ringan atau pendarahan implantasi sebagai ciri-ciri hamil. Pendarahan ini biasanya hanya muncul selama 1–3 hari menjelang periode menstruasi dan berwarna merah muda atau cokelat. Volume darah yang keluar pun jauh lebih sedikit dibandingkan darah menstruasi.
Walaupun banyak ciri-ciri hamil yang umum, gejala tersebut tidak selalu menandakan kalau kamu pasti hamil ya. Telat haid, mual, atau nyeri payudara bisa juga disebabkan oleh faktor lain, seperti stres, perubahan berat badan, atau kondisi medis tertentu.
Bila memang kamu ingin mengetahui ada atau tidaknya kehamilan, kamu bisa coba melakukan tes kehamilan dengan test pack. Alat tes kehamilan ini memiliki tingkat efektifitas sebanyak 99% jika digunakan dengan benar.
Apabila hasilnya positif, alangkah baiknya kamu segera berkonsultasi dengan dokter sehingga kehamilan bisa terdeteksi secepatnya dan kamu bisa memperoleh perawatan yang tepat guna menjaga kesehatan ibu dan janin.
Sumber:
Australian Government Department of Health and Aged Care. Early Signs of Pregnancy.
National Health Service UK (2023). Early Signs of Pregnancy.
Victoria State Government Department of Health. Better Health (2022). Pregnancy – Signs and Symptoms.
Cleveland Clinic (2022). First Trimester.
Saling, J. WebMD (2023). Early Pregnancy Symptoms.